MENGOLOK-OLOK ORANG YANG MEMELIHARA JENGGOT
Fatwa nomor 5044
PERTANYAAN:
Bagaimana hukum syari’at terkait dengan orang yang mengolok-olok salah satu sunnah nabi kita Muhammad – صلى الله عليه وسلم seperti mengolok-olok jenggot atau orang yang memelihara jenggot. Dia memanggil orang yang berjenggot dengan panggilan “wahai jenggot” untuk tujuan mengolok-olok.
Maka dari kebaikan dan kemurahan hati anda kami mengharapkan penjelasan tentang hukum orang yang mengucapkan olok-olokan tersebut.
JAWABAN:
Mengolok-olok jenggot merupakan kemungkaran yang sangat besar. Jika maksud orang yang mengucapkannya tersebut dalam rangka mengejek maka hal tersebut merupakan kekufuran. Dan jika dia memaksudkannya dalam rangka sebagai ta’rif (ciri atau tanda seseorang) maka tidak termasuk kekufuran. Dan dia tidak pantas memanggilnya dengan panggilan demikian. Sebagaimana yang Allah firmankan [yang maknanya] :
“….. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman….”
(At Taubah: 65-66)
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua:
Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil:
Abdurrozzaq Afify
Anggota:
Abdullah bin Ghudayyan
Abdullah bin Qu’ud
——————————————————
فتوى رقم (5044) :
س: ما حكم الشرع فيمن استهزأ بسنة من سنن نبينا محمد صلى الله عليه وسلم كمن يستهزئ باللحية أو بصاحبها؛ لكونه ذا لحية فيناديه استهزاء: (يا دقن) فنرجو من فضيلتكم التكرم ببيان حكم قائلها.
ج: الاستهزاء باللحية منكر عظيم، فإن قصد القائل بقوله: (يا دقن) السخرية فذلك كفر، وإن قصد التعريف فليس بكفر، ولا ينبغي له أن يدعوه بذلك؛ لقول الله عز وجل:
{قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ} (1) {لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ} (2) الآية.
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو … عضو … نائب رئيس اللجنة … الرئيس
عبد الله بن قعود … عبد الله بن غديان … عبد الرزاق عفيفي … عبد العزيز بن عبد الله بن باز
http://shamela.ws/browse.php/book-8381/page-1414#page-1102
Kontributor:
Al ustadz Abu Dawud Al Pasimy
(Naskah ini telah dikoreksi oleh Asatidzah di group SLN 1)
Salafy Lintas Negara
MEMANJANGKAN JENGGOT ADALAH AJARAN RASULULLAH Shallallahu alaihi wa sallam
Telah terjadi berbagai musibah besar akibat banyak orang
melanggar sunnah ini, dan
memerangi jenggot.
Mereka rela serupa dengan orang-orang kafir dan kaum wanita.
Termasuk pelanggaran ini dilakukan oleh orang-orang yang menisbahkan kepada ilmu dan taklim (para da’i, kyai, tokoh/cendekiawan Islam, dll)
Inna lillahi wa Inna ilaihi Rajiun
Kita memohon kepada Allah agar memberikan petunjuk kepada kita dan kaum muslimin untuk senantiasa sesuai dan berpegang teguh dengan Sunnah, serta mengajak kepadanya. Meskipun banyak orang membenci/tidak suka kepadanya.
Hasbunallah wa Ni’ma al-Wakil. Laahulaa walaa Quwwata illa billah.
asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah, at-Tahqiq wa al-Idhaah (39)
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.