HUKUM-HUKUM KHUSUS SEPUTAR HARI ARAFAH
Keutamaan puasa Hari ‘Arafah:
Nabi shallallahu ‘alaihi was salam bersabda:
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة قبله والسنة بعده (رواه مسلم)
“Puasa pada hari ‘Arafah, saya berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Mengapa puasa ‘Asyura menghapuskan dosa setahun sedangkan puasa ‘Arafah menghapuskan dosa dua tahun?
bnul Qayyim berkata:
✔Pertama: Puasa ‘Arafah dilaksanakan pada bulan haram, sebelumnya adalah bulan haram, dan setelahnya juga bulan haram. Berbeda halnya dengan ‘Asyura’.
✔Kedua: Puasa pada hari ‘Arafah termasuk diantara kekhususan syari’at kita, berbeda halnya dengan ‘Asyura’, oleh karena itu dilipatgandakan karena barakah al-mushthafa (Muhammad shallallahu ‘alaihi was salam).
“Badai’ul Fawaid” (4/211)
2- لماذا عاشوراء يكفر سنة ، ويوم عرفة يكفر سنتين ؟
قال ابن القيم:
الأول: أن يوم عرفة في شهر حرام ، وقبله شهر حرام ، وبعده شهر حرام ، بخلاف عاشوراء .
الثاني : أن صوم يوم عرفة من خصائص شرعنا ، بخلاف عاشوراء ، فضوعف ببركات المصطفى .
بدائع الفوائد (4-211
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Mengapa disebut Hari ‘Arafah dengan nama ini?
Ibnul Jauzi berkata:
✔Pertama: Karena Jibril melihat Ibrahim mengerjakan manasik, maka ia berkata: ‘Araftu (saya mengerti)
✔Kedua: Karena Adam dan Hawa saling berta’aruf (mengenali) di sana.
&128194;”Kasyful Musykil” (2/156)
لماذا سُمي يوم عرفة بهذا الاسم؟
قال ابن الجوزي:
الأول: لأن جبريل كان يري إبراهيم المناسك فيقول عرفت
والثاني: لأن آدم وحواء تعارفا هنالك. »
كشف المشكل (2-156)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Bagaimana puasa ‘Arafah itu menghapuskan dosa setahun setelahnya?
Al-Munawi berkata:
A). Menjaganya dari berbuat dosa pada tahun berikutnya
B). Atau memberikan ganjaran yang akan menjadi penghapus dosa-dosanya
C). Menghapuskan dosa-dosanya secara hakiki dan seandainya ia terjatuh padanya maka penghapus dosanya sudah mendahului dosa yang akan dihapusnya.
Faidhul Qadir” (4/230)
كيف يُكفّر عرفة السنة التي بعده؟
قال المناوي:
أ-يحفظه أن يُذنب فيها
ب-أو يعطي من الثواب ما يكون كفارة لذنوبها
ج-أو يكفرها حقيقة ولو وقع فيها ويكون المكفر مقدما على المكفر.
فيض القدير (4-230)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apa hikmah puasa ‘Arafah lebih utama dari pada puasa ‘Asyura?
Ibnu Hajar berkata:
Puasa Hari ‘Arafah itu lebih utama dari pada puasa ‘Asyura. Ada yang mengatakan tentang hikmahnya bahwa karena puasa ‘Asyura itu dinisbatkan kepada Musa sedangkan puasa ‘Arafah dinisbatkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was salam. Oleh karena itu puasa ‘Arafah menjadi lebih utama.
&128194; “Fathul Bari” (4/249)
ما الحكمة في تفضيل صيام عرفة على صيام يوم عاشوراء ؟
قال ابن حجر:
« صيام يوم عرفة أفضل من صيام يوم عاشوراء وقد قيل في الحكمة في ذلك أن يوم عاشوراء منسوب إلى موسى عليه السلام ويوم عرفة منسوب إلى النبي -ﷺ- فلذلك كان أفضل.»
فتح الباري (4-249)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah penghapusan dosa dua tahun pada puasa ‘Arafah berlaku untuk dosa-dosa besar atau dosa-dosa kecil?
