Fiqih

Hukum Sholat Ghaib


HUKUM SHOLAT GHAIB


Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:


Hukum sholat ghoib ada rinciannya:


Sebagian Ulama’ berpendapat bahwa tidak boleh dilaksanakan sholat ghaib bagi orang yang sudah disholatkan di negerinya.


Dan sebagian Ulama’ berpendapat boleh dilaksanakan sholat ghaib JIKA orang yang meninggal punya nama didalam islam seperti Najasyi rohimahullah.


Yang mana Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam melakukan sholat ghaib untuk Najasyi ketika Najasyi meninggal di negerinya dan mengabarkan hal ini kepada para shohabat kemudian beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam melakukan sholat ghaib.


Dan tidak ada riwayat Beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam melakukan sholat ghaib selain untuk Najasyi.


Apabila ada seorang pemimpin yang baik dan adil meninggal dunia maka maka hendaknya pemerintah melakukan sholat ghaib untuknya, dan hendaknya dia memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan sholat ghaib.


Begitu pula jika yang meninggal para Ulama’ maka jika dilaksanakan sholat ghaib untuk mereka maka ini adalah sesuatu yang baik, sebagaimana Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam melakukan sholat ghaib untuk Najasyi.


Adapun orang per orang maka TIDAK DIANJURKAN untuk dilakukan sholat ghaib untuk mereka, karena Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam tidak melakukan sholat ghaib untuk SEMUA ORANG YANG MENINGGAL, yang ada  beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam hanya melakukan sholat ghaib untuk satu orang saja yaitu Najasyi, karena Najasyi punya jasa didalam islam.


Najasyi telah melindungi Shohabat yang hijroh ke Habasyah, dia lindungi para Shohabat, dia menolong mereka, dia jaga para Shohabat, dan dia berbuat baik terhadap Shohabat.


Sehingga Najasyi termasuk orang yang memiliki jasa besar di dalam islam, oleh karena itu ketika beliau meninggal maka Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam mensholatinya bersama para shohabat.


Maka barangsiapa yang punya kedudukan seperti ini dan dia punya jasa besar didalam islam maka boleh dilakukan sholat ghaib atasnya.


Sebagaimana di negeri ini (Saudi Arabia) pernah kaum muslimin melakukan sholat ghaib untuk presiden pakistan Dhiyaul Haq rohimahullah, karena dia memiliki kebijakan kebijakan yang baik untuk  kepentingan islam.


Yang mana pemerintah saudi memerintahkan untuk dilakukan sholat ghaib atasnya di Al Haramain dan telah terlaksana sholat ghaib untuknya.


Dia adalah orang yang pantas untuk dilakukan sholat ghaib atasnya, karena kebijakan kebijakannya yang bagus dan perhatiannya untuk menegakkan hukum islam, yang mana dia memerintahkan untuk menegakkan syareat islam dan serius terhadap penegakan syareat, kita memohon kepada Allah ampunan untuk kita dan untuknya.


Dan yang dimaukan adalah siapa saja yang memiliki jasa didalam islam, baik mereka itu pemerintah atau para Ulama’ apabila mereka meninggal dunia maka kaum muslimin di negeri yang lain atau di negeri mereka sendiri disyareatkan untuk melakukan sholat ghaib sebagaimana kisah Najasyi diatas, Wallahu Waliyyut Taufiq.
•••••••••••••


Sumber: http://www.binbaz.org.sa/node/2613
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy.
~~~~~~~~~~~~~~~~


Berbagi ilmu agama


✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top