Penulis: Shafira Salwa Salsabil
Kapan sih kucing dianggap “tua”?
Pada umumnya, kucing mengalami penuaan pada usia 7- 8 tahun [1,2].
Hal tersebut disebabkan karena metabolisme kucing akan mulai mengalami penurunan pada usia tersebut [6].
Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa ciri kucing yang sudah mencapai usia tua!
Perubahan pada kucing yang mengalami penuaan
1. Perubahan pada kulit dan rambut kucing
Gambar di atas merupakan kucing berumur 10 tahun dengan berbagai perubahan fisik akibat penuaan: penurunan kualitas otot, kulit, dan rambut [3].
Dengan bertambahnya usia, berbagai perubahan terjadi pada kulit dan rambut kucing.
Penurunan elastisitas, berkurangnya produksi minyak dan aktivitas kucing membersihkan diri sendiri dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan kusam [7].
2. Penurunan panca indera
Umumnya kucing akan mengalami penurunan penglihatan dan pendengaran yang diikuti dengan penurunan kondisi psikologis [3].
Penurunan kondisi psikologis yang terjadi yaitu berupa perubahan sikap seperti penurunan aktivitas, nafsu makan, dan kemampuan kognitif [7].
Hal tersebut seringkali merupakan hasil dari adanya penurunan fungsi syaraf.
Selain itu, kucing juga mengalami penurunan penciuman sehingga mengakibatkan penurunan nafsu makan [2].
Memberikan nutrisi yang tepat dengan palatabilitas yang disukai kucing merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan nafsu makan kucing tua.
3. Rentan terhadap penyakit degeneratif
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang timbul karena adanya penurunan fungsi atau kerusakan struktur tubuh.
Penyakit-penyakit yang umum terjadi pada kucing tua antara lain [8]:
– kehilangan kemampuan untuk bergerak (biasanya diakibatkan oleh radang dan nyeri sendi, karena sendi dan tulang rawannya menjadi aus setelah bertahun-tahun)
– diabetes
– penurunan berat badan
Hewan berusia 7 tahun, tentu saja masih bisa hidup dengan sehat dan bahagia karena usia bukanlah penyakit [1].
Kesehatan pada hewan tua ditentukan pada kesehatannya sejak dini.
Oleh karena itu, sebagai pemilik hewan, kita memiliki peran untuk menjaga kesehatan kucing kita agar ia dapat hidup sehat, bahagia, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Hal tersebut merupakan tindakan pencegahan
Bagaimana caranya?
1. Berikan makanan dengan nutrisi yang tepat
“You are what you eat”
Berikut merupakan kiasan yang sering kita dengan di manusia, namun apakah kamu tahu bahwa itu juga berlaku pada hewan?
Yups! Makanan dapat mempengaruhi status Kesehatan kucing kamu loh!
Oleh karena itu, pilihlah nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kucingmu.
Pet mates dapat memilih makanan yang tepat dengan mempertimbangkan [4]:
– Pilihlah makanan yang enak dan mudah dicerna untuk kucingmu
– Makanan dengan nutrisi lengkap dan seimbang
– Perhatikan kandungan-kandungan tertentu yang dapat mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan penuaan seperti penurunan kadar fosfor (menjaga kesehatan ginjal), peningkatan kadar omega-3 (mendukung kesehatan sendi), dan antioksidan pada makanan [8,9].
Cari tahu lebih lanjut mengenai pentingnya makanan khusus anjing dan kucing tua di sini!
2. Ajak kucingmu bermain, agar tetap aktif
(sumber foto: hepper.com)
Aktivitas fisik akan mendukung peningkatan kualitas hidup kucing > 7 tahun [1].
Konsultasikan kepada dokter hewan mengenai program exercise yang paling sesuai untuk kucingmu, terutama jika kucingmu mengalami kelebihan berat badan atau cepat lelah!
3. Jaga agar kucing tetap memiliki Body Condition Score (BCS) tetap ideal
BCS adalah metode pengukuran kondisi tubuh untuk mengetahui bentuk ideal untuk kucingmu.
Pengukuran BCS dapat dilakukan dengan cara meraba bagian tubuh hewan.
BCS terdiri dari skor 1-9 dimana skor 1-3 tergolong dalam kategori kurus.
Skor BCS ideal bagi kucing adalah skor 4-5 [3].
Sedangkan, kucing dengan BCS 6-7 tergolong ke dalam kategori gemuk, BCS 8-9 tergolong ke dalam kategori obesitas dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit [3].
Kucing yang sudah tua umumnya sering mengalami penurunan BCS.
Hal ini sangat penting mengingat berdasarkan sebuah pengamatan bahwa setiap 100 g penurunan berat badan meningkatkan risiko kematian sebesar 6,4% [7].
Baca mengenai BCS pada kucing di sini – link artikel lain
Kesimpulan
Kucing akan memulai proses penuaannya pada usia 7-8 tahun.
Hal ini disebabkan karena terdapat penurunan metabolisme yang mulai terjadi pada kucing di usia, sehingga mereka akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Oleh karena itu, pemilik hewan memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kucing dengan cara memberikannya nutrisi yang tepat, mengajak kucing bermain agar tetap aktif, menjaga BCS dalam skor yang ideal, dan jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan!
Referensi:
[1] Shojai AD. 2010. Complete Care for Your Aging Cat. USA: FurryMuse Publications.
[2] Hutchinson D dan Freeman LM. 2011. Optimal Nutrition for Older Cats. Compendium: Continuing Education For Veterinarians.
[3] Dowgray NJ. 2020. Geroscience and the aging cat. Vet Focus. Issue 30.2. Diakses pada 14 Mei 2022 dari https://vetfocus.royalcanin.com/en/scientific/geroscience-and-the-aging-cat
[4] Biourge V dan Elliott D. 2021. Nutritional considerations for the aging cat. Vet focus. Issue 24.3. Diakses pada 14 Mei 2022 dari https://vetfocus.royalcanin.com/en/scientific/nutritional-considerations-for-the-aging-cat
[5] Bellows J, Center S, Daristotle L, Estrada AH, Flickinger EA, Horwitz DF, Lascelles BDX, Lepine A, Perea S, Scherk M, Shoveller AK. 2016. Evaluating Aging in Cats: How to Determine What is Healthy and What is Disease. Journal of Feline Medicine and Surgery. 18:551-570.
[6] Schenk PA. 2010. Home-prepared dog and cat diets, 2nd Ed. USA: Wiley & Sons.
[7] Bellows J, Center S, Daristotle, L, Estrada AH, Horwitz DF, Lepine A, Perea S, Scherk M, Shoveller AK. 2016. Aging in Cats: Common physical and functional changes. Journal of Feline Medicine and Surgery. 18:533-550.
[8] Royal Canin. 2022. Ketahui Macam-Macam Penyakit Kucing Saat Mereka Tua. Diakses pada 24 Juli 2022 di https://www.royalcanin.com/id/cats/health-and-wellbeing/common-illnesses-in-older-cats
[9] Dobenecker B, Webel A, Reese S, Kienzle E. 2018. Effect of a high phosphorus diet on indicators of renal health in cats. Journal of Feline Medicine Surgery. 20(4):339-343.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
