Edukasi

Musim Hujan dan Risiko Serangan Jantung, Dampak Cuaca Dingin pada Kesehatan Jantung

Aopok.com – #Akhir #tahun #identik #dengan #datangnya #musim #hujan, di #mana #suhu #udara #cenderung #menurun dan #cuaca #menjadi lebih #dingin dari biasanya. Banyak orang menganggap perubahan suhu ini sebagai hal sepele, padahal cuaca dingin dapat memberikan tekanan signifikan pada kesehatan jantung, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau gangguan pembuluh darah.

Baca juga; 4 Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Jakarta untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2025

Mengapa Cuaca Dingin Berbahaya bagi Jantung?

Musim Hujan dan Risiko Serangan Jantung, Dampak Cuaca Dingin pada Kesehatan Jantung

Saat suhu udara turun, pembuluh darah secara alami akan menyempit (vasokonstriksi) sebagai mekanisme tubuh untuk mempertahankan panas. Namun, kondisi ini justru membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah meningkat, dan ini dapat memicu:

  • Nyeri dada atau angina
  • Gangguan irama jantung
  • Serangan jantung mendadak

Dilansir dari Verywell Health, penyempitan pembuluh darah pada cuaca dingin dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Pada pengidap penyakit jantung koroner, hal ini bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung (iskemia) sehingga risiko serangan jantung meningkat.

Aktivitas Tertentu yang Memperbesar Risiko di Cuaca Dingin

Tidak hanya suhu rendah, tetapi aktivitas berat yang dilakukan saat cuaca dingin juga dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung. Misalnya:

Baca juga; Daftar Bansos yang Cair 8–25 Desember 2025: BLT Kesra Rp900 Ribu, PKH, BPNT, PIP, dan Aturan Baru KPM Tidak Lagi Dapat Bantuan

  • Mengangkat barang berat
  • Membersihkan halaman saat hujan atau setelah hujan
  • Melakukan pekerjaan fisik yang tiba-tiba dan menguras tenaga

Riset menunjukkan bahwa aktivitas fisik berat di suhu rendah dapat membuat detak jantung meningkat drastis, bahkan setara dengan stres fisik pada tes treadmill di rumah sakit. Bagi orang yang jarang berolahraga, kondisi ini sangat berbahaya.

Kebiasaan yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Jantung Saat Cuaca Dingin

Para ahli menyarankan agar penderita penyakit jantung menghindari beberapa kebiasaan berikut:

  • Minum alkohol sebelum keluar rumah, karena memberikan sensasi hangat palsu dan meningkatkan risiko hipotermia
  • Berolahraga di suhu dingin tanpa pemanasan atau persiapan
  • Menggunakan pakaian yang tidak cukup hangat, sehingga tubuh cepat kehilangan panas
  • Melakukan aktivitas berat secara mendadak, seperti mengangkat barang berat

Tips Aman Beraktivitas Saat Musim Hujan dan Cuaca Dingin

Agar tetap dapat beraktivitas dengan aman, lakukan beberapa langkah pencegahan seperti:

1. Gunakan Pakaian Berlapis

Pilih pakaian hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, kaus kaki tebal, dan sarung tangan. Fashion layering dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

2. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Jika suhu sangat rendah atau hujan lebat, kurangi aktivitas di luar ruangan untuk mencegah stres pada jantung.

3. Hindari Aktivitas Fisik Berat

Lakukan aktivitas fisik secara bertahap. Hindari pekerjaan atau olahraga berat secara tiba-tiba.

4. Jaga Tubuh Tetap Kering

Pakaian basah dapat mempercepat penurunan suhu tubuh, sehingga pastikan selalu membawa jas hujan atau payung.

5. Dapatkan Vaksin Flu

Infeksi flu dapat membebani jantung dan meningkatkan risiko komplikasi, sehingga vaksinasi dapat menjadi perlindungan tambahan.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Pengidap penyakit jantung harus segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala seperti:

Baca juga: LINK Streaming Piala Dunia 2026: Jadwal, Pembagian Pot, Format Baru, dan Live Streaming Drawing Piala Dunia 2026 Malam Ini

  • Nyeri dada yang menjalar ke lengan atau rahang
  • Sesak napas
  • Pusing hebat atau ingin pingsan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kelelahan ekstrem yang muncul tiba-tiba

Kesadaran terhadap kondisi tubuh dan pencegahan sederhana sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi jantung saat cuaca ekstrem.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top