Cara cepat kaya

Usaha Pulsa Pengusaha Muda Febrian Agung Juara


Profil Pengusaha Febrian Agung

 

usahapulsa.png

 

Pengusaha muda Febrian Agung pandai menemukan jalan. Usaha pulsa dijalankannya menjelma menjadi suatu perusahaan. Febrian merupakan pemilik PT. Duta Future International (DFI). Sekaligus dia menjadi pemilik Duta Business School. 

 

Ia merintis usaha pulsa, agen pulsa elektrik dan kartu, asuransi, sampai discount card. Perkembangan dunia digital memang pesat. Bahkan listrik sudah memakai pulsa. Maka ia menyediakan jasa mengisikan biar mudah. Taukah bahwa dirinya sudah banyak menjalankan bisnis gagal.

Jadi Pengusaha Muda

Kegagalan bisnis bertubi- tubi sudah menjadi kebiasaan. Dia tangguh. Febri pernah berjualan kaos, jaket, dan sampai suplemen. Terlahir keluarga sederhana, ayahnya bekerja sebagai supir damri di Solo, dan ibu, hanya ibu rumah tangga biasa yang berharap Febri kuliah tinggi.

Dia merantau. Febri sejak kecil sudah dibekali kegigihan dan keyakinan. Ia meyakini bahwa semua orang berhak sukses. Maka ia merantau dan berkuliah masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2012, jurusan Teknik Kimia.

Febrian memang dikenal memiliki segudang aktifitas. Wirausaha merupakan salah satu kemampuan dia miliki. Sejak kecil dia memang pandang berbicara karena terlatih. Dia sudah terbiasa ceramah dari masjid ke masjid. Dia juga pandai berpidato berbicara didepan orang banyak.

Waktu SMP- SMA, dia aktif mengikuti organisasi keislaman atau rohis siswa. Anak dari tiga saudara yang memiliki ketekunan akan sesuatu. Kalau dia sudah menyeriusi sesuatu maka akan tuntas dan dia perjuangkan. Kegagalan bukanlah ketakutan di benak Febrian semenjak remaja.

Dia meyakini akan keuletan membawa kesuksesan. Maka dia aktif belajar tekwondo, ikut kelompok kerja ilmiah, dan banyak lagi. Dia mungkin sibuk. Tetapi Febrian tetap juara kelas, bahkan nilainya tak turun walau segudang kegiatan menanti.

“Febrian itu orangnya bertanggung jawab, pekerja keras, dan sederhana,” ucap Fanny Tiani, wanita cantik yang dinikahi Febrian di tahun 2005.

Tahun 2003, dia memutuskan berbisnis kembali disela- sela kegiatan kuliah. Itu disebabkan kondisi ekonomi keluarga memburuk. Bahkan ia sampai mengesampikan kuliah karena terdesak. Mengurangi kegiatan diluar perkuliahan berganti berjualan.

Ia sempat terbiasa mengikuti rutinitas sosial mahasiswa. Tetapi dia lebih memilih berjualan mencoba aneka peluang usaha. Namun, di tahun 2008 mentok, Febrian memutuskan berhenti kuliah karena akan fokus wirausaha.

 

Febrian menjelaskan bahwa ingin terjung langsung. Keputusannya berhenti kuliah didukung sertus persen keluarga. “Saya tidak merekomendasikan bagi rekan- rekan yang lain untuk melakukan hal yang sama,” jelas Febrian.

Dia sudah berpikir masak- masak. Febrian memilih dengan segala pertimbangan. Meyakini bahwa akan sukses walau tanpa gelar sarjana. Tidak memiliki gelar akademik membuatnya menyadari. Dia harus bekerja keras dan ulet.

“Kalau pintar kita bisa belajar pada guru atau dosen, tetapi untuk meraih kesuksesan kita harus belajar pada pengusaha yang sukses, wong sepuluh orang terkaya di dunia tak punya gelar,” celetuk ayah satu anak ini sambil tertawa.

Febrian bersama adiknya mencoba berbisnis sejak 2003- 2005. Dicari aneka usaha konvensional tetapi tidak memuaskan. Banyak kegagalan berujung kerugian. Dia kehilangan banyak uang, sampai melihat bisnis pulsa penghujung 2006, dan berhasil membeli BMW.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top