Barisan krokot alias portulaca di Rumah Bogor |
Bersama jenis lainnya, krokot termasuk jajaran belasan tanaman hias yang mudah banget ditanam, diperbanyak dan ajin berbunga. Cukup dengan memotong batangnya, lalu tancap kna di tanah gembur maka beberapa hari berselang sudah keluar akar.
Setelah keluyuran di internet, baik googling dan ke grup Facebook, akhirnya dapat ide untuk mencoba cara pruning. Tips ini, pada dasarnya ialah penjarangan daun dan cabang yang dilakukan dengan memangkas sebagian daun dan cabang untuk merangsang dan memacu munculnya bunga.
|
- Pilih dan pilang cabang mana saja yang kita pertahankan dan kita buang.
- Cara memilahnya, kita tentukan 1 cabang yang mau dipertahankan. Lalu, cabang sebelahnya kita potong. Begitu seterusnya.
- Jika memang sudah ada bakal bunga atau kelopak, nah cabang yang sudah ada kelopaknya ini kita pertahankan walau nggak semua.
- Rumusnya, 1 cabang = hanya 1 kelopak bunga
- Maka jika ada 1 cabang punya 2-3 bahkan 4 bakal bunga, maka yang lainnya buang saja.
- Wah sayang dong. Ya memang kudu tega bro dan sista.
Godaannya memang sering kali kita nggak tegaan membuang cabang, apalagi sudah ada kelopaknya. Tapi memang begitu caranya kalau mau memacu mekarnya bunga portulaca.
Apa sih yang mendorong bunga bermekaran dari langkah pruning ini? Dengan pruning maka nutrisi yang sebelumnya ‘diperebutkan’ oleh banyak cabang dan banyak bakal bunga, maka bisa fokus untuk cabang dan bunga yang lebih sedikit.
Searah jarum jam, before & after pruning |
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.