#Aopok – #GunungSemeru di Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas #vulkanik nya dengan #erupsi pada pagi hari ini, Selasa (22/7), pukul 09.08 WIB. Kejadian ini menambah daftar panjang letusan gunung api aktif tersebut.
Baca Juga : Menelusuri Asal-usul Provinsi dan Kabupaten di Bangka Belitung
Menurut laporan Pusat #Vulkanologi dan Mitigasi #Bencana #Geologi (PVMBG), dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru telah mengalami erupsi sebanyak 5 kali. Frekuensi letusan yang tinggi ini menjadikan Gunung Semeru sebagai #GunungApi dengan letusan terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Erupsi pagi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar ratusan meter di atas puncak, dengan intensitas sedang hingga tebal yang mengarah ke Tenggara. Masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mematuhi rekomendasi dari pihak berwenang.
Baca Juga : Alasan di Tetapkan Fatwa Haram Sound Horeg
PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Semeru secara intensif dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik. Status siaga (level III) masih diberlakukan untuk Gunung Semeru. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar area tersebut, masyarakat juga tidak direkomendasikan beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak erupsi, termasuk sosialisasi kepada warga tentang jalur evakuasi dan titik kumpul aman jika diperlukan.
Baca Juga : Bea Cukai Bentuk Satgas Nasional untuk Perangi Barang Ilegal
