AMALAN

Bulan Safar terjemah kanzun najah was surur


Bulan Safar

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Shofar

Ketahuilah bahwasannya seperti yang dinukil dari ucapan orang-orang sholeh (akan datang keterangannya) yaitu akan turun di hari rabu terakhir dari bulan shofar bala’ yang sangat besar. Musibah-musibah yang terpisah di seluruh tahun akan diturunkan dihari itu.
Maka barangsiapa yang ingin keselamatan dan penjagaan hendaknya berdo’a di hari pertama bulan shofar dan dihari rabu terakhirnya dengan do’a dibawah ini. Barangsiapa yang berdo’a dengannya, Allah akan menolak kejelakan bala tersebut darinya. Demikianlah ku temukan tulisan sebagian orang-orang sholeh.
Do’a dihari pertamanya adalah :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْله، وأَعُوْذُ بِجَلاَلكَ وَجَلاَلِ وَجْهِكَ، وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ، أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي، وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَهُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هذهِ السَّنَةِ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا وَاصْرِفَ عَنِّيْ شَرَّ شَهْرٍ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِي فِي هذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالسَّعَادَةِ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلاَدِي، وَلأَهْلِي، بمَا تُحيْطُهُ شَفَقَهُ قَلْبِي وَجَمِيعِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَصَلَّى الله تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم
Artinya:” Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Aku berlindung dengan Allah dari keburukan zaman dan penduduknya. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dan keagungan wajah-Mu dan kesempurnaan keagungan suciMu, selamatkan aku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang kucintai dan kusayangi dari kejelekan yang Engkau putuskan di tahun ini. Hindarkan aku dari kejelekan bulan shofar, wahai yang Maha Mulia pandangan-Nya, akhiri tahun ini untukku dengan keselamatan, afiyat, keberuntungan dan untuk kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku dan orang-orang yang kusayangi juga untuk semua kaum muslimin. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salamNya kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya”.
Aku juga menemukan catatan sebagian orangorang sholih “bahwa barangsiapa setiap hari di bulan shofar membaca do’a berikut, maka Alllah SWT akan menjaganya dari penyakit, musibah dan bala’ ditahun itu hingga shofar yang akan datang. Inilah do’anya :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبيِّكَ وَرَسُوْلكَ النّبيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آله وَبَارِك وَسَلّم، اَللّهُمَّ إنّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هذَا الشَّهْر وَمِنْ كُلِّ شَدّة وَبَلَاءٍ وَبَلِيَّةٍ قَدَّرْتَهاَ فِيْهِ يَا دَهْرُ يَا مَالِكَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَة يَا عَالِماً بِمَا كَانَ وَمَا يَكُونُ وَمَنْ إِذَا اَرَادَ شَيْئًا قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ يا أَزَليُّ يَا أَبَدِيُّ يَا مُبْدِىُ يَا مُعِيْدُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَام يَا ذَا الْعَرْشِ الْمَجِيد أَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ،
اللّهُمُ احْرُسُ بِعَيْنِكَ نَفْسي وَأَهْلِي وَمَالِي وَوَلَدِي وَدِيْنِي وَدُنْيَايَ الَّتِي ابْتَلَيْتَنِي بِصُحْبَتِهَا بِحُرْمَةِ الأَبْرَارِ وَالأَخْيَارِ بِرَحْمَتِكَ يَا عَزِيرُ يَا غَفَارُ يَا كَريمُ يَاسَتّارُ برَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرّاحِمينَ، اللّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِي عَنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا إلهَ إلّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبه وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.
Artinya:” Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah limpahkanlah rahmat, berkah dan salam-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, hambaMu, Nabi-Mu, Rosul-Mu, Nabi yang ummi dan keluarganya. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari keburukan bulan ini, dari kesulitan, bala dan musibah yang Engkau takdirkan di dalamnya, wahai yang Maha Kekal, wahai penguasa dunia dan akhirat. Wahai yang Maha mengetahui yang telah ada dan yang akan ada dan yang apabila menghendaki segala sesuatu la hanya berkata : jadilah, maka terjadilah. Wahai yang Maha Azali, yang Maha Abadi, yang Maha memulai, yang Maha mengembalikan, wahai yang memiliki ke agungan dan kemuliaan, wahai yang memiliki arsy yang Mulia, Engkau melakukan yang Engkau kehendaki.
Ya Allah, jagalah dengan pandangan-Mu diriku, keluargaku, hartaku, anakku, agamaku dan duniaku yang Engkau takdirkan aku di dalamnya dengan kemuliaan orang-orang baik, dengan rahmatMu, wahai yang Maha Mulia, wahai yang Maha Mengampuni, wahai yang Maha Mulia, wahai yang maha menutupi dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih di antara yang pengasih. Ya Allah, yang maha kuat, wahai yang maha mulia, menjadi hina karena kemuliaan-Mu seluruh makhluk-Mu. Cukupkan aku dari semua makhlukMu. Wahai yang Maha berbuat baik, yang Maha Indah, wahai yang Maha dermawan, wahai yang memberikan nikmat, wahai yang maha mulia, wahai yang tiada Tuhan selain Engkau dengan rahmat-Mu wahai yang maha pengasih di antara yang pengasih. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salamNya kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.”
