MUQODDIMAH
Remaja
adalah kata yang paling indah yang sangat didambakan bagi kaumnya, tak
seorangpun berbangga hati bila dia telah menginjak masa remaja, remaja adalah
saat yang paling indah, sebab usia remaja adalah puncak keemasan dalam hidup.
Sweet seven Teen adalah usia emas bagi remaja putri dia merasa hidup yang
sebenarnya setelah usia itu terlalu baginya. Mimpi-mimpi indah terbayang buat
dia, seolah dunia ini miliknya. Demikian juga Sweet Twenty Tree adalah usia
keemasan bagi kaum remaja putra, hayalan
surgawi selalu menghantui kehidupanya, rasa sebenarnya dalam hidup sangat
terasa baginya, sehingga selalu merasa bahwa hidup adalah indah dan keindahan.
adalah kata yang paling indah yang sangat didambakan bagi kaumnya, tak
seorangpun berbangga hati bila dia telah menginjak masa remaja, remaja adalah
saat yang paling indah, sebab usia remaja adalah puncak keemasan dalam hidup.
Sweet seven Teen adalah usia emas bagi remaja putri dia merasa hidup yang
sebenarnya setelah usia itu terlalu baginya. Mimpi-mimpi indah terbayang buat
dia, seolah dunia ini miliknya. Demikian juga Sweet Twenty Tree adalah usia
keemasan bagi kaum remaja putra, hayalan
surgawi selalu menghantui kehidupanya, rasa sebenarnya dalam hidup sangat
terasa baginya, sehingga selalu merasa bahwa hidup adalah indah dan keindahan.
Nafsu keremajaan diikuti
dengan bebas, seolah tak terintai oleh neraka, itulah birahi dalam pubertas
keremajaan selalu mendominasi pola kehidupannya, sehingga selalu menolak norma
tatak krama, bersalaman tangan kuno, itu kata dia, maka dipilihlah cara moderen
“ciuman”. Taat kepada orang tua,
tidak lagi sebagai ibadah, tapi dianggapnya penghalang kemauan bagi dia maka
tak perlu nasehat dan tak berguna restu orang tua. Peraturan sekolah adalah
undang-undang sepihak dan diaanggapnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia
(HAM) yang dilakukan oleh Guru. Ia berdalih “Guru” adalah pekerjaan sebagai
upaya mencari nafkah, tak ubahnya mereka adalah pekerjaan upahan bagi murid
lalu apa perlunya “hormat kepada Orang upahan”, dianggapnya nasehat Guru
sebagai kicauan burung karena diupah dengan pisang bulanan.
dengan bebas, seolah tak terintai oleh neraka, itulah birahi dalam pubertas
keremajaan selalu mendominasi pola kehidupannya, sehingga selalu menolak norma
tatak krama, bersalaman tangan kuno, itu kata dia, maka dipilihlah cara moderen
“ciuman”. Taat kepada orang tua,
tidak lagi sebagai ibadah, tapi dianggapnya penghalang kemauan bagi dia maka
tak perlu nasehat dan tak berguna restu orang tua. Peraturan sekolah adalah
undang-undang sepihak dan diaanggapnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia
(HAM) yang dilakukan oleh Guru. Ia berdalih “Guru” adalah pekerjaan sebagai
upaya mencari nafkah, tak ubahnya mereka adalah pekerjaan upahan bagi murid
lalu apa perlunya “hormat kepada Orang upahan”, dianggapnya nasehat Guru
sebagai kicauan burung karena diupah dengan pisang bulanan.
Kebodohan adalah
kenikmatan baginya, sebab keharusan belajar adalah perampasan hak dan
kebebasan. Kemerdekaan itu adalah
kebebasan, dan tak seorangpun boleh melarang kesenangan orang Syaitan berbisik
kepadanya surga dan neraka adalah sudah ditakdirkan oleh Alloh SWT. Lalu kenapa
engkau mencari surga padahal tempatmu sudah digaris dineraka, lalu kenapa
engkau takut neraka padahal tempatmu sudah digariskan di surga. Pandai benar
syaitan memberi bisikan kepada pasukan remajanya, itulah si “Dajjal“ yang menjanjikan
surga kepada pengikutnya didunia ini, sehingga tak henti-henti si Dajjal itu
berbisik “kenapa di dunia ini harus bersusah-susah, apalagi meronta menangis
atau meratap-ratap terhadap masa lalu, tenang sobat, syaetan berseru lihat
disana ada sabu – sabu, kau pasti suka, hidup melayang-layang penuh kenikmatan.
Tak ada minuman segar “Arak” minumlah syaitan membujuk, bukankah Alloh
menjanjikan minuman segar disurga adalah arak juga, maka rela surgamu sekarang
juga. Tak sedikit remaja yang terbius bujukan syaitan ini, diikutinnya bisikan
hawa nafsunya, dengan tak sabar nafsu adalah kendali syaitan wahai remaja,
ingatlah engakau adalah tumpuhan harapan ibu bapakmu kebaikanmu adalah
kebanggaan mereka tinggalkan pil-pil syaitan jangan dekati minuman segar Dajjal
jahanam yang memabukan itu, sadarlah tak pernah ada syaitan berbaik hati dengan
manusia. Kehidupan remaja adalah kehidupan kehidupan yang penuh gelombang badai
dab panca roda sehingga banyak remaja yang tidak tahu jati dirinya.
kenikmatan baginya, sebab keharusan belajar adalah perampasan hak dan
kebebasan. Kemerdekaan itu adalah
kebebasan, dan tak seorangpun boleh melarang kesenangan orang Syaitan berbisik
kepadanya surga dan neraka adalah sudah ditakdirkan oleh Alloh SWT. Lalu kenapa
engkau mencari surga padahal tempatmu sudah digaris dineraka, lalu kenapa
engkau takut neraka padahal tempatmu sudah digariskan di surga. Pandai benar
syaitan memberi bisikan kepada pasukan remajanya, itulah si “Dajjal“ yang menjanjikan
surga kepada pengikutnya didunia ini, sehingga tak henti-henti si Dajjal itu
berbisik “kenapa di dunia ini harus bersusah-susah, apalagi meronta menangis
atau meratap-ratap terhadap masa lalu, tenang sobat, syaetan berseru lihat
disana ada sabu – sabu, kau pasti suka, hidup melayang-layang penuh kenikmatan.
Tak ada minuman segar “Arak” minumlah syaitan membujuk, bukankah Alloh
menjanjikan minuman segar disurga adalah arak juga, maka rela surgamu sekarang
juga. Tak sedikit remaja yang terbius bujukan syaitan ini, diikutinnya bisikan
hawa nafsunya, dengan tak sabar nafsu adalah kendali syaitan wahai remaja,
ingatlah engakau adalah tumpuhan harapan ibu bapakmu kebaikanmu adalah
kebanggaan mereka tinggalkan pil-pil syaitan jangan dekati minuman segar Dajjal
jahanam yang memabukan itu, sadarlah tak pernah ada syaitan berbaik hati dengan
manusia. Kehidupan remaja adalah kehidupan kehidupan yang penuh gelombang badai
dab panca roda sehingga banyak remaja yang tidak tahu jati dirinya.
Dengan tampa bimbingan orang tua atau
Guru, mustahil remaja ini segera menemukan jati dirinya itu, maka dapat
dibukktikan bahwa remaja yang selalu menurut nasehat orang tua serta selalu
tunduk dengan bimbingan Guru atau Kyainya pasti akan menjadi Remaja yang Sholih
demikian kenyataan yang berlaku.
Guru, mustahil remaja ini segera menemukan jati dirinya itu, maka dapat
dibukktikan bahwa remaja yang selalu menurut nasehat orang tua serta selalu
tunduk dengan bimbingan Guru atau Kyainya pasti akan menjadi Remaja yang Sholih
demikian kenyataan yang berlaku.
