Agrobisnis

Pensiunan PNS Menjadi Pengusaha Budidaya Alpukat Miki


Profil Pengusaha PNS Suharno

pensiunan pns jadi pengusaha

 
Orang bilang jadi PNS enak punya penghasilan tanpa kerja. Kemudian pensiunan PNS ini menjadi pengusaha budidaya Alpukat Miki. Padahal Suharno mendapatkan jatah bulanan penghasilan. Alasan memilih wirausaha karena ingin tetap produksi di masa senja.

Mantan Pejabat Lingkungan Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah. Jabatan terakhirnya adalah Asisten 1 Sekertaris Banjarnegara. Kini disibukan pekerjaan barunya menjadi pengusaha. Dia membudidaya alpukat miki, melalui tanah miliknya di kawasan Komplek Perum Limbangan Baru.
 

Menjadi Pengusaha

Pensiunan PNS ini menjadi pengusaha selepas 2012 silam. Sibuk menggeluti usahanya karena sangat senang. Dia pandai memilih bibit- bibit tanaman unggul Salah satunya ya alpukat mini miliknya yang terkenal laris.

“Saya menyukai bercocok tanam sejak SMP,” ia menambahkan. Dan lingkungan Suharno S.Sos yang memberikan dukungan. Keluarga memang senang dengan tanaman menghijaukan. Jika dulunya dia hanya lakukan untuk hobi, sekarang diseriusi sebagai usaha.

Sebagai catatan bahwa budidaya alpukat miki laris. Pasarnya tidak hanya dijual dalam negeri tetapi dijual ke luar negeri. Pasar ekspor- impor sudah ada ditangan pensiunan PNS ini. Suharno sekarang menjabat sebagai ketua harian HKTI Banjarnegara.

Alpukat Miki merupakan bibit varietas unggulan dataran rendah. Bibit ini dikembangkan oleh pihak Pusat Kajian Buah- Buahan Tropika ITB. Peneliti ITB Dr. Sobir berserta tim peneliti menghasilkan bibit alpukat yang sifatnya besar dan lembut.

Berat alpukat Miki mencapai 400- 600 gram dan produksi di usia tanaman 2- 3 tahun. Usia generatif tanaman ini pada usianya 5 tahunan. Sifatnya genjah sehingga unggul dibanding alpukat lain. Rasa dihasilkan alpukat pulen dan manis enak.

Umumnya berbuah satu kali dalam setahunan saja. Sedangkan alpukat Miki menghasilkan buah tiap tahunnya. Alpukat hijau ini menghasilkan domplan yakni rindah dan lebat buahnya. Alpukatnya juga mengkilat lebat diujungnya jadi menyenangkan.

Buahnya tebal berwarna kuning cerah ketika dibuka. Walaupun buahnya manis tanpa getir dan tahan hama. Buah alpukat ini sangat kuat jika digigit ulat buah. Kulitnya kuat tebal tidak mudah untuk bisa ditembus.

Pohon ulat juga dimangsa ulat utamanya jenis Cricula Trisfenestrata. Daun alpukat juga tidak cocok buat penceranaan ulat. Hati- hati karena ini juga berpengaruh kepada hewan sapi atau kambing. Ini sering disebut alpukat mentega sangat direkomendasikan untuk dibudidaya oleh masyarakat.

Cocok buat budidaya dataran rendah berkualitas prima. Produksi banyak meskipun usia masih muda. Ini merupakan kesempatan bagi pensiunan PNS juga.

Pensiunan PNS Tetap Produktif

Apakah syarat menanam alpukat Miki, adalah dataran tinggi setinggi maksimal 1.500 meter di atas permukaan laut. Cocok ditanam pada wilayah tropis maupun sub- tropis. Tidak masalah ditanam di tanah remah maupun tanah berlempung.

Kondisi penanaman tidak butuh cahaya matahari intens. Budidaya alpukat mentega memang mudah. Suharno menambahkan dia mendapat bibit lewat okulasi. Menurutnya ini merupakan cara terbaik mendapatkan bibit.

Bagi kamu yang berminat budidaya alpukat Miki. Jangan segan datang ke tempat Suharno untuk belajar. Juga memberikan layanan bibit unggulan untuk ditanam. “Kami akan berbagi ilmu, bagi yang ingin praktis saja kami menyediakan bibit siap tanam,” ujarnya.

Teknik digunakan untuk menanam alpukat Miki. Adalah teknik okulasi yakni menempel batang ke pohon alpukat lain. Penyambungan dilakukan saat usia benih dua bulan dan tinggi 60 cm. Kenapa pensiunan PNS ini menjadi pengusaha budidaya alpukat.

Dia menjawab kegiatan bercocok tanam menekuni hobi. Selain itu kegiatan ini akan menghindarkan dia dari pikun. Memberikan dampak positif bagi kesehatan orang tua. Untuk teknik okulasi sendiri sangat membantu agar rasa tidak berubah.

Di usia senja sekarang 50 pohon saja sudah cukup jadi jaminan. Ayah dari dua putra dan dua cucu ini juga membudidaya pisang rajalawe. Pisang kondang dari Banjarnegara, buahnya panjang dan manis cocok dijadikan tanaman buah.

Dari jenis Euclyptus cocok untuk dataran tinggi seperti Dieng. Suharno juga membudidaya buah lain yakni jeruk keprok. Dia juga mengembangkan buah jambu air Deli Hijau. Segmen pasar yang dia target adalah mudah dijual, dan menghasilkan untung dibanding buah umum.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top