Halaqah 38 ~ Kita Beriman Bahwa Masyiatullah Terlaksana & Tidak Ada Yang Bisa Melawan Apa Yang Sudah Allāh Putuskan
📘 Kitab : Aqidah Ath-Thahawiyah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Beliau mengatakan rahimahullāh
آمَنَّا بِذَلِكَ كُلِّهِ، وَأَيْقَنَّا أَنَّ كُلًّا مِنْ عِنْدِهِ
Kami beriman dengan itu semuanya,
Yaitu beriman bahwasnya Masyiatullāh itu adalah terlaksana dan tidak ada yang bisa membantah dan juga melawan apa yang sudah Allāh putuskan, kita beriman dengan semuanya itu, kalau kita yakin beriman dengan semuanya itu maka ini manfaatnya kembali kepada diri kita, Allāh akan menurunkan ketenangan keyakinan
…وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ….
[QS at Taghabun 11]
Barangsiapa yang beriman kepada Allāh, maka Allāh subhanahu wa ta’ala akan memberikan hidayah kepada hatinya.
Apapun yang akan dihadapi kalau dia beriman kepada Allāh maka itu semuanya akan mudah dia lalui, dengan syarat dia beriman kepada Allāh dengan sebenar-benar Iman, Allah akan mudahkan, Allah akan menjaganya.
آمَنَّا بِذَلِكَ كُلِّهِ
Kami beriman dengan itu semuanya.
Karena itu semua berdasarkan dali
لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ
وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ
۞ إذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
[QS Al Baqarah 117]
Berdasarkan dalil, maka kita beriman dengan itu semuanya
وَأَيْقَنَّا أَنَّ كُلًّا مِنْ عِنْدِهِ
Dan kita yakin bahwasanya segala sesuatu adalah berasal dari Allāh.
Nikmat dari Allāh,
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ …
[QS An Nahl 53]
Allāh yang mentakdirkan sehingga untuk apa seseorang menyombongkan diri.
Dan musibah juga dari Allāh subhanahu wa ta’ala
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ ...
[QS At Thaghobun 11]
Tidaklah menimpa musibah kecuali dengan izin Allāh.
Untuk apa seseorang bersedih mengetahui bahwa saya apa yang Allāh kehendaki pasti di sana ada hikmahnya,
آمَنَّا بِذَلِكَ كُلِّهِ، وَأَيْقَنَّا أَنَّ كُلًّا مِنْ عِنْدِهِ
Ada yang mengatakan di sini adalah isyarat bahwasanya seseorang mengucapkan dengan lisannya dan meyakini dengan hatinya,
آمَنَّا بِذَلِكَ كُلِّهِ،
Dengan lisan kita katakan, kita beriman dengan takdir Allāh dan hati kita juga meyakinnya demikian, karena keyakinan ini letaknya didalam hati jadi dengan hati dan juga dengan lisan kita beriman dan juga dengan perbuatan, jadi maksud beliau disini bukan berarti membatasi bahwasanya Iman hanya lisan dan juga keyakinan saja, tapi menunjukkan bahwasanya beriman ini bukan hanya dengan lisan tapi harus di yakini di dalam hati seseorang supaya sama antara Apa yang diucapkan oleh seseorang dengan apa yang ada di dalam hati seseorang.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.