REMAJA DAN
POTENSINYA
Remaja
adalah usia peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa sebagaimana dalam srayiat
Islam disebut akil baliq, dimana pada saat itu, anak remaja sudah banyak
menggunakan alur pikirannya sendiri, dimana pada usia remaja ini terjadi rasa
beronta pada terhadap nasehat atau tutur tinular dari orang tua. Memang masa
remaja adalah masa demontratif, dimana pada saat itu anak seorang ingin
menunjukan upaya dirinya tampak harus bergantung pada orang lain. Orang oleh
karena itu potensi usia remaja adalah sangat besar serta masa remaja adalah
masa terpanjang sebab diawali ketika seorang menginjak akil balig yaitu usia 15
Tahun sampai menjadi pemuda sedangkan akhir masa muda adalah 40 Tahun, setelah
itu baru menjadi orang tua, dengan usia relatif pendek dan tidak potensi lagi.
Melihat potensi yang sangat besar ini, maka segala kemungkinan akan terjadi
terhadap remaja dan pemuda ini, apapun yang di pompakan kepadanya tumbuh juga
apapun yang di tempatkan kepadanya akan menjadi juga . Maka pada usia ini
jangan dilewatkan untuk membinanya , memompanya menempatnya dan mengisinya
dengan hal – hal yang positif sehingga akan tumbuh remaja ini menjadi orang
dewasa yang positif pula , maka oleh karenanya hanya ada dua kemungkinan potensi
remaja ini akan terjadi yaitu : a)
Potensi Positif; dan Potensi Negatif
adalah usia peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa sebagaimana dalam srayiat
Islam disebut akil baliq, dimana pada saat itu, anak remaja sudah banyak
menggunakan alur pikirannya sendiri, dimana pada usia remaja ini terjadi rasa
beronta pada terhadap nasehat atau tutur tinular dari orang tua. Memang masa
remaja adalah masa demontratif, dimana pada saat itu anak seorang ingin
menunjukan upaya dirinya tampak harus bergantung pada orang lain. Orang oleh
karena itu potensi usia remaja adalah sangat besar serta masa remaja adalah
masa terpanjang sebab diawali ketika seorang menginjak akil balig yaitu usia 15
Tahun sampai menjadi pemuda sedangkan akhir masa muda adalah 40 Tahun, setelah
itu baru menjadi orang tua, dengan usia relatif pendek dan tidak potensi lagi.
Melihat potensi yang sangat besar ini, maka segala kemungkinan akan terjadi
terhadap remaja dan pemuda ini, apapun yang di pompakan kepadanya tumbuh juga
apapun yang di tempatkan kepadanya akan menjadi juga . Maka pada usia ini
jangan dilewatkan untuk membinanya , memompanya menempatnya dan mengisinya
dengan hal – hal yang positif sehingga akan tumbuh remaja ini menjadi orang
dewasa yang positif pula , maka oleh karenanya hanya ada dua kemungkinan potensi
remaja ini akan terjadi yaitu : a)
Potensi Positif; dan Potensi Negatif
Kedua – duanya adalah akibat dari pengaruh dan pebinaan yang di
dapat bagi si remaja itu.
dapat bagi si remaja itu.
A.
Potensi
positif
Potensi
positif
Remaja
adalah bagai ladang yang sangat subur
untuk menanam segala macam potensi dan oleh karena remaja adalah harapan bangsa
, negara dan agama tanamkanlah potensi yang baik dan positif . Untuk menanam
potensi –potensi yang positif terhadap para remaja, maka terhadap para remaja
harus di upayakan : 1) Pengajaran; 2) Pendidikan; 3) Keteladanan
adalah bagai ladang yang sangat subur
untuk menanam segala macam potensi dan oleh karena remaja adalah harapan bangsa
, negara dan agama tanamkanlah potensi yang baik dan positif . Untuk menanam
potensi –potensi yang positif terhadap para remaja, maka terhadap para remaja
harus di upayakan : 1) Pengajaran; 2) Pendidikan; 3) Keteladanan
Bahwa
keseluruhan tersebut di atas bersifat komutatif, maka satu sama lain saling
terkait dan berhungan erat sekali.
keseluruhan tersebut di atas bersifat komutatif, maka satu sama lain saling
terkait dan berhungan erat sekali.
a)
Pengajaran
Pengajaran
Alloh
SWT telah mendidik kepada Beliau Rosululloh SAW, ketika Beliau di angkat
menjadi seorang Rosul untuk memberi petunjuk kepada jami’alamin ini Beliau
dibekali dengan ilmu pengetauhan, walaupun Beliau tidak mampu membaca atau
menulis, tetapi kepandaian beliau melebihi yang mampu membaca dan menulis.
Dibalik wahyu yang pertama itu dapat kita tarik pengertian bahwa betapa Alloh
SWT, mempersiapkan beliau Rosululloh SAW, yang akan menjadi pemimpin dunia ini
untuk dibekali dengan ilmu – ilmu pengetahuan , demikian inilah wahyu pertama
itu :
SWT telah mendidik kepada Beliau Rosululloh SAW, ketika Beliau di angkat
menjadi seorang Rosul untuk memberi petunjuk kepada jami’alamin ini Beliau
dibekali dengan ilmu pengetauhan, walaupun Beliau tidak mampu membaca atau
menulis, tetapi kepandaian beliau melebihi yang mampu membaca dan menulis.
Dibalik wahyu yang pertama itu dapat kita tarik pengertian bahwa betapa Alloh
SWT, mempersiapkan beliau Rosululloh SAW, yang akan menjadi pemimpin dunia ini
untuk dibekali dengan ilmu – ilmu pengetahuan , demikian inilah wahyu pertama
itu :
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷èt ÇÎÈ (
ا لعلق 1-5 )
ا لعلق 1-5 )
Artinya :
Bacalah, dengan menyebut (asma ) Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, demi Tuhanmu yang paling
pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara Qalam. Dia menngajarkan
manusia apa-apa yang tidak mengetahuinya.
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, demi Tuhanmu yang paling
pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara Qalam. Dia menngajarkan
manusia apa-apa yang tidak mengetahuinya.
Lihat, betapa indahnya wahhyu pertama itu,
Alloh SWT memerintahkan kita untuk membaca, walaupun yang disebut membaca mampu
menulis atau tidak mampu menulis, tetapi dibalik perintah membaca adalah suatu
perhatian besar bahwa dengan membaca, menulis akan mendapatkan ilmu yang lebih
besar, serta dengan membaca jugalah, manusia dapat mengingat-ingat
bermacam-macam ilmu, sebab manusia itu lebih mudah membaca yang tersurat dari
pada yang tersirat, oleh karenanya ilmu yang dalam tulisan lebih kekal dari
pada yang dihafal, sebab generasi berikutnya dapat membaca ilmu tersebut.
Alloh SWT memerintahkan kita untuk membaca, walaupun yang disebut membaca mampu
menulis atau tidak mampu menulis, tetapi dibalik perintah membaca adalah suatu
perhatian besar bahwa dengan membaca, menulis akan mendapatkan ilmu yang lebih
besar, serta dengan membaca jugalah, manusia dapat mengingat-ingat
bermacam-macam ilmu, sebab manusia itu lebih mudah membaca yang tersurat dari
pada yang tersirat, oleh karenanya ilmu yang dalam tulisan lebih kekal dari
pada yang dihafal, sebab generasi berikutnya dapat membaca ilmu tersebut.
