Winarti, S.Pd.
Guru daerah khusus Provinsi Kalimantan Selatan
Saat mengetahui bahwa dirinya ditempatkan
di sebuah sekolah yang terletak amat terpencil, Winarti, S.Pd. merasa amat
sedih. Pasalnya, untuk menuju Desa Pinang Rejo, Kecamatan Sungai Pinang,
Kabupaten Bajar, Kalimantan Selatan, ia harus melewati medan yang cukup berat,
dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari tempat tinggal asalnya di Banjarmasin.
Desa Pinang Rejo terletak di dataran tinggi daerah pegunungan Meratus. Daerah
tersebut merupakan daerah pertambangan batubara. Kendati demikian, akses untuk
menuju ke sana cukup sulit, karena banyak jalan beraspal yang sudah rusak
parah, pun terdapat banyak tanjakan yang sangat curam. Belum lagi jika musim hujan,
jalanan menjadi licin dan rawan longsor, sehingga cukup berbahaya. Kadangkala
jika air pasang, air tersebut sampai naik ke jalan, sehingga siapapun yang
ingin melalui jalan tersebut harus menggunakan lanting atau semacam ojek air. Sebaliknya, jika musim kemarau,
jalanan begitu berdebu.
di sebuah sekolah yang terletak amat terpencil, Winarti, S.Pd. merasa amat
sedih. Pasalnya, untuk menuju Desa Pinang Rejo, Kecamatan Sungai Pinang,
Kabupaten Bajar, Kalimantan Selatan, ia harus melewati medan yang cukup berat,
dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari tempat tinggal asalnya di Banjarmasin.
Desa Pinang Rejo terletak di dataran tinggi daerah pegunungan Meratus. Daerah
tersebut merupakan daerah pertambangan batubara. Kendati demikian, akses untuk
menuju ke sana cukup sulit, karena banyak jalan beraspal yang sudah rusak
parah, pun terdapat banyak tanjakan yang sangat curam. Belum lagi jika musim hujan,
jalanan menjadi licin dan rawan longsor, sehingga cukup berbahaya. Kadangkala
jika air pasang, air tersebut sampai naik ke jalan, sehingga siapapun yang
ingin melalui jalan tersebut harus menggunakan lanting atau semacam ojek air. Sebaliknya, jika musim kemarau,
jalanan begitu berdebu.
Namun segala kesulitan dan penderitaan itu
terbayar sudah saat Winarti berhasil menjadi wakil Kalimantan Selatan untuk
menerima penghargaan sebagai guru berdedikasi di daerah khusus dari pemerintah.
Segenap perjalanan hidup dan perjuangannya menjadi guru menjadi hal yang sangat
berharga dan membanggakan baginya.
terbayar sudah saat Winarti berhasil menjadi wakil Kalimantan Selatan untuk
menerima penghargaan sebagai guru berdedikasi di daerah khusus dari pemerintah.
Segenap perjalanan hidup dan perjuangannya menjadi guru menjadi hal yang sangat
berharga dan membanggakan baginya.
Semula, Winarti mengikuti proses seleksi
menjadi guru berprestasi. Namun di tingkat Kabupaten Banjar, ia gagal melaju ke
Provinsi. Namun kemudian oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, ia ditunjuk
untuk menjadi perwakilan di tingkat provinsi. Kali ini Winarti berhasil, hingga
sampai melaju ke Jakarta dan berkesempatan bertatap muka dengan Mendikbud.
“Saat mengikuti tahapan di tingkat Provinsi, saingan saya dua orang guru daerah
khusus dari kabupaten lain. Ternyata saya yang berhasil…” kisahnya.
menjadi guru berprestasi. Namun di tingkat Kabupaten Banjar, ia gagal melaju ke
Provinsi. Namun kemudian oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, ia ditunjuk
untuk menjadi perwakilan di tingkat provinsi. Kali ini Winarti berhasil, hingga
sampai melaju ke Jakarta dan berkesempatan bertatap muka dengan Mendikbud.
“Saat mengikuti tahapan di tingkat Provinsi, saingan saya dua orang guru daerah
khusus dari kabupaten lain. Ternyata saya yang berhasil…” kisahnya.
