PERBEDAAN MUSHOLLA DENGAN MASJID
Asy Syeikh Al Utsaimin:
Adapun secara ma’na umum maka bumi ini semuanya adalah masjid.
Sebagaimana sabda Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam:
جعلت لي الأرض مسجدا و طهورا
“Dan dijadikan bumi ini bagiku sebagai masjid dan untuk bersuci”
Adapun pengertian secara khusus maka MASJID adalah: Tempat mana saja yang disiapkan untuk sholat secara terus menerus, dan dijadikan khusus untuk sholat, sama saja apakah dibangun dari batu,tanah, dan semen atau tidak dibangun dengan itu semua.
Adapun MUSHOLLA adalah tempat yang yang dijadikan oleh seseorang untuk sholat, tetapi tidak dijadikan tempat untuk sholat secara terus menerus, namun dalam satu waktu ditegakkan sholat disana, ini tidak dinamakan dengan masjid.
Dalilnya adalah sabda Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam yaitu Beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam sholat sunnah dirumahnya yang mana rumah beliau bukanlah masjid, dan demikian pula beliau dipanggil ‘Itban Bin Malik kerumahnya agar beliau sholat ditempat yang dijadikan ‘Itban sebagai musholla dan bukanlah tempat itu dinamakan masjid.
Maka musholla itu adalah tempat yang disediakan untuk sholat dan tidak dijadikan sebagai masjid yang umum untuk manusia sholat disana dan tidak dianggap telah dikhususkan untuk hal ini.
***
Fatwa Al Lajnah Ad Daimah:
MASJID adalah tempat yang dikhusukan untuk selalu ditegakkan sholat fardhu didalamnya, dan tempat yang dimaksud adalah tempat yang DIWAKAFKAN.
Adapun MUSHOLLA adalah tempat yang diperuntukkan untuk sholat dengan sebab tertentu seperti sholat ied atau sholat jenazah atau yang lainnya dan tidak diwakafkan untuk sholat lima waktu.
Dan tidak disunnahkan tahiyyatul masjid ketika masuk didalam musholla, hanya saja disunnahkan ketika masuk masjid bagi orang yang ingin duduk didalamnya, dan engkau melakukan tahiyyatul masjid sebelum kamu duduk, sebagaimana sabda Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam:
إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين .. متفق عليه
“Apabila salah seorang dari kalian masuk didalam masjid maka janganlah duduk sampai dia melakukan sholat dua rokaat”
Sumber: Majmu’ Fatawa Al Utsaimin 12/394 & Fatawa Al Lajnah Ad Daimah 5/169
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
~~~~~~~~~~~~~~~
الموقع الرسمي للمجموعة:
http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html
~~~~~~~~~~~~~~~
Dikompilasi oleh : www.happyislam.com
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.