Kemudian dalam ayat
yang kedua dari wahyu yang pertama, betapa Alloh SWT membentangkan sederet
rahasia ciptaan Alloh yaitu Alloh menyatakan telah menciptakan manusia yang
indah ini hanya dari segumpal darah, lalu bagaimana proses kejadian
selanjutanya maka itulah Alloh SWT telah mengawali dan pembukaan ilmu
kedokteran, rahasia jasmani manusia sehingga dengan kemajuan ilmu ini, sebagai
manusia mengerti rahasia rancang bangun manusia itu sendiri. Perlu dimengerti,
bahwa disiplin ilmu kedokteran ini dapat menjurus kepada sesuatu yang tidak
diridhoi Alloh SWT. Misalnya merubah kelamin, mencangkok kulit babi kekulit
manusia atau pengembang biakan secara kloning. Dari cabang ilmu kedokteran juga
orang mengetahui penyakit yang diderita seseorang dan mengetahui juga terapi
apa yang harus dilakukan dalam pengobatan penyakit orang tua itu.saking
percayanya dengan obat, maka timbulah ucapan kalau obat dapat menyambunyikan penyakit.
Mereka itulah yang dikatakan Rosuulullohi SAW, sebagai orang-oarang yang tidak
percaya dengan ketentuan Alloh SWT. Demikia hadits itu berbunyi:
yang kedua dari wahyu yang pertama, betapa Alloh SWT membentangkan sederet
rahasia ciptaan Alloh yaitu Alloh menyatakan telah menciptakan manusia yang
indah ini hanya dari segumpal darah, lalu bagaimana proses kejadian
selanjutanya maka itulah Alloh SWT telah mengawali dan pembukaan ilmu
kedokteran, rahasia jasmani manusia sehingga dengan kemajuan ilmu ini, sebagai
manusia mengerti rahasia rancang bangun manusia itu sendiri. Perlu dimengerti,
bahwa disiplin ilmu kedokteran ini dapat menjurus kepada sesuatu yang tidak
diridhoi Alloh SWT. Misalnya merubah kelamin, mencangkok kulit babi kekulit
manusia atau pengembang biakan secara kloning. Dari cabang ilmu kedokteran juga
orang mengetahui penyakit yang diderita seseorang dan mengetahui juga terapi
apa yang harus dilakukan dalam pengobatan penyakit orang tua itu.saking
percayanya dengan obat, maka timbulah ucapan kalau obat dapat menyambunyikan penyakit.
Mereka itulah yang dikatakan Rosuulullohi SAW, sebagai orang-oarang yang tidak
percaya dengan ketentuan Alloh SWT. Demikia hadits itu berbunyi:
سيكون فى امتى اقوام يكذبو هن بالقدر (رواه احمد والحاكم عن ابن عمر فى جواهر
اللما عة 80)
اللما عة 80)
Artinya: akan ada segolongan dari umatku
orang-orang yang tidak percaya dengan kodhar ketentuan Alloh.
orang-orang yang tidak percaya dengan kodhar ketentuan Alloh.
Apa sebab dia tidak percaya dengan qodar dan qodho’ Alloh SWT?
Padahal dia itu lebih pandai dan juga lebih mengerti tentang datang
dan perginya penyakit itu?
dan perginya penyakit itu?
Sebabnya dia hanya percaya terhadap hal-hal yang sesuai akal
pikiranya, itulah yang disebut ahlur ro’yu, yang dipercaya hanya yang masuk
diakal. Mereka itu termasuk orang-orang yang bertambah-tambah ilmunya tetapi
tidak bertambah petunjuknya, jadilah dia itu semakin jauh kepada Alloh SWT. Demikia yang dimaksud
hadits dibawah ini:
pikiranya, itulah yang disebut ahlur ro’yu, yang dipercaya hanya yang masuk
diakal. Mereka itu termasuk orang-orang yang bertambah-tambah ilmunya tetapi
tidak bertambah petunjuknya, jadilah dia itu semakin jauh kepada Alloh SWT. Demikia yang dimaksud
hadits dibawah ini:
من ازداد علما ولم
يزدد هدى لم يزدد من الله الا بعدا
( رواه الديلمى)
يزدد هدى لم يزدد من الله الا بعدا
( رواه الديلمى)
Artinya: barang bertambah ilmunya, tetapi, tidak
bertambah petunjuk (dari Alloh)maka tidak bertambah kepada Alloh kecuali
semakin jauh.
bertambah petunjuk (dari Alloh)maka tidak bertambah kepada Alloh kecuali
semakin jauh.
Padahal
tambahnya petunjuk itu tidak ada jalan kecuali dengan bertambahnya mujahadah
kepada Alloh SWT, sebagai mana firman Alloh SWT :
tambahnya petunjuk itu tidak ada jalan kecuali dengan bertambahnya mujahadah
kepada Alloh SWT, sebagai mana firman Alloh SWT :
والذين جهدوا فينا
لنهدينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين (العنكبوت 69)
لنهدينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين (العنكبوت 69)
Artinya: dan orang-orang yang bersungguh-sungguhterhadap
(ibadah kepada)Ku, maka benar-benar Aku akanmemberikan petunjuk jalan
(petunjuk) Ku.
(ibadah kepada)Ku, maka benar-benar Aku akanmemberikan petunjuk jalan
(petunjuk) Ku.
Alloh SWT telah mengariskan bahwa tambahnya petunjuk juga harus
melalui kesungguhan mujahadah, berarti ahli mujahadah itu selalu mendapat
petunjuk dari Alloh SWT oleh karena itu Imam Al ghozali membuat
yurispodensiseperti itu, karena beliau sendiri telah merasakan sendiri,
demikian kata bliau:
melalui kesungguhan mujahadah, berarti ahli mujahadah itu selalu mendapat
petunjuk dari Alloh SWT oleh karena itu Imam Al ghozali membuat
yurispodensiseperti itu, karena beliau sendiri telah merasakan sendiri,
demikian kata bliau:
المجاهدة مفتاح
الهداية لامفتاح لها سواها (احياء علوم الدين اص 39)
الهداية لامفتاح لها سواها (احياء علوم الدين اص 39)
Artinya : mujahadah itu sebagai kunci untuk mendapat
petunjuk, tidak ada kunci petunjuk itu kecuali dengan mujahadah.
petunjuk, tidak ada kunci petunjuk itu kecuali dengan mujahadah.
Ada sebagian orang tidak mau memakai yurisprudensi seperti ini, dia
beranggapan itu kan pendapat pribadi? Benar, kenapa Imam Al- Ghozali atau hyang
lain berani berkata sesuatu yang bersifat kepastian (nash)?, sebab mereka sudah
merasakan sendiri, maka inilah yang disebut dengan “ Musyahadah”.
beranggapan itu kan pendapat pribadi? Benar, kenapa Imam Al- Ghozali atau hyang
lain berani berkata sesuatu yang bersifat kepastian (nash)?, sebab mereka sudah
merasakan sendiri, maka inilah yang disebut dengan “ Musyahadah”.
Tetapi dilain pihak banyak orang percaya denbgan dokter serta
pengobatanya, padahal itu kan pendapat pribadi, hanya hasil diagnosa, walaupun
melalui pendekatan ini dan itu, begini dan begitu, tetapi nyatanya pengobatan
si dokter itu tidak berhasil, dan bahkan lucu, jalan kesembuhan itu malah
melalui dari yang bukan dokter.
pengobatanya, padahal itu kan pendapat pribadi, hanya hasil diagnosa, walaupun
melalui pendekatan ini dan itu, begini dan begitu, tetapi nyatanya pengobatan
si dokter itu tidak berhasil, dan bahkan lucu, jalan kesembuhan itu malah
melalui dari yang bukan dokter.
Jadi kita tahu ahli penyakit jasmani itu mempunyai resep tersediri,
bila tidak berhasil, mungkin penyakitnya sudah teramat parah. Demikian juga
bahwa penyakit rokani itu mempunyai resep tersendiri, namun bila resep itu
tidak berhasil ya kemungkinannya penyakit rokaninya sudah teramat parah, maka
mujahadahnya juga harus berdosis tinggi.
bila tidak berhasil, mungkin penyakitnya sudah teramat parah. Demikian juga
bahwa penyakit rokani itu mempunyai resep tersendiri, namun bila resep itu
tidak berhasil ya kemungkinannya penyakit rokaninya sudah teramat parah, maka
mujahadahnya juga harus berdosis tinggi.
