Aafatul Ilmi |
Bencana Ilmu
BBuku yang ada di hadapan kita, Afaatul Ilmi, bisa disebut sebagai buku panduan praktis bagi para ulama dan para penuntut ilmu. Di dalam buku ini dikupas pelbagai hal yang dapat mengubah ahli ilmu menjadi iebih buruk daripada orang-orang yang jahil. Pelbagai hal itulah yang disebut Afaat alias bencana. Banyak hal, baik yang berkaitan dengan karakter, akhlak atau perbuatan, bahkan juga kondisi hati, yang bila tidak diantisipasi, dapat menjadi kendala seorang ulama atau penuntut ilmu dalam memfungsikan ilmunya sebagai jalan menuju ketakwaan, sekaligus jalan menuju surga.
Banyak di antara hal-hal tersebut yang terlalu samar untuk dipahami oleh orang-orang yang tidak memiliki kewaspadaan menghadapi godaan setan, oleh orang-orang yang miskin terhadap keikhlasan. Oleh sebab itu, saat membaca tulisan ini, setiap yang memiliki kejemihan hati dan perasaan, pasti akan menangkap pelbagai penyuluhan dan sentuhan ilmiah serta nasihat yang amat menyentuh qalbu, atau menggugah perasaan.
Penulis, dengan demikian cerdik, membahas pelbagai penyakit hati seperti takabur, ujub, riya dan sejenisnya, dalam sebuah sajian yang amat mudah dinikmati secara reni;ah oleh setiap orang yang dalam kesehariannya bergulat dengan ilmu. Siapapun, dengan kapasitas ilmu yang sehebat apapun atau seringan apapun, pasti akan mudah terketuk alam sadarnya dengan membaca buku ini, untuk Iebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana-bencana yang merusak keilmuan, memilik kehidupan pemilik keilmuan bahkan merusak setiap orang yang berinteraksi dengan orang-orang berilmu. Sajiannya yang praktis dan bahasanya yang mudah dan gamblang serta mengikat, membuat buku ini sangat layak dijadikan buku pegangan setiap Muslim.
Akhir dari pemyataan kcimi terhadap buku ini adalah, sangat luar biasa. Karena tulisan ini, dengan pelbagai nilai praktisnya, mampu membentuk karakter yang Iebih baik pada dirt setiap Muslim. Perbaikan hati, terlihat menjadi target utama dalam ulasan buku ini. Dan memang, hanya dengan hati yang bersih, setiap ulama dan penuntut ilmu, dapat selamat dari jeratan dan jebakan Iblis serta beda tentaranya. Pematangan ruhani, menjadi tujuan lain yang tidak kcilah penting dalam pelbagai ulasannya. Karena hanya dengan kematangan itu, setiap orang berilmu menjadi sadar, bahwa dirinya diciptakan bukan untuk menjadi korban dari ilmunyasendiri. Wallahu A’lam.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review “Terjemah Aafatul Ilmi – Bencana Ilmu” semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.