Bagi anda yang
berada di kawasan Jatinangor, Jawa Barat, sepertinya mengenal betul Che.Co Café
yang lokasinya berada di Jalan Raya Jatinangor No 83. Kafe yang digagas oleh
pasangan suami istri Yari dan Yenny Purandita ini berdiri sejak tahun 2005.
Che.Co Café merupakan singkatan dari Cherry Corner. Ini bisa disebut sebagai proyek
cinta Yari dan Yenny. Yenny berkisah, sewaktu mereka masih pacaran, ia punya
nama kesayangan Cher yang artinya sayang dalam bahasa Prancis. Dan supaya lebih
gampang disebut, jadilah Cherry. Karena itulah, nama kafe yang ia buat pun
terinspirasi dari nama panggilannya itu, Cherry Corner. Namun banyak pelanggan
yang juga suka menyebutnya Checo. Maka sampai hari ini, kafenya dikenal dengan
nama Che.Co.
berada di kawasan Jatinangor, Jawa Barat, sepertinya mengenal betul Che.Co Café
yang lokasinya berada di Jalan Raya Jatinangor No 83. Kafe yang digagas oleh
pasangan suami istri Yari dan Yenny Purandita ini berdiri sejak tahun 2005.
Che.Co Café merupakan singkatan dari Cherry Corner. Ini bisa disebut sebagai proyek
cinta Yari dan Yenny. Yenny berkisah, sewaktu mereka masih pacaran, ia punya
nama kesayangan Cher yang artinya sayang dalam bahasa Prancis. Dan supaya lebih
gampang disebut, jadilah Cherry. Karena itulah, nama kafe yang ia buat pun
terinspirasi dari nama panggilannya itu, Cherry Corner. Namun banyak pelanggan
yang juga suka menyebutnya Checo. Maka sampai hari ini, kafenya dikenal dengan
nama Che.Co.
Sejak berdiri,
Yenny dan Yari memiliki konsep Fusion,
Passion and Fashionable yang terus
update sehingga pelanggan tak mudah bosan. Fusion mewakili menu-menu makanan
oriental, Indonesia, dan western,
sedangkan passion itu karena mereka
melayani dengan hati dan cinta, dan fashionable
itu sebagai tanda untuk update tren
kuliner. Desain interior pun dibuat agar pelanggan merasa betah. Suasana homy dan nyaman, jadi seperti rumah
kedua. Berada di Jatinangor dan dekat dengan banyak kampus membuat pelanggan
kafe ini dari kalangan mahasiswa. Beroperasi setiap hari sejak pukul 09.00 pagi
hingga pukul 02.00 dini hari, Che.Co memang selalu ramai oleh pengunjung.
Pelanggan Che.Co kebanyakan memang mahasiswa, tapi keluarga juga banyak yang
datang untuk menikmati kebersamaan. Soal harga menu, di sini memang sangat
terjangkau dan masuk kantong mahasiswa.
Yenny dan Yari memiliki konsep Fusion,
Passion and Fashionable yang terus
update sehingga pelanggan tak mudah bosan. Fusion mewakili menu-menu makanan
oriental, Indonesia, dan western,
sedangkan passion itu karena mereka
melayani dengan hati dan cinta, dan fashionable
itu sebagai tanda untuk update tren
kuliner. Desain interior pun dibuat agar pelanggan merasa betah. Suasana homy dan nyaman, jadi seperti rumah
kedua. Berada di Jatinangor dan dekat dengan banyak kampus membuat pelanggan
kafe ini dari kalangan mahasiswa. Beroperasi setiap hari sejak pukul 09.00 pagi
hingga pukul 02.00 dini hari, Che.Co memang selalu ramai oleh pengunjung.
Pelanggan Che.Co kebanyakan memang mahasiswa, tapi keluarga juga banyak yang
datang untuk menikmati kebersamaan. Soal harga menu, di sini memang sangat
terjangkau dan masuk kantong mahasiswa.