Oleh karena itu jelas bahwa antara ilmu dan petunjuk ( hidayah ) itu
tidak terpisahkan, demikian diungkapkan dalam syair:
tidak terpisahkan, demikian diungkapkan dalam syair:
حياة الفتى و الله با
العلم والتقى * وان لم يكونا لا اعتبارا لذا ته مسطفى الغلام بين
العلم والتقى * وان لم يكونا لا اعتبارا لذا ته مسطفى الغلام بين
Artinya: Hidupnya remaja ( pemuda ) itu harus dibarengi
ilmu dan taqwa. Apabila kedua hal ini tidak ada pada di remaja ( pemuda ), maka
ia tidak Dihitung sebagai remaja ( pemuda ).
ilmu dan taqwa. Apabila kedua hal ini tidak ada pada di remaja ( pemuda ), maka
ia tidak Dihitung sebagai remaja ( pemuda ).
b). Pendidikan
Pendidikan adalah yang sangat penting,
sebab para remaja ini akan cenderung untuk berbuat sesuatu yang menonjol dari
teman yang lain, itulah sifat yang dimiliki, yang selalu mendahulukan emosi
dari segala gelombang fikiran.
sebab para remaja ini akan cenderung untuk berbuat sesuatu yang menonjol dari
teman yang lain, itulah sifat yang dimiliki, yang selalu mendahulukan emosi
dari segala gelombang fikiran.
Usia remaja adalah usia yang potensial, namun bila tanpa adanya
pendidikan yang baik, maka potensi itu menjadi negatif, oleh karenanya
pendidikan adalah mutlak dipelukan oleh remaja. Berbagai teori untuk mendidik
kaum remaja, sebab remaja punya sifat sensitif demonstrat, maka mendidik kaum
remaja adalah “gampang-gampang susah”
pendidikan yang baik, maka potensi itu menjadi negatif, oleh karenanya
pendidikan adalah mutlak dipelukan oleh remaja. Berbagai teori untuk mendidik
kaum remaja, sebab remaja punya sifat sensitif demonstrat, maka mendidik kaum
remaja adalah “gampang-gampang susah”
Sinyalemen Al
Qur’an menyatakan, andai seluruh orang tua sudah tidak mewaspadai anaknya
semua, pastilah kejahiliyan yang kedua sudah merata dibumi ini, demikian natijah dari firman Alloh SWT dalam surat yasin ayat 6 yang artinya :
Qur’an menyatakan, andai seluruh orang tua sudah tidak mewaspadai anaknya
semua, pastilah kejahiliyan yang kedua sudah merata dibumi ini, demikian natijah dari firman Alloh SWT dalam surat yasin ayat 6 yang artinya :
“Agar kamu memberi peringatan kepada
kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, Karena itu mereka
lalai.”
kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, Karena itu mereka
lalai.”
Jadi timbulnya kekafiran yang merajalela
di masa dahulu itu adalah akibat kelengahan orang-orang tua mereka, mereka
terlalu percaya dengan tindakan kepurapuraan anaknya yang sok anteng dan sok
alim itu.
di masa dahulu itu adalah akibat kelengahan orang-orang tua mereka, mereka
terlalu percaya dengan tindakan kepurapuraan anaknya yang sok anteng dan sok
alim itu.
Luqman Al Hakim,
adlah sosok orang tua yang sangat peka terhadap situasi zamannya, selalu
dididik anaknya untuk berbuat baik dan sopan santun, demikian wasiat itu
diabadkan dalam Al Qur’an:
adlah sosok orang tua yang sangat peka terhadap situasi zamannya, selalu
dididik anaknya untuk berbuat baik dan sopan santun, demikian wasiat itu
diabadkan dalam Al Qur’an:
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya di waktu ia membei pelajaran kepadanya:”Hai anakku janganlah kamu
mempersekutukan Alloh, sesungguhnya mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar
kedzoliman yang besar. (Q.S. Lukman – 13)
anaknya di waktu ia membei pelajaran kepadanya:”Hai anakku janganlah kamu
mempersekutukan Alloh, sesungguhnya mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar
kedzoliman yang besar. (Q.S. Lukman – 13)
(Luqman berkata): “Hai anakku, Sesungguhnya jika
ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit
atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Q.S.
Lukman – 16)
ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit
atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Q.S.
Lukman – 16)
“Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Q.S. Lukman – 17)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Q.S. Lukman – 17)
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” (Q.S.
Lukman – 18)
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” (Q.S.
Lukman – 18)
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (Q.S.
Lukman – 19)
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (Q.S.
Lukman – 19)
Luqman hakim sangat peduli untuk
mengontrol sholat anaknya ,sebab sholatnya adalah tiang agama .Luqman juga
sangat mendorong kepada anaknya untuk berbuat kebajikan walaupun kecil sawi
,hal itu jangan diremehkan sebab Alloh mengethui dan membalasnya, sopan dan
santun kepada orang banyak juga diperhatikan sampai cara menghadap ,cara
berbicara dan cara berjalanpun sangat diperhatikan. Luqman beranghapan bahwa
tingkah laku anaknya adalah cermin hati orang tuanya.
mengontrol sholat anaknya ,sebab sholatnya adalah tiang agama .Luqman juga
sangat mendorong kepada anaknya untuk berbuat kebajikan walaupun kecil sawi
,hal itu jangan diremehkan sebab Alloh mengethui dan membalasnya, sopan dan
santun kepada orang banyak juga diperhatikan sampai cara menghadap ,cara
berbicara dan cara berjalanpun sangat diperhatikan. Luqman beranghapan bahwa
tingkah laku anaknya adalah cermin hati orang tuanya.
Masihkah sekarang ini
ada orang tua Luqman ? adakah sekarang ini orang tua yang berlesan mutira bagai
luqman ?atau masihkah orang tua disaat sekrang ini yang masih peduli terhadap
tingkah laku anaknya, maka jangan salahkan anaknya bila dicengkeram pil syetan
atau perilaku syetan .Sebab siapa yang tidak perduli kepada anknya ,mka syetan
yang akan memperdulikannya.
ada orang tua Luqman ? adakah sekarang ini orang tua yang berlesan mutira bagai
luqman ?atau masihkah orang tua disaat sekrang ini yang masih peduli terhadap
tingkah laku anaknya, maka jangan salahkan anaknya bila dicengkeram pil syetan
atau perilaku syetan .Sebab siapa yang tidak perduli kepada anknya ,mka syetan
yang akan memperdulikannya.
Memang cara boleh berbeda ,tetapi tujuan
sama yaitu mendidik anak supaya menjadi anak yang baik ,pemuda harapan orang
tua .Inilah cara lain yang di tempuh Nabiyulloh Ibrahim dalam mendidik anaknya
sama yaitu mendidik anak supaya menjadi anak yang baik ,pemuda harapan orang
tua .Inilah cara lain yang di tempuh Nabiyulloh Ibrahim dalam mendidik anaknya
Artinya ;
Maka ketika anak sampai ( pada umurnya ) berusaha bersama-sama ,Ibrahim berkata
;”hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu,maka
fikirkanlah apa pendapatmu” ! Ia menjawab ; “Hai Bapakku Kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu ,insya Allah kamu akan mendapat itu termasuk orang-orang yang sabar . الصا فات 102
Maka ketika anak sampai ( pada umurnya ) berusaha bersama-sama ,Ibrahim berkata
;”hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu,maka
fikirkanlah apa pendapatmu” ! Ia menjawab ; “Hai Bapakku Kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu ,insya Allah kamu akan mendapat itu termasuk orang-orang yang sabar .
c) Bimbingan
Setelah
pengajaran dan pendidikan dirasa berhasil dan cuklupmaka usaha untuk menjadikan
remaja yang baik masih harus di berikan kepadanya bimbingan ,sebab semua yang
di alami remaja dalam kehidupan ini adalah sebagai alam baru, maka baginya
sangat sangat memerlukan bimbingan.
pengajaran dan pendidikan dirasa berhasil dan cuklupmaka usaha untuk menjadikan
remaja yang baik masih harus di berikan kepadanya bimbingan ,sebab semua yang
di alami remaja dalam kehidupan ini adalah sebagai alam baru, maka baginya
sangat sangat memerlukan bimbingan.
