Ketika Idul Adha bisa dibilang “daging berlimpah”, dengan kemajuan teknologi informasi menyebar informasi agar hati-hati makan daging (terutama daging kambing) karena bisa menimbulkan penyakit atau membuat beberapa penyakit kambuh dan tambah parah. Benarkah hal ini?
Kambing adalah hewan yang ada keberkahan padanya.
Ada banyak nash yang menyebutkan bahwa kambing memiliki keutamaan. Rasulullah SAW bersabda,
“Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing karena di dalamnya terdapat barakah” (HR. Ahmad dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam As Silsislah As-shahihah 2/417
Dalam daging kambing terdapat berkah, begitu juga pada susu dan kulitnya. Ahli tafsir Al-Qurthubi Ra berkata :
“Allah telah menjadikan berkah pada kambing di mana kambing bisa dimanfaatkan untuk pakaian, makanan, minuman, banyaknya anak, karena kambing beranak tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lain” (Al-jami’ liAhkaamil-Qur’an 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, syamilah).
Bahkan setiap Nabi pernah mengembalakan kambing, ulama menjelaskan hikmahnya karena memang mengembalakan kambing membutuhkan kesabaran danketekunan yang akan membentuk karakter baik seseorang.
Rasulullah SAW bersabda :
“tidaklah seorang nabi diutus melainkan ia mengembala kambing”. Para sahabat bertanya, “apakah engkau juga?”. Beliau menjawab, “Iya, dahulu aku mengembala kambing penduduk Mekkah dengan upah beberapa qirath” (HR. Al-Bukhari no 2262)
Daging kambing ternyata tidak berbahaya bagi kesehatan
Jelaslah bahwa kambing terdapat berkah dan membawa kebaikan karenanya tidak mungkin daging kambing berbahaya. Apa yang disyariatkan oleh Islam pasti bermanfaat dan tidak berbahaya.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di Ra berkata dengan risalahnya,
“Agama dibangun atas dasar berbagai kemashlahatan. Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan”
Kemudian beliau menjelaskan,
“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh” (Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf)
Hal ini sudah dibuktikan oleh orang di zaman dahulu mereka suka memakan daging termasuk daging kambing, bahkan mereka memakan lemaknya juga. Dikisahkan orang dahulu suka mengambil lemak hewan, kemudian dipotong dadu lalu dikeringkan dengan cara dijemur. Disimpan atau dibawa bersafar, kemudian jika ingin dimakan tinggal “dipanaskan” atau dioles diatas roti kemudian di makan.
Orang Yahudi dihukum agar tidak bisa memakan daging dan lemak karena mereka banyak melakukan kesalahan. Artinya lemak tersebut dimanfaatkan oleh mereka sebelumnya. Allah berfirman :
“Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang” (QS AL-An’am :146)
Mengapa banyak yang bilang daging kambing berbahaya sekarang?
Banyak yang bilang atau memang fakta terjadi pada beberapa orang bahwa tensinya naik setelah makan daging kambing atau kolesterolnya naik.
Mungkin berikut ini bisa menjadi jawabannya :
1. Cara pengolahan daging yang tidak sehat, misalnya memakai bumbu dan minyak berlebihan, terlalu lama diolah sehingga vitamin dan kandungan mineralnya hilang.
2. Terlalu berlebihan mengkonsumsi daging saat “pesta daging” dan wajar saja, apa-apa yang berlebihan pasti akan jadi racun.
Dalam kedokteran Barat dikenal dengan ungkapan,
“All substances are poison. There is none that is not poison, the right dose and indication deferentiate a poison an a remedy” (Semua zat adalah (berpotensi menjadi) racun. Tidak ada yang tidak (berpotensi menjadi) racun. Dosis dan indikasi yang tepat membedakannya apakah ia racun atau obat”
(toksikologi UGM, 2006)
3. Pola hidup di zaman sekarang yang tidak sehat, makanan tidak sehat dan gerakan yang kurang. Sehingga ada akumulasi sedikit saja kolesterol atau zat lainnya maka sudah berbahaya.
Daging kambing juga memiliki manfaat yang banyak. Ternyata banyak penelitian yang menyatakan daging kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
1. Ada penelitian bahwa daging kambing untuk kesehatan jantung
2. Daging kambing kandungan lemaknya paling rendah dibanding dengan hewan yang lain dan dikatakan bisa menurunkan berat badan
3. Mencegah anemia karena kandungan vitaminnnya.
4. Empedunya bisa mengobati malaria
5. Susu kambing sangat bermanfaat dan bergizi.
6. dll
Solusinya adalah kita berusaha menjaga pola hidup sehat dan tidak berlebihan juga mengkonsumsi daging kambing serta berusaha menanamkan dan menyebarkan kepada kaum muslimin bahwa pada kambing ada berkah dan menghilangkan pemikiran daging kambing berbahaya bagi kesehatan secara total.
Sumber : muslimafiyah
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.