Menurut Yenny,
Che.Co yang memiliki banyak pelanggan anak-anak muda memang harus lebih dinamis
dan menawarkan keunggulan dibanding kafe lain. Biasanya, kafenya juga ikut
merayakan momen-momen seperti Valentine’s Day. Biasanya, di momen seperti itu
pelanggan Che.Co akan ditemani live acoustic
band dengan lagu-lagu romantis untuk membuat suasana makin hidup. Perempuan
kelahiran 11 Maret 1982 ini menambahkan, banyak pengalaman unik dan
cerita-cerita penuh cinta dari pelanggan kafenya. Mulai dari pelanggan yang
membuat surprise party, candle light dinner, ataupun lainnya. Yang
jelas, menurut ibu dua anak ini, kafenya selalu siap untuk membantu kebutuhan
pelanggan. Tidak heran, Yenny mengaku sering sekali mendengar banyak pasangan
yang jadian di kafenya, kemudian
pacaran, sampai foto prewed pun
dilakukan dikafe ini. Ada juga yang sudah menikah dan kemudian pindah kota. Dan
saat datang ke Bandung lagi, pasti menyempatkan untuk datang ke Che.Co sekedar
bernostalgia. Bagi Yenny, hal-hal seperti itu sama sekali tak mengherankan.
Karena kafenya dibuat sebagai proyek cinya, maka atmosfir dan jiwa cintanya pun
sangat terasa.
Che.Co yang memiliki banyak pelanggan anak-anak muda memang harus lebih dinamis
dan menawarkan keunggulan dibanding kafe lain. Biasanya, kafenya juga ikut
merayakan momen-momen seperti Valentine’s Day. Biasanya, di momen seperti itu
pelanggan Che.Co akan ditemani live acoustic
band dengan lagu-lagu romantis untuk membuat suasana makin hidup. Perempuan
kelahiran 11 Maret 1982 ini menambahkan, banyak pengalaman unik dan
cerita-cerita penuh cinta dari pelanggan kafenya. Mulai dari pelanggan yang
membuat surprise party, candle light dinner, ataupun lainnya. Yang
jelas, menurut ibu dua anak ini, kafenya selalu siap untuk membantu kebutuhan
pelanggan. Tidak heran, Yenny mengaku sering sekali mendengar banyak pasangan
yang jadian di kafenya, kemudian
pacaran, sampai foto prewed pun
dilakukan dikafe ini. Ada juga yang sudah menikah dan kemudian pindah kota. Dan
saat datang ke Bandung lagi, pasti menyempatkan untuk datang ke Che.Co sekedar
bernostalgia. Bagi Yenny, hal-hal seperti itu sama sekali tak mengherankan.
Karena kafenya dibuat sebagai proyek cinya, maka atmosfir dan jiwa cintanya pun
sangat terasa.
Suasana kafe
yang mampu membangun kesan romantis, biasanya semakin terasa di malam hari,
seperti hadirnya nyala lilin dan di dalam ruangan hanya dinyalakan lampu utama sehingga
terasa temaram, didukung pula dengan lagu-lagu cinta. Untuk melengkapi ambience yang penuh cinta, menu yang
dihadirkan pun tak kalah menggiurkan. Best
seller-nya adalah chocolava dan creamy chicken nest. Sementara menu
favorit yang juga banyak dipesan adalah chicken
sacheur n beef of zurichoise. Menu tersebut menjadi signature Che.Co. Tapi agar pelanggan tidak bosan, biasanya ada
menu baru karena Che.Co terus update
dengan dunia kuliner.
yang mampu membangun kesan romantis, biasanya semakin terasa di malam hari,
seperti hadirnya nyala lilin dan di dalam ruangan hanya dinyalakan lampu utama sehingga
terasa temaram, didukung pula dengan lagu-lagu cinta. Untuk melengkapi ambience yang penuh cinta, menu yang
dihadirkan pun tak kalah menggiurkan. Best
seller-nya adalah chocolava dan creamy chicken nest. Sementara menu
favorit yang juga banyak dipesan adalah chicken
sacheur n beef of zurichoise. Menu tersebut menjadi signature Che.Co. Tapi agar pelanggan tidak bosan, biasanya ada
menu baru karena Che.Co terus update
dengan dunia kuliner.
Menempati
lahan seluas 400 meter persegi dengan dua area, smoking dan no smoking,
serta berkapasitas 120 orang, membuat kafe ini terus didatangi pelanggan.
Banyak kejutan yang ditawarkan Che.Co agar pelanggan betah berlama-lama
menghabiskan waktu bersama orang terkasih.
lahan seluas 400 meter persegi dengan dua area, smoking dan no smoking,
serta berkapasitas 120 orang, membuat kafe ini terus didatangi pelanggan.
Banyak kejutan yang ditawarkan Che.Co agar pelanggan betah berlama-lama
menghabiskan waktu bersama orang terkasih.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.