Penulis : Fadilla Eka
Editor : Dita Permata Putri
Pemerintah Kota Malang berhasil menanggulangi sampah sebesar 96 persen
di Kota Malang. Hal itu dapat dibuktikan dari sumber JawaPos.com, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat, jumlah produksi sampah di
Kota Malang sebanyak 664,62 ton per hari. Dari jumlah tersebut, 96 persennya
atau sekitar 639 ton telah ditangani dengan berbagai upaya sebagai bentuk
pengurangan sampah.
Gunungan Sampah di TPA Supit Urang
(Sumber: viva.co.id)
Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi persoalan sampah di Kota Malang, yakni dengan memasukkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang sebesar 499
ton setiap harinya untuk dipilah dan diolah. Selain itu, dilakukan pengurangan sampah melalui berbagai
program dari komposting hingga Bank Sampah Malang (BSM) sebesar 140 ton. Maka
total jumlah penanganan sampah di Kota Malang sekitar 639 ton per hari atau
sudah sampai 96 persen dari total jumlah produksi sampah 664,2 ton per hari.
Bank Sampah Kota Malang
(Sumber: banksampah.blogspot.com)
Kegiatan di Bank Sampah Kota Malang
(Sumber: notullanews.com)
Kota Malang pun sempat diundang
dalam Rakor Pusda mengenai Penerapan Kebijakan Penanggulangan Sampah di Jakarta
karena keberhasilan menanggulangi sampah. Kota Malang dianggap sudah baik dan
maksimal dalam penanganan sampah, serta dijadikan contoh oleh pemerintah pusat
untuk penanganan sampah melalui berbagai program dan kemampuan TPA dalam
menampung sampah.
dalam Rakor Pusda mengenai Penerapan Kebijakan Penanggulangan Sampah di Jakarta
karena keberhasilan menanggulangi sampah. Kota Malang dianggap sudah baik dan
maksimal dalam penanganan sampah, serta dijadikan contoh oleh pemerintah pusat
untuk penanganan sampah melalui berbagai program dan kemampuan TPA dalam
menampung sampah.
Selain solusi pembuangan sampah ke
TPA, Kota Malang juga sedang memaksimalkan tiga hal untuk penanganan sampah
yakni reduce, reuse dan recycle terutama
pada sampah plastik. Penanganan
sampah plastik akan terus dilalukan melalui berbagai program, salah satunya
adalah program kantong sampah plastik berbayar, yang sebelumnya sudah di-launching oleh
pemerintah kota khusus untuk kalangan toko dan pusat perbelanjaan.
TPA, Kota Malang juga sedang memaksimalkan tiga hal untuk penanganan sampah
yakni reduce, reuse dan recycle terutama
pada sampah plastik. Penanganan
sampah plastik akan terus dilalukan melalui berbagai program, salah satunya
adalah program kantong sampah plastik berbayar, yang sebelumnya sudah di-launching oleh
pemerintah kota khusus untuk kalangan toko dan pusat perbelanjaan.
Program #DietKantongPlastik
(Sumber: MalangTODAY)
SobatEH kita juga dapat menerapkan reduce, reuse dan recycle dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah. Seperti mengurangi pemakaian kantong plastik, membawa tumbler setiap hari dan menghindari menggunakan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang seperti styrofoam. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ya SobatEH. Yuk wujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020!
Reduce, Reuse, Recycle
(Sumber: WWF Australia)
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.