Ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di kampung saya, cerita ini bukan bermaksud merendahkan salah satu pihak atau meninggikan pihak yang lain, cerita ini saya tuliskan karena saya menyukai perjuangan mereka berdua yang sama-sama memiliki kerja yang nyata dalam kehidupannya.
Di kampung saya ada seorang pria lulusan SD yang kini berusia 25 tahun, pemuda itu memang tidak mengenyam pendidikan tinggi karena dulu orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya, namun dengan putus sekolah kala itu tidak membuatnya patah arang, dia fokus untuk membenahi kehidupannya, dia memulai usahanya dari 0. Setelah beberapa tahun berselang, kesuksesan datang kepadanya, sedikit demi sedikit dia mulai mendapatkan hasil perjuangannya, lalu dia bisa membeli mobil, membangun rumah, menyekolahkan adiknya hingga kuliah dan kalau tidak salah orang tuanya pun sudah didaftarkan untuk berangkat haji. Saya sendiri merasa malu kepadanya, saya yang mendapatkan pendidikan lebih darinya masih saja memiliki kehidupan yang begini-begini saja, namun Allah Swt memang adil, ini rejeki saya dan dia memiliki rejekinya sendiri, yah saya harus tetap bersyukur dengan apa yang saya miliki.
Singkat cerita, setelah mendapatkan kesuksesannya dalam dunia bisnis, dia kemudian ingin menikah, namun masalah datang ketika dia mendapati dirinya adalah seorang lulusan SD, beberapa wanita yang didekatinya menolaknya karena status pendidikannya tersebut, kalaupun ada yang mau dekat dengannya, dia hanya mengincar harta yang dimilikinya saja.
Setalah beberapa lama mencari dan mencari, akhirnya pria sukses ini nekad mendatangi seorang guru TK yang sedang menyelesaikan pendidikan S1-nya, dia mengutarakan keinginannya untuk menikahinya. Sang wanita menanyakan kepada orang tuanya, setelah orang tuanya setuju mereka segera melangsungkan pernikahannya dan menempati rumah yang telah dibangun sebelumnya.
Dari kisah ini kita bisa mengambil beberapa pelajaran, cinta memang terkadang membutuhkan alasan, antara harta, status, dan jabatan adalah beberapa alasan normal yang dipertimbangkan untuk jatuh cinta, sang pria yang menyadari bahwa dirinya tidak memiliki status pendidikan dan jabatan memilih untuk mencari harta, dia berusaha keras untuk menutupi kekurangannya dengan kelebihan hartanya hingga mampu mendapatkan jodohnya, sang wanita (walaupun mendapat sedikit pandangan negatif karena terkesan menikah karena harta), dia tetap mendapatkan apa yang diperjuangkannya, dia bisa melanjutkan pendidikannya hingga lulus, dia bisa terus mengajar menjadi guru TK, dan dia bisa melayani suaminya.
Cinta membutuhkan alasan, lalu alasan apa yang membuat anda merasa pantas dicinta?
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.