Tidak semua yang kita telan atau teguk atau togok atau tungam ketika berpuasa itu membatalkan puasa. Ada yang tidak membatalkan puasa, bahkan sangat – sangat dianjurkan ketika kita berpuasa. Dengan menelan atau menungamnya, bukan sahaja puasa tidak batal, bahkan diberikan ganjaran yang besar. Sabar dulu, yang ditelan itu bukanlah makanan dan yang diteguk itu bukanlah minuman, tetapi kemarahan yang muncul di hati kita. Ketika hati menggelegak panas, kemarahan membuak – buak, maka kita dianjurkan untuk bersabar dan menahannya, jangan luahkan kemarahan tersebut. Jangan sampai kemarahan tersebut keluar ke mulut, menyemburkan nama – nama haiwan dan sumpah seranah. Yang dianjurkan kepada kita adalah menahan kemarahan tersebut dan menelannya, jangan bagi keluar. Nikmati aja kemarahan tersebut sebagaimana kita menikmati makanan panas atau minuman dingin. “Easier said than done”, tapi itulah yang perlu kita latih diri dan ingat ada berbagai insentif yang dijanjikan oleh Junjungan Nabi shallaAllahu `alaihi wa sallam kepada sesiapa yang melakukannya. Orang yang menahan kemarahan dan memberi kemaafan juga disifatkan sebagai orang yang punya ketakwaan kepada Allah dan orang – orang yang baik (al-muhsinin), sebagaimana firmanNya dalam surah Ali `Imran ayat ke-134.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.