''Anjing

Waspadai Perubahan Kulit pada Hewan Peliharaan Senior


Penulis: Oriza Aleyda 

Sama halnya seperti pada manusia, penuaan pada hewan kesayangan Anda dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup Paw Kids Anda, berbagai ciri dari penuaan ini dapat terlihat secara fisik, salah satunya adalah perubahan pada kulit Paw Kids kesayangan.


Pada kucing, penuaan mulai terjadi ketika kucing menginjak usia 7 hingga 10 tahun [1], sedangkan pada anjing, secara umum ciri penuaan mulai terlihat di umur 5 hingga 10 tahun, namun penuaan pada anjing berbeda tergantung ras dan ukurannya [2]. Seiring dengan terjadinya penuaan pada hewan kesayangan, akan terjadi berbagai perubahan pada kulit yang dapat diamati oleh Pet Mates. Yuk, kita pelajari perubahan apa saja yang terjadi pada kulit Paw Kids senior!


(sumber: istockphoto.com)

Pernahkah Anda melihat rambut hewan peliharaan berumur senior menipis? Hal ini terjadi karena adanya penyusutan folikel rambut yang dapat menyebabkan terjadinya kerontokan. Selain itu, penipisan rambut hewan diiringi dengan adanya hiperkeratosis atau bentuk penebalan pada permukaan kulit hewan. Hiperkeratosis dapat terjadi pada anjing dan kucing senior, namun selain pada bantalan kaki (paws), hiperkeratosis dapat juga terjadi di hidung anjing senior [3,4].

 

(sumber: k9ofmine.com) 

 

 

(sumber: thespurcepets.com)

Berbagai faktor berikut dapat membuat kulit dan rambut hewan menipis, kasar, kering, dan kusam. Pada kucing, berkurangnya aktivitas membersihkan diri sendiri (grooming) dapat ikut menyebabkan penurunan kesehatan kulit karena kulit dan rambut menjadi lebih berminyak. Namun, secara umum produksi minyak yang dihasilkan tubuh hewan akan berkurang sehingga elastisitas kulit menurun [3, 4].

 

 

(sumber: catwatchnewsletter.com)


Kulit Paw Kids senior yang menipis dan kering dapat membuat kulit lebih mudah terluka dan menghambat tingkat penyembuhan luka. Selain karena berkurangnya kelembaban pada kulit, sistem imunitas kulit yang melemah juga dapat membuat Paw Kids Anda lebih mudah terkena penyakit kulit. Paw Kids lebih rentan terhadap serangan bakteri, jamur, parasit kulit seperti Demodex pada anjing dan lebih berisiko untuk terkena tumor kulit [5, 6].


Berbagai risiko kesehatan kulit yang dihadapi Paw Kids senior perlu dicegah dan diatasi dengan baik agar kualitas hidupnya dapat terjaga di usia senja. Berikut berbagai bentuk perawatan kulit yang tepat untuk Paw Kids senior:


1. Meski risiko terkena penyakit kulit yang lebih ganas meningkat, Paw Kids senior tidak terhindar dari penyakit kulit yang umum terjadi, seperti infeksi ektoparasit atau reaksi alergi terhadap berbagai parasit kulit. Maka dari itu, Pet Mates perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan penilian risiko dan pemilihan sediaan obat yang tepat agar dapat melakukan pemberian obat kutu bulanan [6]. 


2. Di umur tua, hewan peliharaan berisiko mengalami arthritis yang dapat menghambat aktivitas grooming. Pet Mates dapat membantu Paw Kids menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dan rambut dengan membantu membersihkan kulit dan menyisir rambut Paw Kids Anda [7].  


3. Tumor lebih rentan muncul pada kulit Paw Kids Anda, sehingga Pet Mates perlu lebih waspada jika menemukan benjolan atau kebotakan yang biasanya tidak ada pada tubuh hewan peliharaan Anda [3]. 


4. Rutin memeriksakan Paw Kids senior ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis terpercaya. Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan dermatologi pada hewan peliharaan Anda menggunakan sampel kulit atau rambut. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui penyebab dari berbagai masalah dermatologi, termasuk jamur dan parasit [6].

Hewan peliharaan senior membutuhkan banyak perhatian serta perawatan, namun perlu diingat bahwa penuaan merupakan hal yang wajar terjadi pada makhluk hidup, termasuk hewan peliharaan Anda. Kulit Paw Kids akan menipis dan elastisitasnya akan berkurang, sehingga tingkat kewaspadaan Pet Mates perlu ditingkatkan dalam mengamati kesehatan kulit hewan peliharaan Anda. Terakhir, jangan lupa untuk rutin memeriksakan Paw Kids Anda ke dokter hewan, terutama jika muncul berbagai jenis abnormalitas pada kulit.


Daftar Pustaka 

[1] Dowgray N, Pinchbeck G, Eyre K, Biourge V, Comerford E, German AJ. 2022. Aging in Cats: Owner Observations and Clinical Finding in 206 Mature Cats at Enrolment to the Cat Prospective Aging and Welfare Study. Frontiers in Veterinary Science. doi: 10.3389/fvets.2022.859041. 

[2] PetMD Editorial. 2019. Defining Senior Age in Dogs. Diakses pada 20 Juli 2023 di https://www.petmd.com/dog/care/evr_dg_defining_senior_age_in_dogs 

[3] Bellows J, Center S, Shoveller AK. 2016. Aging in cats: common physical and functional changes. Journal of Feline Medicine and Surgery. doi:10.1177/1098612X16649523. 

[4] Bellows J, et al. 2015. Common physical and functional changes associated with aging in dogs. Journal of the American Veterinary Medical Association. 246(1): 67-75. 

[5] Vadok VA. 2015. Aging dogs and their skin. Diakses pada 20 Juli 2023 di https://westiefoundation.org/files/galleries/aging-dogs-and-their-skin.pdf 

[6] Kunder D, Moriello KA. 2013. A diagnostic approach to skin disease in geriatric cats. Diakses pada 20 Juli 2023 di https://www.dvm360.com/view/diagnostic-approach-skin-disease-geriatric-cats 


 


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top