Kumpul Belajar Bareng

Aksi Berbagi 2017: Berbagi, Belajar dan Bermain Bersama di Panti Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah


“Berbagi itu laksana danau yang jernih
airnya, karena ia membagi apa yang telah diterimanya, dan selama itu terjadi
semua akan baik”
Kata bijak
yang disematkan oleh Ustad Felix Siauw ini tentu mengingatkan kita akan
pentingnya berbagi kepada sesama, karena berbagi itu indah. Dengan membantu dan
berbagi kebahagiaan kepada orang lain, tentunya akan mempunyai arti tersendiri
dimana berbagi kebahagiaan bisa membuat mereka tersenyum yang akan memiliki
‘sensasi’ luar biasa bagi rasa emosional kita. Nah, tahu tidak SobatEH, Earth
Hour Malang sudah melakukan “Aksi Berbagi” kepada Panti Asuhan Yayasan Akhlakul
Karimah. Pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2017,  “Aksi Berbagi” ini merupakan kegiatan bakti
sosial yang dilakukan oleh Earth Hour Malang kepada adik-adik kita di Panti
Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah. Kalian pasti penasaran kan apa saja yang kita
lakukan di “Aksi Berbagi” ini? Jangan lupa simak ulasan dibawah ini ya SobatEH!
Apa saja yang dilakukan dalam
“Aksi Berbagi” di
Panti Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah?


Pada
kegiatan bakti sosial ini, Earth Hour Malang melakukan beberapa kegiatan yang
bermanfaat dan menyenangkan. Pada pukul 09.00 wib, diawali dengan perkenalan Adik-adik
Panti Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah dan pengenalan apa itu Earth Hour Malang.
Adik-adik disana sangat bersemangat dan tidak malu-malu menunjukan antusias
mereka.
Aksi diawali
dengan
Koordinator Earth Hour Malang 2016 – 2017 menjelaskan pentingnya menjaga
lingkungan kepada adik-adik. Mereka sendiri percaya dan merasakan dampak
perubahan lingkungan saat ini. Maka dari itu, Earth Hour Malang juga memberikan
beberapa upaya dalam menyelamatkan lingkungan, salah satu cara menyelamatkan
lingkungan ialah melakukan daur ulang (recycle).


Pada “Aksi
Berbagi” ini Earth Hour Malang memberikan materi tutorial membuat tas totebag
dari baju yang sudah tidak terpakai. Hasilnya adik-adik disana mampu membuat
kreasi tas totebag yang kreatif.
Mereka mampu mengkreasikan sendiri ide-ide mereka dalam membuat tas totebag dari baju bekas yang sederhana
menjadi menarik. Lumayan kan? Baju bekas dapat disulap menjadi tas totebag
yang
menarik.
Setelah
berkreasi dengan baju bekas, kegiatan dilanjutkan dengan materi games bersama adik-adik Panti Asuhan
Yayasan Akhlakul Karimah. Games yang
dilakukan adalah Gobak Sodor, permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan
oleh anak di jaman sekarang. Hmm… jadi teringat masa kecil ya? Permainan ini
dibagi menjadi 2 tim yang tergabung oleh adik-adik Panti Asuhan Yayasan
Akhlakul Karimah dan kakak-kakak Earth Hour Malang. Permainan yang mengandalkan
kekompokan ini membuat hubungan adik-adik dengan Earth Hour Malang semakin
erat.
Akhir acara
pada pukul 12.00 wib, Earth Hour Malang memberikan apresiasi besar kepada
adik-adik Panti Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah karena telah antusias dalam
mengikuti rangkaian kegiatan. Mereka tetap memiliki jiwa semangat yang tinggi,
walupun memiliki keterbatasan kasih sayang, pendidikan dan keuangan. Adik-adik
Panti Asuhan Yayasan Akhlakul Karimah tetap bisa bahagia dan tertawa bersama
Earth Hour Malang pada kegiatan ini.
Mengapa menggunakan baju bekas dalam membuat Totebag?

Manusia
memproduksi sampah hingga 175.000 ton per hari, dimana Indonesia juga berada di
peringkat kedua untuk penghasil sampah plastik ke laut, yaitu sebesar 187,2
ton. Dari fakta tersebut membuat kita sebagai manusia harus pintar dalam
mengolah sampah. Salah satunya adalah melakukan daur ulang seperti mengeloha menjadi
totebag. Manfaat yang dihasilkan totebag cukup banyak, salah satunya penggunaan
totebag sehari-hari dapat mengurangi penggunaan plastik.


Selain itu,
membuat totebag menggunakan kaos tidak terpakai sangatlah mudah, sehingga dapat
dicoba kapan saja. Nah, dari situ kita bisa melakukan Gerakan Reusable untuk
menghemat sampah pakaian yang tidak terpakai dan juga sampah plastik.
Mengapa harus berbagi terhadap sesama?

Karena kita adalah
makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Adik-adik Panti Asuhan Yayasan Akhlakul
Karimah juga merupakan tanggung jawab bagi kita untuk melanjutkan masa depan
dalam menjaga bumi nantinya. Tidak ada perbedaan antara mereka dengan anak-anak
dengan kehidupan normal lainnya. Mereka semua berpotensi dan hanya dibedakan
oleh keadaan. Siapa lagi? jika bukan kita yang menitipkan kelestarian
lingkungan kepada mereka. Karena mereka juga merupakan generasi selanjtnya yang
akan merawat bumi ini nanti. Because we
believe that sharing is caring. 
Jadi, mari kita ajarkan mereka juga bagaimana menjaga dan melestasikan
lingkungan.




Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top