Bimbingan
arahnya ,bertujuan agar anak menjadi orang yang sopan dan berakhlakq mulia
(Akhlaq al-karimah sesuai bimbingan agama), sebab sekarang ini banyak orang
sudah tidak lagi dapat membadakan antara akhlaq dan etika .
arahnya ,bertujuan agar anak menjadi orang yang sopan dan berakhlakq mulia
(Akhlaq al-karimah sesuai bimbingan agama), sebab sekarang ini banyak orang
sudah tidak lagi dapat membadakan antara akhlaq dan etika .
d) Keteladanan
Dalam membina umat
ini Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam selalu memberikan keteladanan dalam
seluruh aspek hidup, dalam berumah tangga Rosululloh SAW menjadi suami yang
teramat baik, dalam kehidupan sebagai bapak, Beliau menjadi bapak yang tidak
ada kekurangannya, hidup dalam bermasyarakat Beliau pun sangat baik sebab lawan
dan kawan dianggap sama. Kawan sakit Beliau menjenguk, demikian juga lawan
sedang sakit, Beliau pun menjenguknya pula, hati Beliau tak pernah luka, walau
kata kasar dilontarkan kepadanya.
ini Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam selalu memberikan keteladanan dalam
seluruh aspek hidup, dalam berumah tangga Rosululloh SAW menjadi suami yang
teramat baik, dalam kehidupan sebagai bapak, Beliau menjadi bapak yang tidak
ada kekurangannya, hidup dalam bermasyarakat Beliau pun sangat baik sebab lawan
dan kawan dianggap sama. Kawan sakit Beliau menjenguk, demikian juga lawan
sedang sakit, Beliau pun menjenguknya pula, hati Beliau tak pernah luka, walau
kata kasar dilontarkan kepadanya.
Jadilah
remaja atau pemuda yang tahu jati dirinya, jangan hanya tahu jati diri orang
tuanya, shingga mereka puas hanya dengan “aku keturunan si anau”, pemuda yang
demikian ini adalah pemuda atau remaja yang hancur masa depannya.
remaja atau pemuda yang tahu jati dirinya, jangan hanya tahu jati diri orang
tuanya, shingga mereka puas hanya dengan “aku keturunan si anau”, pemuda yang
demikian ini adalah pemuda atau remaja yang hancur masa depannya.
Jadi keberhasilan
seorang remaja ialah remaja yang mau berusaha mencari kemuliaan sendiri dan
tidak berdasarkan dengan kemuliaan keturunannya, walaupun kemuliaan keturunan
itu juga sangat mempengaruhi kemuliaan dirinya, namun jadikanlah kemuliaan
keturunan itu sebagai cambuk bagi dirinya untuk membangun kemuliaan yang baru.
seorang remaja ialah remaja yang mau berusaha mencari kemuliaan sendiri dan
tidak berdasarkan dengan kemuliaan keturunannya, walaupun kemuliaan keturunan
itu juga sangat mempengaruhi kemuliaan dirinya, namun jadikanlah kemuliaan
keturunan itu sebagai cambuk bagi dirinya untuk membangun kemuliaan yang baru.
Ingatlah
wahai remaja, bahwa membangun kembali dari bangunan yang sudah roboh itu lebih
berat dari pada membangun bangunan yang lebih baru, sebab menghilangkan
reruntuhan dahulu. Demikian juga keadaannya, keturunan yang baik yang sudah
ternoda di masyarakat, maka apabila dibangun kembali, ia harus mencari dan
membangun kepercayaan masyarakat itu dulu, baru membangun kemulian yang baru
diatas kemuliaan yang lama itu.
wahai remaja, bahwa membangun kembali dari bangunan yang sudah roboh itu lebih
berat dari pada membangun bangunan yang lebih baru, sebab menghilangkan
reruntuhan dahulu. Demikian juga keadaannya, keturunan yang baik yang sudah
ternoda di masyarakat, maka apabila dibangun kembali, ia harus mencari dan
membangun kepercayaan masyarakat itu dulu, baru membangun kemulian yang baru
diatas kemuliaan yang lama itu.
Jadi seorang akan mendapat memuliaan dunia akhirat itu karena
mujahadah (bersungguh-sungguh) dalam mencapi hidayah dari Allah SWT.
mujahadah (bersungguh-sungguh) dalam mencapi hidayah dari Allah SWT.
B. POTENSI NEGATIF.
Remaja sangat-sangat berpotensi kearah
negatif, manakala remaja itu diarahkan di dalam hal-hal yang negatifmaka otak
remaja itu selalu berfikir yang negatif. Di atas kami sebutkan remaja bagaikan
ladang yang subur untuk menanam biji apapun, namun ingat, biji kesholehan sukar
untuk tumbuh sebab penykitnya banyak sekali, berbeda dengan biji ganja, bila
ditanamkan pada remaja pasti akan tumbuh dengan subur,saking suburnya ganja itu
sampai ladangnya (remaja) itu mati.
negatif, manakala remaja itu diarahkan di dalam hal-hal yang negatifmaka otak
remaja itu selalu berfikir yang negatif. Di atas kami sebutkan remaja bagaikan
ladang yang subur untuk menanam biji apapun, namun ingat, biji kesholehan sukar
untuk tumbuh sebab penykitnya banyak sekali, berbeda dengan biji ganja, bila
ditanamkan pada remaja pasti akan tumbuh dengan subur,saking suburnya ganja itu
sampai ladangnya (remaja) itu mati.
Untuk mencegah potensi negatif ini, maka
remaja harus selalu memperhatikan dalam bidang, 1) pergaulan; 2) kebebasan, dan
3) lingkungan.
remaja harus selalu memperhatikan dalam bidang, 1) pergaulan; 2) kebebasan, dan
3) lingkungan.
a. Pergaulan.
Pergaulan adalah
guru diluar rumah dan guru di luar almamater, jadi pergaulan sangat mudah
membentuk watak remaja.pergaulan yang baik akan membina watak yang baikpula
bagi remaja, namun pergaulan yang salah juga pasti akan membina watak yang
salah pula bagi remaja, oleh karenanya orang tua harus sangat mengarahkan dan
mengendalikan pergaulan anak remajanya, sebab sekali sudah di bentuk watak yang
salah oleh pergaulan ,seumur hidup hampir sukar untuk di kemblikan ,untuk di
luruskan sesuai tujuan orang tuanya.
guru diluar rumah dan guru di luar almamater, jadi pergaulan sangat mudah
membentuk watak remaja.pergaulan yang baik akan membina watak yang baikpula
bagi remaja, namun pergaulan yang salah juga pasti akan membina watak yang
salah pula bagi remaja, oleh karenanya orang tua harus sangat mengarahkan dan
mengendalikan pergaulan anak remajanya, sebab sekali sudah di bentuk watak yang
salah oleh pergaulan ,seumur hidup hampir sukar untuk di kemblikan ,untuk di
luruskan sesuai tujuan orang tuanya.
Bergaul
tidak dengan orang baik-baik,sangat di larang dalam Al-qur’an yaitu;
tidak dengan orang baik-baik,sangat di larang dalam Al-qur’an yaitu;
Artinya ;
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzolim yang menyebabkan
kamu di sentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang
penolongpun selain dari Alloh, kemudian kamu tidak akan di beri pertolongan.
