OLEH : MUBAROK,S.Ag
Assalamu’alaikum
Wr.wb.
Wr.wb.
Rosululloh Saw
bersabda :
bersabda :
الْجَنَّةُ مُشْتَقٌ إِلىَ أَرْبَعَةِ نَفَر تاَلِى الْقُرْآن وحافظ اللّسا ن ومطعم الجيعا ن والصائمين فى شهر رمضان ِ ٍ
Artinya: Rasulullah
SAW bersabda: “Surga akan merindukan 4 golongan, yakni orang yang gemar membaca
Al-Qur’an, orang yang pandai menjaga ucapannya, orang yang mau memberikan
kepada mereka yang sedang lapar, dan orang-orang yang berpuasa di bulan
Ramadhan”.
SAW bersabda: “Surga akan merindukan 4 golongan, yakni orang yang gemar membaca
Al-Qur’an, orang yang pandai menjaga ucapannya, orang yang mau memberikan
kepada mereka yang sedang lapar, dan orang-orang yang berpuasa di bulan
Ramadhan”.
Berdasarkan
Hadits diatas, maka dapat kita ketahui bahwa Surga itu rindu kepada 4 golongan
manusia.
Hadits diatas, maka dapat kita ketahui bahwa Surga itu rindu kepada 4 golongan
manusia.
Lalu,..
Siapakah keempat golongan manusia itu ?
Siapakah keempat golongan manusia itu ?
Mereka
adalah :
adalah :
Pertama
:
تالي
القرآن (Orang yang gemar membaca Al-Quran).
:
تالي
القرآن (Orang yang gemar membaca Al-Quran).
Sebagaimana nasehat Nabi Muhammad SAW., yang mengamanahkan
umatnya untuk belajar tanpa peduli umur dari lahir hingga masuk ke liang lahat.
Satu-satunya bacaan yang berpahala hanyalah membaca Al-Qur’an. Membaca
Al-Qur’an dengan lancar maka setiap huruf akan mendapatkan pahala 1. Dan bagi
yang belum lancar membacanya akan mendapatkan pahala 2 per huruf, dengan
catatan ia masih tetap mau belajar.
umatnya untuk belajar tanpa peduli umur dari lahir hingga masuk ke liang lahat.
Satu-satunya bacaan yang berpahala hanyalah membaca Al-Qur’an. Membaca
Al-Qur’an dengan lancar maka setiap huruf akan mendapatkan pahala 1. Dan bagi
yang belum lancar membacanya akan mendapatkan pahala 2 per huruf, dengan
catatan ia masih tetap mau belajar.
Ali bin Abi
Thalib kw pernah mengatakan:” Membaca al-quran dalam keadaan shalat maka baginya
adalah setiap huruf yang ia baca 50 kebaikan, barang siapa yang membaca
al-quran diluar shalat dalam keadaan berwudhuk maka baginya setiap hurfnya 25
kebaikan, dan barangsiapa yang membaca al-quran dengan tidak berwudhu maka
baginya setiap hurufnya pahala 10 kebaikan”.
Thalib kw pernah mengatakan:” Membaca al-quran dalam keadaan shalat maka baginya
adalah setiap huruf yang ia baca 50 kebaikan, barang siapa yang membaca
al-quran diluar shalat dalam keadaan berwudhuk maka baginya setiap hurfnya 25
kebaikan, dan barangsiapa yang membaca al-quran dengan tidak berwudhu maka
baginya setiap hurufnya pahala 10 kebaikan”.
Perumpamaan orang mukmin yang mau membaca
al-quran bagaikan buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Dan
perumpamaan orang mukmin yang tak mau membaca al-quran bagaikan seperti buah kurma,
tidak ada baunya tapi rasanya manis. Sedangkan seorang munafik yang membaca
al-quran seperti buah Raihanah, baunya harum dan rasanya pahit. Dan
perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-quran bagaikan buah hanzalah,
tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.
al-quran bagaikan buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Dan
perumpamaan orang mukmin yang tak mau membaca al-quran bagaikan seperti buah kurma,
tidak ada baunya tapi rasanya manis. Sedangkan seorang munafik yang membaca
al-quran seperti buah Raihanah, baunya harum dan rasanya pahit. Dan
perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-quran bagaikan buah hanzalah,
tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.
