Kisah Nyata “Putus Cinta karena ikut MLM”

Entah ini sebuah kisah yang aneh, lucu, tragis, pilu, atau gak penting sama sekali, namun saya yakin ada pelajaran yang bisa didapatkan dari kisah ini. Saya sengaja menuliskan kisah ini karena menurut saya, ini adalah peringatan untuk kita semua, segala sesuatu harus wajar dan ada waktunya.

Alkisah ada sepasang kekasih yang saling mencinta, sang pria bekerja di luar kota di sebuah PT besar, yang wanita bekerja di kotanya menjadi karyawan di salah satu bank. Mereka menjalani kisah cinta jarak jauh yang cukup lama, dengan segalal kekurangan itu, mereka mampu bertahan dan saling menjaga cintanya masing-masing, saya sendiri salut dengan kesetiaan mereka, kemesraan mereka, dan keseriusan keluarga mereka masing-masing.

Namun kisah cinta yang romantis ini berubah drsatis, sang pria ternyata habis kontrak di tempat kerjanya, ia kemudian memutuskan untuk pulang kampung sambil mencari pekerjaan lainnya. Sebulan dua bulan tiga bulan dia belum juga mendapatkan pekerjaan yang cocok untuknya, namun sang wanita masih setia kepadanya, dia yakin suatu saat akan ada pekerjaan yang akan didapatkan oleh kekasihnya tersebut. Sang pria yang memiliki ambisi cukup besar itu akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya, hal itu terjadi ketika dia bertemu kawan lamanya.

Saat itu di suatu sore yang cerah, dua pemuda yang sudah lama tak bertemu itu berbincang-bicang tentang keadaannya saat ini, nah ternyata sang teman adalah salah satu prajurit di salah satu perusahaan MLM (gue gak tau namanya), singkat cerita dengan iming-iming yang luar biasa dari temannya itu, sang pria ini akhirnya terbujuk untuk mengikuti pekerjaan itu. Syarat yang harus dikeluarkan untuk bisa mendaftar pekerjaan ini adalah uang “jaminan” sebesar 8 juta, dalam keadaan yang berambisi sukses, sang pria menjual beberapa barang berharganya, dia meminjam uang kepada orang tuanya dan tak lupa dia juga menjaminkan motornya untuk mengambil pinjaman di salah satu bank, setelah uang terkumpul maka segera saja dia menyerahkannya kepada panitia MLM di sono. Resmi deh itu anak jadi pegawai MLM yang saya lupa namanya apa.

Ketika itu sang pria tidak menceritakan pekerjaan yang didapatkannya itu, dia hanya berani bercerita kepada kekasihnya, nah ternyata kekasihnya tahu sedikit tentang apa itu sistem bisnis MLM, dia yang lebih tahu akhirnya menasehati kekasihnya itu agar segera keluar dari tempat itu, namun sang pria yang sudah “termakan” dengan slogan-slogan sukses dari para mentor di sono kemudian memarahi kekasihnya itu, dia menganggap kekasihnya tidak mendukungnya dalam perjuangannya menuju sukses. Bagaimanapun kerasnya sang wanita berkata kepada sang pria, itu tidak pernah merubah pendirian sang pria yang ingin sukses itu. Hingga akhirnya kabar tentang pekerjaan yang sedang dijalani oleh pria malang ini sampai ke telinga keluarganya, salah satu anggota keluarganya yang tahu tentang dunia bisnis di MLM akhirnya menyadarkan pria ini dengan beberapa ritual khusus (do’a ustad gan), setelah itu pria malang ini seakan tersadar dan masih linglung dia baru ingat bahwa uangnya sudah masuk sebesar 8 juta, dia tidak mendapatkan apapun setelah beberapa lama di sono, dia masih harus membayar cicilan bank atas pinjaman uang dulu, dan yang lebih menyakitkan lagi, sang kekasih akhirnya memutuskannya dengan alasan karena sang wanita takut dengan sikap pria malang itu, saat masih di sono dia memang agresif, pemarah, susah percaya sama orang, ngomongnya sok bijak, dan yang ada di pikirannya adalah sukses, sukses, dan sukses secara instant.

Kisah cinta yang sudah dibangun lama dengan kesetiaan walau jarak memisahkan akhirnya kandas karena sukses intant yang diambil oleh sang pria, eh belum diambil juga, baru masuk menuju sukses intant lewat jalur sono yang ono.

Dan akhir kata saya ingin mengatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini memerlukan tahap demi tahap perjuangan, apapun pekerjaan dan usaha anda saat ini, jangan pernah berfikir anda akan mendapatkan rejeki mendadak yang akan mengubah hidup anda menjadi lebih kaya, hal itu mungkin saja terjadi namun ingatlah bahwa segala sesuatu memiliki resiko, yang intant biasanya mengandung bahan pengawet yang berbahaya (eh malah jadi mi intant). Yah lakukanlah pekerjaan anda, nikmati tahap demi tahapnya, ingatlah bahwa sebuah kesuksesan hanya datang kepada orang yang siap mengelolanya dengan baik dan benar, begitu pula dengan cinta, jangan menyia-nyiakannya…