(Q.S. Hud – 113)
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzolim yang menyebabkan
kamu di sentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang
penolongpun selain dari Alloh, kemudian kamu tidak akan di beri pertolongan.
(Q.S. Hud – 113)
Dalam ayat ini
disebutkan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang dzolim, artinya bahwa
kamu sekali-kali jangan berteman dengan akrab dengan mereka sehingga kamu
membiarkan tingkah laku mereka dalam kedzoliman .Sehingga setelah kamu meembiarkan kedzoliman mereka, kamu pasti
cenderung untuk mengikutinya, setelah kamu
mengikutinya, pasti tidak ada orang yang dapat menolong untuk mengembalikan
kamu kejalan yang lurus lagi, kecuali
Alloh SWT, atau yang disebut “Mujahadah Miftakhul Hidayah”.
disebutkan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang dzolim, artinya bahwa
kamu sekali-kali jangan berteman dengan akrab dengan mereka sehingga kamu
membiarkan tingkah laku mereka dalam kedzoliman .Sehingga setelah kamu meembiarkan kedzoliman mereka, kamu pasti
cenderung untuk mengikutinya, setelah kamu
mengikutinya, pasti tidak ada orang yang dapat menolong untuk mengembalikan
kamu kejalan yang lurus lagi, kecuali
Alloh SWT, atau yang disebut “Mujahadah Miftakhul Hidayah”.
Jadi pergaulan yang
salah sangat fatal, sehingga dengan kesalahan bergaul ini, Alloh mengancamnya
akan disentuhkan kedalam neraka, Alloh memberikan peringatan keras kepada
orang-orang yang suka bergaul dengan musuh Alloh SWT yaitu orang kafir.
salah sangat fatal, sehingga dengan kesalahan bergaul ini, Alloh mengancamnya
akan disentuhkan kedalam neraka, Alloh memberikan peringatan keras kepada
orang-orang yang suka bergaul dengan musuh Alloh SWT yaitu orang kafir.
Kenapa
bergaul dengan orang dzolim, orang kafir dan orang-orang jahat lainnya (seperti
morfinis, ganjais, sabu-sabu dan minuman terlaranglainnya) sebab orang
baik-baik akan mudah tertular dengan kejahatan, atau jahat itu akan mudah menular
kepada orang baik, sebagaimana syair menerangkan :
bergaul dengan orang dzolim, orang kafir dan orang-orang jahat lainnya (seperti
morfinis, ganjais, sabu-sabu dan minuman terlaranglainnya) sebab orang
baik-baik akan mudah tertular dengan kejahatan, atau jahat itu akan mudah menular
kepada orang baik, sebagaimana syair menerangkan :
واحذر مصا حبة اللئيم فا نه * يعد ى كما يعد ى الصحيح الاجرب
حيا ة الحيوان الكبرى42
Artinya : Dan
takutlah untuk berteman dengan orang-orang yang rendah pekertinya, sebab kejelekannya
itu mudah menular seperti menularnya kudis terhadap kulit yang sehat.
takutlah untuk berteman dengan orang-orang yang rendah pekertinya, sebab kejelekannya
itu mudah menular seperti menularnya kudis terhadap kulit yang sehat.
Takutlah wahai
remaja, jangan sekali-kali kamu berteman dengan orang-orang rusak masa
depannya, jangan kamu berdalih untuk memperbaiki temanmu itu, jangan kamu
berharap kamu sebagai penenangnya.
remaja, jangan sekali-kali kamu berteman dengan orang-orang rusak masa
depannya, jangan kamu berdalih untuk memperbaiki temanmu itu, jangan kamu
berharap kamu sebagai penenangnya.
b. kebebasan.
Kebebasan hak semua manusia dan keingingan semua makluk Alloh SWT
namun Alloh tidak pernah memberi kebebasan kepada hamba – hambanya kecuali
kepada iblis dan semua anak – anaknya. Jadi selama kamu merasa sebagai manusia,
selamanya kamu tidak akan mendapat kebebasan itu. Sebab kebebasan-kebebasan
manusia , masih terbatas pula dengan norma social, susila, dan agama.
Kebebasan adalah surga dalam hidup tapi berakibat neraka dalam hidup juga.
Sebab orang yang bergaul dengan bebas ia diancam oleh AID / HIV. Orang yang
berbicara bebas ia diancam menjadi preman, orang berbuat dengan bebas akan
diancam dengan kejahatan, demikian seterusnya. Melihat kenyataan ini bahwa
suatu kebebasan pasti berakibat dengan kejahatan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa setiap pengendalian dan keterbatasan dengan hukum akan berakibat
kebahagiaan. Kebebasan yang sangat membahayakan kaum remaja ialah kebebasan
bergaul, sebagaimana telah kami ungkap pada sub pembahasan sebelumnya. Dan tak
kalah bahayanya lagi ialah kebebasan remaja dalam berbicara sebab dengan
kebebasan berbicara ini cenderung si remaja menjadi tidak tahu apakah omonganya
itu merusak aqidah atau tidak. Misalnya diera serba modern ini, orang – orang
cenderung untuk berkata yang modern dan bertindak modern, mereka menyebut “Ya
Alloh” adalah kuno dan tidak bahasa
gaul, lalu dimodernkan menjadi ‘’Ya ampun’’ sebagai sebutan orang – orang
modern baik si Islam atau si non Islam, mereka menyebut sama. Yang seperti ini
termasuk orang yang melawan perintah Alloh SWT, sebagaimana dalam Al–Qur’an Surat
Al-A’roof ayat 180 :
namun Alloh tidak pernah memberi kebebasan kepada hamba – hambanya kecuali
kepada iblis dan semua anak – anaknya. Jadi selama kamu merasa sebagai manusia,
selamanya kamu tidak akan mendapat kebebasan itu. Sebab kebebasan-kebebasan
manusia , masih terbatas pula dengan norma social, susila, dan agama.
Kebebasan adalah surga dalam hidup tapi berakibat neraka dalam hidup juga.
Sebab orang yang bergaul dengan bebas ia diancam oleh AID / HIV. Orang yang
berbicara bebas ia diancam menjadi preman, orang berbuat dengan bebas akan
diancam dengan kejahatan, demikian seterusnya. Melihat kenyataan ini bahwa
suatu kebebasan pasti berakibat dengan kejahatan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa setiap pengendalian dan keterbatasan dengan hukum akan berakibat
kebahagiaan. Kebebasan yang sangat membahayakan kaum remaja ialah kebebasan
bergaul, sebagaimana telah kami ungkap pada sub pembahasan sebelumnya. Dan tak
kalah bahayanya lagi ialah kebebasan remaja dalam berbicara sebab dengan
kebebasan berbicara ini cenderung si remaja menjadi tidak tahu apakah omonganya
itu merusak aqidah atau tidak. Misalnya diera serba modern ini, orang – orang
cenderung untuk berkata yang modern dan bertindak modern, mereka menyebut “Ya
Alloh” adalah kuno dan tidak bahasa
gaul, lalu dimodernkan menjadi ‘’Ya ampun’’ sebagai sebutan orang – orang
modern baik si Islam atau si non Islam, mereka menyebut sama. Yang seperti ini
termasuk orang yang melawan perintah Alloh SWT, sebagaimana dalam Al–Qur’an Surat
Al-A’roof ayat 180 :
.
Artinya : Alloh
mempunyai As-ma-ul khusna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut As-ma-ul
itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama
Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.
mempunyai As-ma-ul khusna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut As-ma-ul
itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama
Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.
