Anggota Komisi V DPRD NTB, H. Lalu Budi Suryata (ist)
Mataram, NK- Pemberangkatan perdana Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi NTB ke tanah suci sudah dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2024. Para tamu Allah ini sehari sebelumnya yakni pada tanggal 11 Mei 2024 mulai masuk Asrama Haji Lingkar Selatan Kota Mataram.
JCH NTB untuk musim haji 1445H/2024 ini berjumlah 4. 848 orang, termasuk reguler dan pendamping, yang terbagi dalam 13 Kelompok Terbang (Kloter).
Anggota Komisi V DPRD NTB, H. Lalu Budi Suryata berharap pelayanan bagi jemaah calon haji ini agar diberikan secara memadai dan maksimal, mulai dari keberangkatan di kabupaten/kota menuju Asrama Haji hingga berada di Tanah Suci. Kementerian Agama dalam hal ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten kota dan provinsi diminta untuk betul-betul melayani para dhuyufurrahman ini.
“Harus betul-betul memperhatikan para jemaah calon haji yang akan berhaji. Karena ini adalah keluarga besar kita yang berhaji terutama yang usia lanjut untuk benar-benar diberikan perhatian lebih,” katanya, Selasa pekan lalu.
Dikatakannya, pelayanan kesehatan, makanan dan lainnya kepada Jemaah calon haji usia lanjut agar diberikan porsi yang berbeda sehingga memudahkan dalam menjalankan seluruh rukun haji, mengingat usia tersebut sangat rentan dan memiliki resiko tinggi. Penambahan tenaga pendamping haji juga dinilai penting untuk ditambah dalam memudahkan pelayanan haji bagi jemaah calon haji lanjut usia.
“Jangan sampai nanti para jemaah calon haji lansia tidak tertangani dengan baik. Maka ada SOP yang diberikan yang dilakukan oleh pendamping haji mengingat para JCH lansia ini memiliki resiko tinggi. Apalagi cuaca di Tanah Suci berbeda dengan kita disini,” ungkapnya.
Keikhlasan dan kesabaran dari para petugas ibadah haji NTB sangat dibutuhkan dalama melayani jemaah calon haji yang berhaji tahun ini. Pelayanan yang optimal ini adalah hal penting untuk ditunaikan sebab para dhuyufurrahman ini telah menunggu puluhan tahun dan mengeluarkan biaya haji yang tidak sedikit. Untuk itulah, Kementerian Agama NTB dan stakeholder terkait agar memberikan pelayanan, perhatian yang lebih kepada para jemaah calon haji ini.
“Bila perlu ada pengawalan yang diberikan kepada jemaah calon haji dari pemerintah kabupaten dan kota hingga Asrama Haji. Itu semua untuk pelayanan yang terbaik,” pungkasnya. (NK-03/SP)
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.