Entertainment

Fariz RM: Kesalahan Terbesar Saya Adalah Menggunakan Narkoba saat Muda

#Aopok#Fariz Rustam Munaf alias Fariz RM menyampaikan #nota pembelaan atau #pledoi dalam #sidang kasus dugaan #penyalahgunaan #narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 11 Agustus 2025.

Dalam kesempatan itu, tim kuasa hukum Fariz RM lebih dulu menyampaikan delapan poin pledoinya kepada majelis hakim, termasuk meminta kliennya dibebaskan atau menjalani rehabilitasi.

Baca : Dahlia Poland dan Fandy Christian Jalani Sidang Cerai Perdana di PA Badung Hari Ini

Fariz RM Kesalahan Terbesar Saya Adalah Menggunakan Narkoba saat Muda

Baca : Erika Carlina Ulang Tahun ke-32, Bravy Unggah Pesan Cinta

Setelahnya, Fariz selaku diberi kesempatan menyampaikan nota pembelaan kepada majelis hakim secara lisan. Kepada hakim, Fariz bahkan mengakui kalau dirinya sudah mengonsumsi narkoba sejak masih muda.

Kesalahan saya yang terbesar adalah saya memilih untuk menggunakan narkotika di masa muda dulu, yang selanjutnya menjadi kebiasaan buruk dalam diri saya,” kata Fariz RM di persidangan.

Namun di sisi lain, pelantun Sakura itu mengakui kalau kecanduan narkobanya tidak mempengaruhi kinerja sebagai musisi.

“Walaupun secara jujur harus saya sampaikan, hal tersebut tidak mengganggu aktivitas profesi saya karena saya tidak pernah mempergunakan narkotika di saat bekerja, sehingga tidak mempengaruhi reputasi secara langsung,” ucap Fariz.

Fariz juga mengakui kesalahannya kembali menggunakan narkoba. Dia tak menampik bahwa kecanduannya kambuh ketika kondisi mentalnya sedang terguncang.

Baca : Kabar Duka, Aktor Opi Bachtiar Meninggal Dunia

“Sebagaimana manusia, saya pernah sampaikan bahwa saya memiliki titik lemah, Yang Mulia. Saya akui saya memiliki kelemahan di mana saya seringkali tergelincir di saat saya sedang mendapat gangguan tekanan psikis. Saya tergelincir untuk menggunakan lagi,” lanjut Fariz.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya akan menerima putusan pengadilan dalam kasus hukum saya kali ini. Saya percaya bahwa apapun putusan hukum yang akan saya terima sebagai sanksi insyaallah merupakan kehendak Allah yang memberi saya kesempatan dan peluang sekali lagi untuk saya bisa memperbaiki diri,” imbuh Fariz.

Terakhir, Fariz meminta maaf kepada majelis hakim, istri, anak, ibu kandung, hingga masyarakat luas. Ia merasa sudah mengecewakan orang-orang terkasih atas kasus tersebut.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena saya menyesali perbuatan saya selama ini sepanjang hidup dan insyaallah saya diberikan kesempatan dan peluang untuk memperbaiki diri dan saya berjanji juga di hadapan majelis bahwa ini akan menjadi kali yang terakhir bagi saya untuk tetap melakukan kebiasaan buruk yang mungkin menjadi jadi catatan,” pungkasnya.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: 7 Permintaan Inara Rusli untuk Kemerdekaan Palestina: Desak Indonesia Aktif - Aopok

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top