Berkata al-Allamah Syaikh Dairobi di dalam Mujarrobatnya: ” Faedah sebagian orang ‘arif dari ahli kasyf dan tamkin menyebutkan bahwa akan turun setiap tahunnya 320.000 bala’ (tiga ratus dua puluh ribu). Dan semuanya itu akan turun dihari rabu terakhir dari bulan shofar. Maka hari itu merupakan hari yang sangat susah dari hari-hari lain sepanjang tahun. Barangsiapa yang melakukan sholat empat rokaat di hari tersebut di setiap rokaatnya setelah fatihah membaca surat “alkautsar” 17 kali dan al-ikhlas 5 kali dan surat al-falaq dan an-nas masing-masing satu kali setelah selesai salam membaca do’a berikut, maka Allah SWT dengan kedermawanannya akan menjaganya dari semua bala’ yang turun dihari itu. Dan tidak akan mendekat padanya satu balapun dari bala – bala tersebut hingga sempurna tahunnya. Inilah do’a yang agung itu :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، اَللّهُمَّ يَا شَدِيدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالَ يَا عَزِيزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيعُ خَلْقِكَ اكْفِنِي مِنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ يَامُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَامَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، اللَّهُم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اكْفنيْ شَرَ هذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِي فَسَيَكْفِيْكَهُمُ الله وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيْمُ، وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ، وَصَلَّى الله تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Wahai dzat yang Maha kuat da perkasa, wahai yang Maha Mulia telah hina karena kemuliaan-Mu seluruh makhluk-Mu. Cukupkan aku dari semua makhluk-Mu, wahai yang Maha berbuat baik, wahai yang Maha Indah, wahai yang Maha member keutamaan, wahai yang Maha member nikmat, wahai yang Maha mulia, wahai yang tiada Tuhan selain Engkau dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih di antara yang Pengasih. Ya Allah, dengan rahasia Hasan dan saudaranya, kakek dan ayahnya lindungi aku dari kejelekan hari ini dan bala yang turun di dalamnya wahai yang maha melindungi. Maka Allah akan memeliharamu dari mereka. Dan dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui. Dan cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik pengurus. Tiada daya dan kekuatan melainkan hanyalah dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Hal ini telahdisebutkanoleh Syaikh Kamil Fariduddin di dalam wiri-wirid Khowwajah Mughniddin seperti yang ada dalam kitab “Jawahirul Khoms”.
Syaikh al-Bumi rh berkata di dalam kitab al-Firdaus: “Sesungguhnya Allah SWT menurunkan bala’ di hari rabu terakhir dari bulan shofar di antara langit dan bumi lalu malaikat membawanya dan menyerahkan kepada Quthbul Ghouts kemudian ia menyebarkannya kepada alam ini. Tidak ada yang terjadi dari kematian, bala, kesusahan kecuali dari bala’ yang disebarkan oleh Quthbul Ghouts tersebut. Maka barangsiapa yang ingin keselamatan dari bala’ tersebut hendaknya ia melakukan sholat enam rokaat, membaca fatehah dan ayat kursi di rokaat pertama dan di rokaat kedua membaca surat al-Ikhlas demikian seterusnya. Kemudian membaca sholawat kepada Nabi SAW dengan sholawat apa saja dan berdo’a dengan do’a berikut:
اَللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الْحُسْنَى وَبِكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ وَبِحُرْمَةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَحْفَظَنِيْ وَأَنْ تُعَافِيَنِي مِنْ بَلَائِكَ يَا دَافِعَ الْبَلايَا يَا مُفَرِّجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ اكْشِفْ عَني مَا كُتِبَ عَلَيَّ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِنْ هَمٍّ أَوْ غَمٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَصَلَّى الله 
عَلَى سَيِّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا
Artinya: “Ya Allah, aku memohon dengan namanama-Mu yang baik, dengan kalimat-kalimat-Mu’ yang sempurna dan dengan kemuliaan Nabi-Mu Muhammad SAW peliharalah aku dari bala’Mu. Wahai yang menolak segala musibah, wahai yang menghapus kesusahan, wahai yang melenyapkan kesedihan. Hilangkanlah apa yang telah ditulis atasku di tahun ini dari kesusahan dan kesedihan. Sesungguhnya Engkau Maha mampu atas segala sesuatu. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.”
Sebagian orangsholih menyebutkan: “Sesungguhnya hari rabu terakhir di bulan shofar adalah hari kesengsaraan maka di anjurkan untuk membaca surat yasin, jika telah sampai pada ayat:
سَلَامٌ قَوْلاً مِنْ رَبِّ رَحِيمٍ
Maka diulang-ulanginya sebanyak 313 kali kemudian berdo’a :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّاتِ وَتَرْفَعُناَ بِهَا أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اللَّهُمُ اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Dengan sholawat itu kami diselamatkan dari segala bencana, seluruh hajat tercapai, seluruh kejelekan di bersihkan dari kami. Engkau angkat kami ke derajat yang paling tinggi, dan cita-cita yang paling tinggi berupa semua kebaikan di dalam kehidupan dunia dan setelah mati. Wahai Tuhan seru sekalian alam.”
Ya Allah, hindari kami dari kejelekan yang turun dari langit dan yang keluar dari bumi sesungguhnya Engkau Maha mampu atas segala sesuatu. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.”
Kemudian ia berdo’a untuk kepentingan dunia dan akheratnya dan meminta kepada Allah SWT afiat dan keselamatan.