Telitilah
! bahwa pada arti ayat tersebut dinyatakan bahwa “tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut asma-asma Nya.”. Kelihatanya
sepele orang menyebut “Ya Alloh” diganti dengan “Ya ampun”, dia mengira Ya
Ampun dari kata Yang Maha pengampun, lalu kenapa dia tidak panggil “Ya Ghofur”,
itulah yang disebut “orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut
nama-namaNya”. Orang tersebut diperintahkan untuk ditinggal oleh Rosulullah
SAW. Yang artinya jangan engkau anggap dia masih golonganmu, tinggallah . Dalam
penutup Ayat Allh SWT. Juga mengancam ”nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka perbuat”. Ancaman ini berlaku karena kemarahan
Alloh SWT kepada orang yang melecehkan nama-Nya. Kemungkinan kejadian diatas
inilah yang dimaksud dari hadits Rosulullah dibawah :
! bahwa pada arti ayat tersebut dinyatakan bahwa “tinggalkanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut asma-asma Nya.”. Kelihatanya
sepele orang menyebut “Ya Alloh” diganti dengan “Ya ampun”, dia mengira Ya
Ampun dari kata Yang Maha pengampun, lalu kenapa dia tidak panggil “Ya Ghofur”,
itulah yang disebut “orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut
nama-namaNya”. Orang tersebut diperintahkan untuk ditinggal oleh Rosulullah
SAW. Yang artinya jangan engkau anggap dia masih golonganmu, tinggallah . Dalam
penutup Ayat Allh SWT. Juga mengancam ”nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka perbuat”. Ancaman ini berlaku karena kemarahan
Alloh SWT kepada orang yang melecehkan nama-Nya. Kemungkinan kejadian diatas
inilah yang dimaksud dari hadits Rosulullah dibawah :
سيكون فتن يصبح الرجل فيها مؤمنا ويمسى كافرا الا
من احيا ه الله بالعلم
من احيا ه الله بالعلم
رواه ابن ماجة والطبرانى عن ابى اما مة
الجواهراللماعة 59
الجواهراللماعة 59
Artinya: Akan terjadi fitnah (pada waktu) pagi seorang laki-laki
pada waktu itu masih mukmin, sore hari (sudah) kafir, kecuali orang yang
dihidupkan oleh Alloh dengan ilmu.
pada waktu itu masih mukmin, sore hari (sudah) kafir, kecuali orang yang
dihidupkan oleh Alloh dengan ilmu.
Selain fitnah diatas, juga masih banyak fitnah-fitnah lagi, misalnya
orang-orang sekarang banyak yang bicaranya sudah iman kepada obat, mereka
berkeyakinan bahwa yang memberikan kesembuhan adalah obat yang diminum, bukan
Alloh SWT.
orang-orang sekarang banyak yang bicaranya sudah iman kepada obat, mereka
berkeyakinan bahwa yang memberikan kesembuhan adalah obat yang diminum, bukan
Alloh SWT.
c) Lingkungan
Lingkungan atau milliu adalah guru
ketiga bagi remaja, dan lingkungan ini sangat potensi untuk membentuk karakter
remaja. Banyak sekali remaja-remaja yang baik dibentuk oleh lingkungan yang
baik, seperti lingkungan pesantren, lingkungan madrasah, dan sebaginya namun
tak jarang juga remaja-remaja yang masa depannya hancur juga karena lingkungan.
ketiga bagi remaja, dan lingkungan ini sangat potensi untuk membentuk karakter
remaja. Banyak sekali remaja-remaja yang baik dibentuk oleh lingkungan yang
baik, seperti lingkungan pesantren, lingkungan madrasah, dan sebaginya namun
tak jarang juga remaja-remaja yang masa depannya hancur juga karena lingkungan.
Demikian juga
pekerjaan juga sangat menentukan watak karyawan itu, karena pekerjaan adalah
sesuatu yang dikerjakan secara rutin setiap hari, maka tingkah lakunya
terbentuk sendiri tanpa disadari. Misalnya orang yang bekerja di ricemilling,
akan merubah menjadi lantang dan bernada tinggi demikian juga tentara, juga
merubah nada suara dan merubah watak menjadi pemberani dan seterusnya.
pekerjaan juga sangat menentukan watak karyawan itu, karena pekerjaan adalah
sesuatu yang dikerjakan secara rutin setiap hari, maka tingkah lakunya
terbentuk sendiri tanpa disadari. Misalnya orang yang bekerja di ricemilling,
akan merubah menjadi lantang dan bernada tinggi demikian juga tentara, juga
merubah nada suara dan merubah watak menjadi pemberani dan seterusnya.
Orang-orang kecil akan berubah
wataknya menjadi penganut bagi orang-orang besar, apabila yang kecil itu
sebagai pekerja orang-orang kaya atau orang-orang besar tadi. Artinya
orang-orang kecil selalu akan memusuhi orang besar, apabila orang besar itu
tidak ada manfaat baginya, setelah ia bergantung kepada orang-orang kaya, maka
orang-orang itu akan memihak si kaya itu, demikian mudahnya watak seseorang
menjadi berubah karena harta. Setelah orang-orang kecil dapat dikuasai
orang-orang besar karena hartanya, maka kemudian orang-orang kecil atau miskin
akan berubah mentalnya secara keseluruhan, termasuk mental agamanya demi
pekerjaan itu.
wataknya menjadi penganut bagi orang-orang besar, apabila yang kecil itu
sebagai pekerja orang-orang kaya atau orang-orang besar tadi. Artinya
orang-orang kecil selalu akan memusuhi orang besar, apabila orang besar itu
tidak ada manfaat baginya, setelah ia bergantung kepada orang-orang kaya, maka
orang-orang itu akan memihak si kaya itu, demikian mudahnya watak seseorang
menjadi berubah karena harta. Setelah orang-orang kecil dapat dikuasai
orang-orang besar karena hartanya, maka kemudian orang-orang kecil atau miskin
akan berubah mentalnya secara keseluruhan, termasuk mental agamanya demi
pekerjaan itu.
SHOLAWAT
WAHIDIYAH
WAHIDIYAH
OBAT PENANGKAL KENAKALAN REMAJA
Sebagaimana kita ketahui bahwa Sholawat
adalah seluruhnya bermuara kepada Rosululloh. maka seluruh Sholawat rasanya
indah . Maka orang bijak berkata , Sholawat itu bagai “gegaman“ yang seluruhnya dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan dan situasinya.
adalah seluruhnya bermuara kepada Rosululloh. maka seluruh Sholawat rasanya
indah . Maka orang bijak berkata , Sholawat itu bagai “gegaman“ yang seluruhnya dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan dan situasinya.
Bila anda ingin cepat kaya misalnya, ya
bacalah Sholawat Nariyah sesuai dengan resepnya, yaitu satu majlis sebanyak
4444 kali, tapi bila anda sedang kena musibah ancaman bahaya, maka bacalah Sholawat Munjiyat sebanyak 1313 kali dalam satu majlis, namun
bila adik-adik remaja ingin cerdas dan pintar, bacalah Sholawat Fatikh sebanyak
333 Kali dalam satu majlis.
bacalah Sholawat Nariyah sesuai dengan resepnya, yaitu satu majlis sebanyak
4444 kali, tapi bila anda sedang kena musibah ancaman bahaya, maka bacalah Sholawat Munjiyat sebanyak 1313 kali dalam satu majlis, namun
bila adik-adik remaja ingin cerdas dan pintar, bacalah Sholawat Fatikh sebanyak
333 Kali dalam satu majlis.
Oleh karenanya, bila para remaja
mendapat problem rohani yang berat, misalnya artinya, Dalam sebuah Hadits Kudsi
Rosululloh SAW bersabda, yang artinya : barang siapa menyebut asmaku dengan
membaca sholwat berarti orang itu telah berdzikir kepada ALLAH, dan barang
siapa mencintaiku berarti ia telah mencintaiAllh dan orang-orang membaca
sholawat kepadaku berarti telah mengucap dzikir kapada Alloh .
mendapat problem rohani yang berat, misalnya artinya, Dalam sebuah Hadits Kudsi
Rosululloh SAW bersabda, yang artinya : barang siapa menyebut asmaku dengan
membaca sholwat berarti orang itu telah berdzikir kepada ALLAH, dan barang
siapa mencintaiku berarti ia telah mencintaiAllh dan orang-orang membaca
sholawat kepadaku berarti telah mengucap dzikir kapada Alloh .
