PERSIAPAN MENYAMBUT
HADIRNYA RAMADHAN
Ada
beberapa cara didalam mempersiapkan hadirnya bulan Ramadhan, yaitu :
1.Tanamkan
Rasa Gembira dengan akan hadirnya bulan Puasa.
Rasa Gembira dengan akan hadirnya bulan Puasa.
Sebab dengan Rasa bahagia tersebut maka
kita akan senang pula didalam
kita akan senang pula didalam
Menjalankan ibadah puasa tersebut, sehingga puasa terasa ringan dan tidak
Sebaliknya.
2.
Tanamkan Rasa Ikhlas didalam hati dengan kehadiran Ramadhan.
Tanamkan Rasa Ikhlas didalam hati dengan kehadiran Ramadhan.
Sebab hanya dengan ikhlas, maka ibadah
puasa yang kita kerjakan nanti akan
puasa yang kita kerjakan nanti akan
Menjadi sah dan dapat diterima oleh Allah
Ta’ala.
Ta’ala.
Ulama Tashawuf ada yang mengatakan “Ruhnya
Amal adalah Ikhlas, Amal
Amal adalah Ikhlas, Amal
Tanpa ikhlas bagaikan Tubuh tanpa Nyawa”.
3.
Belajar mempertebal Takwa.
Belajar mempertebal Takwa.
Hal ini disebabkan karena Salah satu tujuan
berpuasa Ramadhan adalah suapa
berpuasa Ramadhan adalah suapa
ya pelakunya menjadi orang yang bertakwa.
Sebab hanya dengan bertakwalah maka seorang
hamba akan dapat masuk
hamba akan dapat masuk
Surga, sesuai dengan Firman Allah
“AL-JANNATU LIL MUTTAQIN” yang
“AL-JANNATU LIL MUTTAQIN” yang
Artinya “Surga itu adalah untuk orang orang
yang bertakwa”.
yang bertakwa”.
Maka dengan Rasa kasih sayangnya Baginda
Nabi Muhammad S.a.w berpesan
Nabi Muhammad S.a.w berpesan
Kepada kita semua melalui sebdanya
“ITTAQILLAHA HAITSUMA KUNTA”
“ITTAQILLAHA HAITSUMA KUNTA”
Artinya : “Bertakwalah kepada Allah dimana
saja kamu beraada”.
saja kamu beraada”.
Sabda Nabi ini merupakan bentuk Kasih
sayang seorang Nabi kapada umatnya
sayang seorang Nabi kapada umatnya
Agar umatnya jangan sampai ada yang
sengsara hidupnya nanti diakhirat.
sengsara hidupnya nanti diakhirat.
Ketakwaan itu harus memeiliki 3 unsur,
yaitu :
yaitu :
A.
Imtitsalu
awamirillahi ‘azza wajalla, yakni melaksanakan segala perintah Allah baik yang
dhahir maupun yang batin.
Imtitsalu
awamirillahi ‘azza wajalla, yakni melaksanakan segala perintah Allah baik yang
dhahir maupun yang batin.
Perintah yang Dhahir misalnya “Shalat, Puasa,
Zakat, Haji, dan lain lain”.
Zakat, Haji, dan lain lain”.
Perintah Batin misalnya “Iman, Tawakal, Ihsan,
Sabar, ikhlas, dan lain lain”.
Sabar, ikhlas, dan lain lain”.
B.
Ijtinabu
Nawahihi, yakni menjauhi Segala laranganNya, baik yang dhahir
Ijtinabu
Nawahihi, yakni menjauhi Segala laranganNya, baik yang dhahir
Maupun yang batin.
Larangan yang Dhahir misalnya, Zina, korupsi,
Judi, bermusuhan dan lainya.
Judi, bermusuhan dan lainya.
Larangan yang batin misalnya, Riya, dengki,
Takabur, Ujub, dan lainya.
Takabur, Ujub, dan lainya.
C.
Tetap
bertakwa dimanapun berada, maksudnya baik ketika kita sedang ber
Tetap
bertakwa dimanapun berada, maksudnya baik ketika kita sedang ber
Sendirian maupun ketika sedang bersama orang
banyak.
banyak.
Orang bertakwa, ketika berbuat baik atau ketika
meninggalkan keburukan, itu bukanlah
karena masalah dilihat oleh manusia, tapi karena dilihat Allah.
meninggalkan keburukan, itu bukanlah
karena masalah dilihat oleh manusia, tapi karena dilihat Allah.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.