Sajak

Berkata si burung tiong


Syahadan
berkatalah si burung tiung
manusia
itulah yang mengajarku berkata-kata
namun
tanpa makna yang nyata
dilatihnya
aku bertubi-tubi
maka
puaslah hatinya
menyaksikan
aku menuturkan kata
meskipun
aku tiada mengerti apa-apa
Di
sana sini
rupa-rupanya
bukan aku sahaja
yang
dilatih menuturkan kata
tanpa
memahami makna
untuk
memuaskan hati manusia
bahawa
ia ada pengikat setia
yang
tiada pernah mengubah kata
kendatipun
zahirnya iya
lamun
hakikatnya tiada
Syahadan
akhirnya berkatalah si burung tiung
tiadalah
ertinya aku terus mengajuk kata-kata manusia
meskipun
disuguhi makanan di hadapan mata
jauh
lebih bahagia aku terbang bebas merata
berkicau
sambil terbang dan hinggap menikmati alam buana
kerana
itulah fitrahku kurniaan Yang Empunya
Awang Sariyan
Di denai kehidupan
DBP, Kuala Lumpur 2016

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top