Rap baru JENNIE BLACKPINK diduga ungkap perlakuan YG Entertainment pada grupnya

Fandom BLACKPINK atau biasa disebut BLINK, dikejutkan oleh lirik rap dari Jennie, salah satu anggota grup BLACKPINK. Lagu rap tersebut diperdengarkan lewat iklan produk true wireless earbuds. Tidak butuh waktu lama sampai percakapan terdengar mengenai lagu tersebut. 

Sebelumnya, diketahui bahwa tidak ada satu pun anggota BLACKPINK yang memperpanjang kontrak dengan YG Entertainment sebagai soloist. Walau pun nama keempat anggota BLACKPINK masih resmi tergabung dalam grup, namun, Lisa, Jisoo, dan Jennie memilih untuk membentuk manajemen keartisan mereka sendiri. Sementara, Rosé baru saja mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan THEBLACKLABEL, anak perusahaan YG Ent yang digawangi oleh Teddy, produser BLACKPINK.

Baru-baru ini, Jennie membintangi iklan produk baru, Beats by Dre, dimana dirinya membawakan lagu rap yang juga digunakan dalam iklan. Lirik dari rap Jennie dalam lagu tersebut membuat penggemarnya bertanya-tanya dan berspekulasi, apa benar selama ini YG Entertainemnt memperlakukan BLACKPINK seburuk itu? Memang bagaimana liriknya?

“Taken for granted, taken as hostage,” rap Jennie dalam lagunya. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, berarti, “dimanfaatkan, dijadikan tawanan.” Lirik tersebut mungkin menjelaskan mengapa BLACKPINK jarang sekali comeback selama mereka aktif sebagai grup.

Lebih kaget lagi, penggemar menggarisbawahi lirik lengkap yang juga mengungkapkan bahwa YG Entertainement sebagai management dan label untuk BLACKPINK tidak pernah mengira grup perempuan besutannya bisa sukses dan sebesar sekarang. “They didn’t plan for women to women up.”

Berikut juga ada lirik yang tidak masuk dalam iklan, bunyinya, “They didn’t want it, but we came out of history like fuck it yeah, they didn’t want it, but we came out of history like justice.” Mereka tidak mau, tetapi kami berhasil mencetak sejarah. Mereka tidak mau tetapi mereka keluar menjadi sejarah sebagai keadilan.