Faedah:

Di antara khasiat yang mujarrab untuk menolak bala dan terjaga darinya menulis ayat-ayat berikut, meleburnya lalu meminum airnya. Syaikh kita berkata di dalam kitab “Nai’tul Bidayat”; “di riwayatkan barangsiapa yang shalat empat rakaat seperti yang lalu, berdo’a dengan do’a yang lalu itu juga yaitu;
Dan seterusnya …….اللهُمَّ يَا شَديدُ القُوَى Selanjutnya ia menulis ayat-ayat di bawah ini kemudian meleburnya ke dalam air dan meminum airnya, maka ia akan terjaga dari bala yang turun di siang itu hingga sempurna tahunnya.
Inilah ayat-ayatnya :
سَلَامٌ قَوْلاً مِنْ رَبِّ رَحِيمِ. سَلَامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ. سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ. سَلَامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ. سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ. سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: “(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”. (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. (yaitu): “Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun”. (yaitu): “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?”. “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. “Dari setiap urusan”. “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Aku katakan: “riwayat inilah yang telah di amalkan oleh Syaikh kita ra. Dan ini lebih baik karena manfaatnya lebih mengena kepada anak-anak, para wanita, budak, dan semisalnya dari orang-orang yang tidak mampu mengamalkan cara lain sebelumnya.”

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top