اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا
سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ
لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِ لَه، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا
مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين،
أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعبادالله، أوْصيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى
اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ
اْلكَرِيمْ: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقَالَ ايضا يَرۡفَعِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا
مِنۡكُمۡ ۙ وَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ
Hadirin Jamaah Jumát Rahimakumullah
Disebutkan dalam satu Riwayat bahwa :
كل خطار مندفع بالعلم
Semua perkara yang mengkhawatirkan bisa ditolak
dengan ilmu agama. Perkara-perkara yang menyusahkan manusia ada 4 tingkatan. Perkara Pertama yang
mengkhawatirkan manusia adalah Fuqdanul Rizqi atau ketakutan tidak
mendapatkan rezeki.
Semua orang takut tidak mendapat rezeki
sehingga segala upaya dilakukan agar mendapat rezeki. Akan tetapi sebenarnya ketakutan
tidak mendapat rezeki ini dapat di tolak dengan ilmu agama. Dalam satu Riwayat Nabi
bersabda :
من تفقه فى دين الله كفاه الله همه ورزقه من حيث
لايحتسب
Artinya : “Barangsiapa yang mencari ilmu
agama Allah akan memenuhi kebutuhannya dan memberinya rezeki dari arah yang
tidak terduga”.
Hadirin Jamaah Jumát Rahimakumullah
Kekhawtiran Kedua : adalah Fuqdanil Jah. Atau takut kehilangan kehormatan. Menjadi orang
yang tidak dihormati dan tidak memiliki harga diri. Semua orang takut
kehilangan kehormatan. Akan tetapi Ketakutan akan kehilangan kehormatan
dapat ditolak dengan ilmu sebagaimana Nabi bersabda :
أقرب الناس من درجة النبوة أهل العلم والجهاد
Artiinya: “Derajat yang paling tinggi adalah
derajat para nabi. Akan tetapi yang mendekati para nabi adalah ahli ilmu dan
ahli jihad atau ahli berjuang di jalan Alah”.
Kekhawatiran Ketiga adalah Haulul Qiyamah atau perkara yang
menyusahkan dan mengkhawatirkan pada hari kiamat. Karena Pada hari itu, Malun
wa banun atau harta dan anak sudah tidak ada gunanya. Pada hari itu Semua orang
mengurus dirinya sendiri Bahkan sampai para nabi pun tidak
berani memintakan syafaat kepada Allah karena sibuk dengan keselamatan diri
sendiri. Ditengah kebingungan itu, ternyata sosulsinya adalah menjadi orang berilmu.
Nabi bersabda :
يَستغفِرُ للعالِمِ مَا في السَّمواتِ والأرضِ حتى نملة في حجرها حتَّى الحوت في البحرِ
Orang alim tidak hanya diistigfari oleh dirinya
sendiri. Tapi dia diistigfari oleh semua makhluk yang ada baik di langit dan di
bumi. Sampai ikan-ikan di laut dan semut
di lubang rumahnya.
Kekhawatiran Keempat adalah Haulul Qobri / Kekhawatiran Kubur atau Kekhawatiran
tentang nasib di alam kubur. Sayidina Usman kalau mendengar kubur,
tubuhnya langsung bergetar. Bahkan Seorang Abu Bakar jika mendengar siksa kubur
malah ingin tidak menjadi manusia. Mengapa sampai seperti itu?. Karena jika
tidak menjadi manusia, beban dikubur akan ringan.. Bagaimana cara selamat dari siksa
kubur?. Adalah dengan ilmu agama. Seperti dalam hadist yang mashur :
إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا
مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ
صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Ilmu adalah investasi amal yang luar biasa
sampai diterangkan dalam kitab Hidayatul Athqiya bahwa العلم خير ورثة Artinya :
“Sebaik-baik warisan adalah ilmu”.
Hadirin Jamaah Jumát Rahimakumullah
Begitu agung derajat ahli ilmu sehingga dengan
ilmu itulah kita dapat menolak kekhawatiran dan ketauktan-ketakutan. Sebaliknya
orang yang meninggalkan ilmu dan lari dari ulama mereka di ancam dengan 4
perkara. Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nashaihul Ibad mengutip sebuah
hadist ancaman bagi orang yang tidak mau memperdalam ilmu agama atau tidak mau
mengaji, Nabi dawuh :
سَيَأْتِي زَمَانٌ عَلَي أُمَّتِي يَفِرُّوْنَ
مِنِ العُلَمَاءِ وَالفُقَهَاءِ فَيَبْتَلِيْهِمُ اللهُ بِثَلِاثَةِ بَلِّيَةٍ
الاُولَي يَرْفَعُ اللهَ البَرَكَةَ مِنْ كَسْبِهِمْ وَالثَّانِيَةُ يُسَلِّطُ
اللهُ عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا ظَالِمًا يَخْرُجُوْنَ مِنَ الدُنْيَا بِغَيْرِ
اِيْمَانٍ
Artinya : Kelak akan datang suatu zaman, banyak
dari umatku yang menjauhi ulama dan fuqaha. Lalu aku
timpakan kepada mereka tiga macam cobaan. Yang pertama, Allah akan
mengangkat keberkahan dari pekerjaan mereka. Kedua Mereka akan di
pimpin oleh sulton yang dzalim, dan Ketiga Naaudzubillah mereka akan
mati dengan tidak membawa iman”.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ
مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
الخُطْبَةُ الثَّانيةُ
اَلْحَمْدُ
للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
أَمَّا
بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا
عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ
بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ
وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ
وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ
الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ
اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ
عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ
أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ
وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ
مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ
إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
اللهُمَّ
ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ
اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا
اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا
رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ
! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ
وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.