Rosuulillaahi
SAW bersabda:
SAW bersabda:
عن انس ابن مالك رصى الله عنه قال: قال رسول الله
صلى الله عليه وسلم صلوا علي فإن الصلاة علي كفارة لكم وزاكة ومن صلى علي مرة صلى
الله عليه عشرا. رواه عاصم
صلى الله عليه وسلم صلوا علي فإن الصلاة علي كفارة لكم وزاكة ومن صلى علي مرة صلى
الله عليه عشرا. رواه عاصم
Artinya:
Dari Anas Bin Malik RA. Ia berkata: Rosuulillaahi SAW bersabda: “hendaklah
kalian semua membaca Sholawat kepadaku, sesungguhnya Sholawat kepadaku sebagai
penebus dosa-dosamu dan sebagai pembersih bagi dirinya, maka barang siapa
membaca sholawat kepadaku 1 kali, Alloh SWT membalasnya 10 kali.
Dari Anas Bin Malik RA. Ia berkata: Rosuulillaahi SAW bersabda: “hendaklah
kalian semua membaca Sholawat kepadaku, sesungguhnya Sholawat kepadaku sebagai
penebus dosa-dosamu dan sebagai pembersih bagi dirinya, maka barang siapa
membaca sholawat kepadaku 1 kali, Alloh SWT membalasnya 10 kali.
Dengan membaca Sholawat
Wahidiyah Alhamdulillah dikaruniai hati yang tentram dan jiwa yang tenang hal
juga disebabkan redaksi dan tata cara mengamalkan Sholawat Wahidiyah berbeda
dengan yang lain, yaitu:
Wahidiyah Alhamdulillah dikaruniai hati yang tentram dan jiwa yang tenang hal
juga disebabkan redaksi dan tata cara mengamalkan Sholawat Wahidiyah berbeda
dengan yang lain, yaitu:
1.
cara membaca
Sholawat Wahidiyah itu harus dengan bermujahadah.
cara membaca
Sholawat Wahidiyah itu harus dengan bermujahadah.
2.
dalam bermujahadah
orang yang membaca Sholawat (utamanya Sholawat Wahidiyah ) akan lebih muda merasa
dihadapan (istikhdhor) Rosuulillaahi SAW .
dalam bermujahadah
orang yang membaca Sholawat (utamanya Sholawat Wahidiyah ) akan lebih muda merasa
dihadapan (istikhdhor) Rosuulillaahi SAW .
3.
dengan membaca
secara mujahadah, harapan untuk meminta syfa’at kepada Beliau itu lebih dekat
dan bersungguh-sungguh.
dengan membaca
secara mujahadah, harapan untuk meminta syfa’at kepada Beliau itu lebih dekat
dan bersungguh-sungguh.
4.
lagu Sholawat
Wahidiyah selalu khas dan tidak boleh dirobah-roba, sebab dengan lagu
merintih-rintih seperti lazimya lagu Sholawat Wahidiyah itu, maka suasana akan
mudah hening.
lagu Sholawat
Wahidiyah selalu khas dan tidak boleh dirobah-roba, sebab dengan lagu
merintih-rintih seperti lazimya lagu Sholawat Wahidiyah itu, maka suasana akan
mudah hening.
5.
dalam membaca
Sholawat Wahidiyah dianjurkan supaya menangis, sebab menangis adalah
tanda-tanda orang yang lunak hatinya.
dalam membaca
Sholawat Wahidiyah dianjurkan supaya menangis, sebab menangis adalah
tanda-tanda orang yang lunak hatinya.
6.
Sholawat Wahidiyah
adalah Sholawat yang penuh denga do’a-do’a, dimana do’a-do’a tersebut telah
memenuhi kreteria do’a yang diajarkan oleh Rosuulillaahi SAW.
Sholawat Wahidiyah
adalah Sholawat yang penuh denga do’a-do’a, dimana do’a-do’a tersebut telah
memenuhi kreteria do’a yang diajarkan oleh Rosuulillaahi SAW.
7.
orang yang
bermujahadah Sholawat Wahidiyah kelak akan digolongkan orang yang baik-baik
(Alabror) sebab dalam do’a-do’a Sholawat Wahidiyah selalu berdo’a untuk jagad raya ini (jami’al
‘alamin).
orang yang
bermujahadah Sholawat Wahidiyah kelak akan digolongkan orang yang baik-baik
(Alabror) sebab dalam do’a-do’a Sholawat Wahidiyah selalu berdo’a untuk jagad raya ini (jami’al
‘alamin).
8.
orang yang
mengamalkan Sholawat Wahidiyah adalah termasuk orang yang ikut mengemban misi
Rosuulillaahi SAW . sebab bersifatan rohmatan lil ’alamin.
orang yang
mengamalkan Sholawat Wahidiyah adalah termasuk orang yang ikut mengemban misi
Rosuulillaahi SAW . sebab bersifatan rohmatan lil ’alamin.
9.
Adapu Sholawat
Wahidiyah itu rohmatan lil ‘alamin ialah Sholawat Wahidiyah dapat diamalkan
semua manusia tanpa pandang bulu, baik muslim atau non muslim.
Adapu Sholawat
Wahidiyah itu rohmatan lil ‘alamin ialah Sholawat Wahidiyah dapat diamalkan
semua manusia tanpa pandang bulu, baik muslim atau non muslim.
10.
Amalan Sholawat
Wahidiyah itu ringan bagi setiap orang, tapi besar dalam kegunaan, berbeda
dengan Sholawat lain yang misalnya harus berpuasa sekian lama misalnya.
Amalan Sholawat
Wahidiyah itu ringan bagi setiap orang, tapi besar dalam kegunaan, berbeda
dengan Sholawat lain yang misalnya harus berpuasa sekian lama misalnya.
Dengan bedasarkan
seperti yang lain uraikan di atas, maka dapat difahami bahwa orang-orang yang
bersungguh-sungguh dalam membaca Sholawat, seperti Sholawat Wahidiyah, maka
Alloh juga bersungguh-sungguh (artinya dengan cepat-cepat) mengampuni
dosa-dosanya, membersikan jiwanya dari kotoran-kotoranyang berhawa syetan,
mengubah perilaku syetan menjadi prilaku yang diridloi Alloh dan oleh karena
dia dalam tangungan Alloh, maka Alloh akan membimbing menjaga kebaikan orang
itu, sebab orang itu sudah di di cintai Alloh akibat dia mencintai Rosululloh
SAW. Sebab barang siapa mencintai kekasih, maka ia akan dicintai yang punya
kekasih itu.
seperti yang lain uraikan di atas, maka dapat difahami bahwa orang-orang yang
bersungguh-sungguh dalam membaca Sholawat, seperti Sholawat Wahidiyah, maka
Alloh juga bersungguh-sungguh (artinya dengan cepat-cepat) mengampuni
dosa-dosanya, membersikan jiwanya dari kotoran-kotoranyang berhawa syetan,
mengubah perilaku syetan menjadi prilaku yang diridloi Alloh dan oleh karena
dia dalam tangungan Alloh, maka Alloh akan membimbing menjaga kebaikan orang
itu, sebab orang itu sudah di di cintai Alloh akibat dia mencintai Rosululloh
SAW. Sebab barang siapa mencintai kekasih, maka ia akan dicintai yang punya
kekasih itu.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.