” Tiada hari tanpa membaca Al-Qur’an. Dan sebaik-baiknya
bacaan itu adalah Al-Qur’an”. Maka dari itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an,
apalagi dibulan yang penuh keberkahan ini, semua pahala akan dilipat gandakan.
bacaan itu adalah Al-Qur’an”. Maka dari itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an,
apalagi dibulan yang penuh keberkahan ini, semua pahala akan dilipat gandakan.
Kedua : وحافظ اللّسان (orang yang selalu menjaga lisan).
sebagaimana
hadist nabi yang berbunyi, Akan selamatlah manusia yang bisa menjaga mulutnya”.
Lisan dapat menyebabkan orang saling bemusuhan dan bercerai berai. Maka
alangkah baiknya bila bulan Ramadhan ini dapat dimanfaatkan untuk belajar
menjaga lisan.
hadist nabi yang berbunyi, Akan selamatlah manusia yang bisa menjaga mulutnya”.
Lisan dapat menyebabkan orang saling bemusuhan dan bercerai berai. Maka
alangkah baiknya bila bulan Ramadhan ini dapat dimanfaatkan untuk belajar
menjaga lisan.
Menjaga lidah, dari mengucapkan sesuatu yang bisa
menyakitkan hati orang yang mendengarnya, hendaklah kita hindarkan, demikian
juga perbuatan kita. Karena semua perbuatan kita di dunia ini semuanya akan dipertanggung
jawabkan disisi Allah SWT., di akhirat nanti.
menyakitkan hati orang yang mendengarnya, hendaklah kita hindarkan, demikian
juga perbuatan kita. Karena semua perbuatan kita di dunia ini semuanya akan dipertanggung
jawabkan disisi Allah SWT., di akhirat nanti.
Maka Nabi Saw mengingatkan :
مَنْ كَانَ
يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya : “Barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah ia berkata baik
atau lebih baik diam” (HR. Bukhori)
yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah ia berkata baik
atau lebih baik diam” (HR. Bukhori)
Abu bakar ashidiq pernah memasukan sebuah batu kedalam mulutnya supaya
tidak berkata yang mengandung dosa.
tidak berkata yang mengandung dosa.
Ketiga : ومطعم الجيعان (orang yang gemar memberi makan orang yang lapar).
Ibadah
puasa mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan
saudaranya. Memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa juga berpahala
sangat besar. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW., “Orang yang memberi makan
orang yang berpuasa akan memperoleh pahala seperti orang yang puasa tersebut
tanpa mengurangi pahala orang itu.”
puasa mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan
saudaranya. Memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa juga berpahala
sangat besar. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW., “Orang yang memberi makan
orang yang berpuasa akan memperoleh pahala seperti orang yang puasa tersebut
tanpa mengurangi pahala orang itu.”
Memberikan makan bagi orang yang kelaparan, ini satu
kesempatan baik bagi kita umat Islam yang diberikan Allah kelebihan rezki,
untuk rajin bersedekah terutama memberi makanan berbuka puasa untuk orang-orang
yang berpuasa.
kesempatan baik bagi kita umat Islam yang diberikan Allah kelebihan rezki,
untuk rajin bersedekah terutama memberi makanan berbuka puasa untuk orang-orang
yang berpuasa.
Keempat :
والصائمين
فى شهر رمضان (orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan).
والصائمين
فى شهر رمضان (orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan).
Sebuah
riwayat menceritakan betapa para sahabat Nabi merasa sedih dan menangis karena
akan ditinggal bulan Ramadhan. Para sahabat tersebut berdoa agar bulan Ramadhan
dapat berlangsung sepanjang tahun. Dengan riwayat tersebut dapat disimpulkan
betapa besarnya berkah dan anugrah yang ditawarkan Allah melalui bulan
Ramadhan.
riwayat menceritakan betapa para sahabat Nabi merasa sedih dan menangis karena
akan ditinggal bulan Ramadhan. Para sahabat tersebut berdoa agar bulan Ramadhan
dapat berlangsung sepanjang tahun. Dengan riwayat tersebut dapat disimpulkan
betapa besarnya berkah dan anugrah yang ditawarkan Allah melalui bulan
Ramadhan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi
kita semua.
kita semua.
Wassalamu’alaikum
Wr.wb.
Wr.wb.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.