Winarti mengungkapkan bahwa menjadi guru
adalah cita-citanya sejak awal. Sebuah panggilan jiwa, demikian ia menyebutnya.
Dua bulan setelah menyelesaikan program pendidikan D-2 di PGSD Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarmasin tahun 2005, Wanita kelahiran 20 April 1984 ini
mengikuti tes seleksi CPNS. Ternyata ia lulus, dan ditempatkan di daerah
khusus, yakni SDN Kupang Rejo, yang terletak di Sungai Pinang, Banjar.
adalah cita-citanya sejak awal. Sebuah panggilan jiwa, demikian ia menyebutnya.
Dua bulan setelah menyelesaikan program pendidikan D-2 di PGSD Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarmasin tahun 2005, Wanita kelahiran 20 April 1984 ini
mengikuti tes seleksi CPNS. Ternyata ia lulus, dan ditempatkan di daerah
khusus, yakni SDN Kupang Rejo, yang terletak di Sungai Pinang, Banjar.
Saat pertama kali mengajar, Winarti merasa
prihatin karena kondisi sekolah jauh dari representatif. Selain itu, perumahan
gurunya pun sudah rusak parah, dan air bersih sangat sulit didapat.
Kesedihannya semakin lengkap karena ia pun harus berpisah dengan suaminya, yang
berada di daerah lain. Hanya kondisi alam yang masih asri yang menjadi pelipur
lara bagi Winarti.
prihatin karena kondisi sekolah jauh dari representatif. Selain itu, perumahan
gurunya pun sudah rusak parah, dan air bersih sangat sulit didapat.
Kesedihannya semakin lengkap karena ia pun harus berpisah dengan suaminya, yang
berada di daerah lain. Hanya kondisi alam yang masih asri yang menjadi pelipur
lara bagi Winarti.
Namun saat ini SDN Kupang Rejo sudah jauh
lebih baik daripada saat pertama kali ia datang. Menurut Winarti, sekolah
tempatnya mengajar mendapatkan rehabilitasi pada tahun 2011, sehingga kondisi
bangunannya hampir 90% baik. Selain itu, sarana air bersih pun sudah ada berkat
adanya program nasional Pamsismas (Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang sudah mencapai daerahnya. Pemerintah Daerah
pun sudah memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa alat-alat praktik
pembelajaran.
lebih baik daripada saat pertama kali ia datang. Menurut Winarti, sekolah
tempatnya mengajar mendapatkan rehabilitasi pada tahun 2011, sehingga kondisi
bangunannya hampir 90% baik. Selain itu, sarana air bersih pun sudah ada berkat
adanya program nasional Pamsismas (Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang sudah mencapai daerahnya. Pemerintah Daerah
pun sudah memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa alat-alat praktik
pembelajaran.
Menurut Winarti, di Desa
Kupang Rejo, masyarakat yang mendukung pendidikan sebagian besar masihlah orang
tua yang paham dan mengerti akan pentingnya pendidikan; misalnya para aparat
desa. Masih banyak masyarakat lainnya yang tidak memahami arti penting
pendidikan bagi anak-anaknya, terlebih karena kondisi ekonomi yang terbatas
atau latar belakang pendidikan orang tua yang rendah. Acapkali beberapa siswa
terpaksa putus sekolah karena diminta oleh orang tuanya untuk bekerja di sawah
atau di ladang, atau untuk menjaga adiknya di rumah.
Kupang Rejo, masyarakat yang mendukung pendidikan sebagian besar masihlah orang
tua yang paham dan mengerti akan pentingnya pendidikan; misalnya para aparat
desa. Masih banyak masyarakat lainnya yang tidak memahami arti penting
pendidikan bagi anak-anaknya, terlebih karena kondisi ekonomi yang terbatas
atau latar belakang pendidikan orang tua yang rendah. Acapkali beberapa siswa
terpaksa putus sekolah karena diminta oleh orang tuanya untuk bekerja di sawah
atau di ladang, atau untuk menjaga adiknya di rumah.
