Ilmu Fardlu Ain adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Menurut para ulama ilmu fardlu ain dibagi menjadi 3 yaitu ilmu fiqih, ilmu aqidah, dan ilmu untuk membersihkan hati yakni ilmu tasawuf. Ilmu fiqih menjadil ilmu yang wajib dipelajari karena dengan ilmu fiqih ibadah dan ketaatan kita kepada Allah menjadi sah. Karena dengan ilmu fiqih kita mengerti ketentuan-ketentuan suatu ibadah seperti wudlu, salat, puasa, zakat, haji, dan muamalah yang sesuai syariat.
Jika seorang tidak memiliki ilmu fiqih maka amal-amal ibadah dan ketaatannya menjadi batil dan tidak diterima. Oleh karena itu disetiap ngaji malam senin pasti ada pembahasan tentang fiqih. Agar ibadah yang kita lakukan menjadi sah secara ilmu. Hal ini sesuai dengan nadzam Ibnu Ruslan dalam kitab Zubadnya:
وكل من بغير علم يعمل۞أعماله مردودة لا تقبل
Artinya : “Orang yang beramal tanpa ilmu, maka amal-amalnya tertolak, tidak akan diterima”.
Ilmu kedua yang wajib dipelajari adalah ilmu aqidah yang dengan ilmu tersebut keyakinan aqidah kita kepada Allah dan rasul-Nya menjadi benar. Dan aqidah yang benar adalah aqidah yang sesuai dengan ajaran Ahli Sunah wal Jamaah.
Termasuk bagian dari ilmu aqidah adalah 50 aqoid atau 50 aqidah yaitu 20 sifat wajib Allah. 20 Sifat Mustahil Allah, dan 1 sifat jaiz Allah. Adapun untuk Rasul yang wajib kita ketahui adalah 4 sifat wajib Rasul. 4 sifat mustahil rasul dan 1 sifat jaiz Rasul. Adapun ilmu yang wajib dipelajari yang ketiga adalah ilmu tasawuf. Yaitu ilmu untuk mebersihkan hati dan ilmu yang mensucikan hati dari sifat-sifat tercela di dalam hati seperti sifat kibir (sombong), riya’ (pamer), hasad (iri), khirsu (rakus) dan lain sebagainya.
Tiga ilmu tersebut wajib dipelajari oleh setiap muslim sesuai dengan nadzam kitab Kifayatul Adzkiya’ Syekh Zainudin bin Ali Al-Malibari menuturkan:
وتعلمن علما يصحح طاعــة # وعقيدة ومزكي القلب اصقلا
هذا الثلاثة فرض عين فاعرفن # واعمل بها تحصل نجاة واعتلا
Artinya : “Pelajarilah ilmu yang mengesahkan ketaatan mengesahkan aqidah serta mensucikan hati Ketiganya ini fardlu ain hukumnya dan ketahuilah serta amalkanlah, maka terwujud keselamatan dan kehormatan Inilah tiga ilmu yang setiap orang Islam wajib mempelajarinya”.
Diantara cara kita membersihkan hati adalah dengan cara selalu berzikir Allah, Allah, dan Allah terus menerus di dalam hati. Dan dalam zikir Allah-Allah 1000 kali Cahayanya berwarna hijau. Menurut kaifiyah berdzikir dari Kitab At-Tashfiyah bahwa zikir lathifatul qolbi, merupakan dzikir awal setelah berbai’at di Thoriqoh Naqsyabandiyah yang tentunya mengamalkannya harus melalui bimbingan Guru Mursyid.
Lathifatul Qolbi adalah salah satu lathifah dari tujuh lathoif dalam tingkatan dzikir dintaanya adalah (1) Latifatul Qolbi [Nafsu lawamah], (2) Latifatur Ruh [Nafsu Mulhimah/Sawiyah], (3) Latifatus Sirri [Nafsu mutmainah], (4) Latifatu Khofi [Nafsu Mardiay/Rodhiyah], (5) Latifatu Akhfa [Nafsu Mardliyyah], (6) Latifatu Nafsun Natiqa (Nafsu Amarah), (7) Latifatu Kullu Jasad [Nafsu Kamilah] Seiring dengan ihtiar pembersihan hati latifah akan semakin tumbuh dan berkembang. Latihan dan upaya untuk menumbuhkan latifah banyak dipelajari dan dikerjakan oleh para pengikut tareqat.
– Disarikan dari Ngaji Rutin Setiap Malam Senin Oleh KH. Abdur Rosyad, M. PdI di Pondok Ar-Roudloh Jerukwangi
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.