Namun saat ini Winarti
merasa semakin optimis meski dengan berbagai keterbatasan di daerah terpencil,
terutama setelah mendapat motivasi dari Mendikbud. Saat menghadiri undangan
pemberian penghargaan PTK Berprestasi dan Berdedikasi, Winarti merasa amat
senang. Selain akan mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Pak Menteri, ia
pun baru pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, sehingga menambah
pengalamannya. Selain itu, ia pun merasa antusias karena dapat bertemu dengan
guru-guru hebat lainnya dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, ia pun
berkesempatan bertemu dengan ibu-ibu dari SIKIB dan menyimak paparan
program-program kerjanya yang ternyata cukup bagus.
merasa semakin optimis meski dengan berbagai keterbatasan di daerah terpencil,
terutama setelah mendapat motivasi dari Mendikbud. Saat menghadiri undangan
pemberian penghargaan PTK Berprestasi dan Berdedikasi, Winarti merasa amat
senang. Selain akan mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Pak Menteri, ia
pun baru pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, sehingga menambah
pengalamannya. Selain itu, ia pun merasa antusias karena dapat bertemu dengan
guru-guru hebat lainnya dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, ia pun
berkesempatan bertemu dengan ibu-ibu dari SIKIB dan menyimak paparan
program-program kerjanya yang ternyata cukup bagus.
Winarti pun merasa amat
senang karena berkesempatan menikmati indahnya bangunan Masjid Istiqlal Jakarta
yang cukup terkenal, juga menikmati keindahan Kota Tua dan mengunjungi
museum-museum yang memperkaya pengetahuan sejarahnya. Yang paling membanggakan,
Winarti pun mendapat kesempatan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara.
“Ini suatu pengalaman berharga dan tidak akan mungkin terulang lagi. Saya dapat
melihat dan mengikuti langsung kegiatan tersebut, dimana selama ini saya hanya
menontonnya di televisi,” ungkapnya penuh keharuan.
senang karena berkesempatan menikmati indahnya bangunan Masjid Istiqlal Jakarta
yang cukup terkenal, juga menikmati keindahan Kota Tua dan mengunjungi
museum-museum yang memperkaya pengetahuan sejarahnya. Yang paling membanggakan,
Winarti pun mendapat kesempatan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara.
“Ini suatu pengalaman berharga dan tidak akan mungkin terulang lagi. Saya dapat
melihat dan mengikuti langsung kegiatan tersebut, dimana selama ini saya hanya
menontonnya di televisi,” ungkapnya penuh keharuan.
Usai mendapat penghargaan,
Winarti kembali bertugas ke SDN Kupang Rejo dengan perasaan bangga dan bahagia.
Ia yakin, suatu saat, pendidikan di Indonesia akan semakin maju. Hanya
diperlukan sinergi dan perhatian dari tokoh masyarakat, pemerintah daerah,
maupun pemerintah pusat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Pada
Pemerintah Daerah, Winarti berharap supaya guru-guru di daerah khusus lebih
diperhatikan, terutama soal perbaikan rumah dinas, serta termasuk kondisi
kesehatan para guru. Pada Pemerintah Provinsi, Winarti berharap supaya
guru-guru daerah khusus mendapatkan tunjangan atau jaminan kesejahteraan guru.
Sedangkan pada Pemerintah Pusat, Winarti berharap supaya sarana dan prasarana
sekolah lebih diperhatikan, dan memberi lebih banyak kesempatan pada guru-guru
daerah khusus untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.***
Winarti kembali bertugas ke SDN Kupang Rejo dengan perasaan bangga dan bahagia.
Ia yakin, suatu saat, pendidikan di Indonesia akan semakin maju. Hanya
diperlukan sinergi dan perhatian dari tokoh masyarakat, pemerintah daerah,
maupun pemerintah pusat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Pada
Pemerintah Daerah, Winarti berharap supaya guru-guru di daerah khusus lebih
diperhatikan, terutama soal perbaikan rumah dinas, serta termasuk kondisi
kesehatan para guru. Pada Pemerintah Provinsi, Winarti berharap supaya
guru-guru daerah khusus mendapatkan tunjangan atau jaminan kesejahteraan guru.
Sedangkan pada Pemerintah Pusat, Winarti berharap supaya sarana dan prasarana
sekolah lebih diperhatikan, dan memberi lebih banyak kesempatan pada guru-guru
daerah khusus untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.***
Ditulis tahun : 2013
Diterbitkan di Buku Profil Gurdasus Tingkat Nasional 2013 (Kemendikbud)
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.