Ibnu ‘Utsaimin mengatakan:
“Puasa pada hari ‘Arafah akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang berikutnya terkait dengan dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar maka harus dengan taubat tersendiri.” (“Fatawa Nurun ‘Alad Darb”)
– هل التكفير للسنتين في صيام عرفة للكبائر أم الصغائر؟
قال ابن عثيمين:
« صيام يوم عرفة يكفر السنة التي قبله والتي بعده بالنسبة للصغائر فقط أما الكبائر فلا بد فيها من توبة مستقلة.»
(فتاوى نور على الدرب)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apa hukum puasa hari ‘Arafah bagi selain jama’ah haji?
Ibnu Baz mengatakan:
“Puasa hari ‘Arafah merupakan amalan tersendiri. Dan memiliki keutamaan yang besar yaitu Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang setelahnya.”
“Majmu’ Fatawa” (15/405)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah boleh berpuasa ‘Arafah bagi seorang yang masih memiliki tanggungan qadha’ Ramadhan?
Ibnu Baz berkata:
“Apabila ia masih memiliki tanggungan/kewajiban qadha, maka mulailah dengan qadha’. Dan bila pada hari ‘Arafah ia berpuasa qadha dan pada sembilan hari (awal DzulHijah) ia berpuasa qadha, maka ini baik.”
“Majmu’ al-Fatawa” (15/406)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah diperbolehkan melakukan puasa qadha dan puasa nafilah dengan satu niat seperti puasa ‘Arafah dan qadha Ramadhan dengan satu niat?
Ibnu ‘Utsaimin mengatakan:
“Apabila yang dimaksudkan ialah anda berpuasa hari ‘Arafah dengan puasa qadha atau ‘Asyura dengan qadha yaitu anda menunaikan puasa qadha pada hari ‘Arafah atau pada hari ‘Asyura, maka tidak mengapa dan anda akan mendapatkan pahala.”
“Majmu’ al-Fatawa” (20/49)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah boleh puasa pada hari ‘Arafah bila diniatkan untuk melakukan qadha’ ataukah tidak?
“Boleh puasa pada hari ‘Arafah untuk mengqadha sehari dari puasa Ramadhan apabila diniatkan qadha.”
“Al-Lajnah ad-Daimah” (10/347)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah mungkin menggabungkan niat puasa tiga hari dari setiap bulan dengan niat puasa hari ‘Arafah?
Ibnu ‘Utsaimin mengatakan:
“Yang dimaksud puasa hari ‘Arafah ialah engkau dalam keadaan berpuasa ketika hari ini mendatangimu, sama saja engkau meniatkannya puasa tiga hari dari setiap bulan atau engkau meniatkannya untuk hari ‘Arafah. Akan tetapi bila engkau meniatkannya untuk puasa hari ‘Arafah, maka tidak mencukupi dari puasa tiga hari. Namun bila engkau meniatkannya sebagai satu hari di antara hari-hari yang tiga dari puasa setiap bulannya, maka sudah mencukupimu dari puasa ‘Arafah. Dan bila engkau meniatkan semuanya (niat puasa ‘Arafah dan niat puasa tiga hari setiap bulannya), maka ini lebih utama.”
“Majmu’ al-Fatawa” (20/14)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah boleh puasa hanya pada hari Jum’at, bila bertepatan dengan hari ‘Arafah?
Disyariatkan puasa pada hari ‘Arafah bila bertepatan dengan hari Jum’at meskipun tanpa dibarengi puasa satu hari sebelumnya.”
“Al-Lajnah ad-Daimah” (10/395)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah boleh puasa hanya pada hari Sabtu, jika bertepatan dengan hari ‘Arafah?
“Boleh berpuasa hari ‘Arafah sendirian, sama saja bertepatan dengan hari Sabtu atau hari-hari lainnya dalam sepekan karena tidak ada perbedaan antara hari-hari tersebut. Puasa hari ‘Arafah adalah sunnah tersendiri sedangkan hadits tentang larangan puasa pada hari Sabtu adalah hadits yang lemah karena adanya idhthirrab (kegoncangan) dan penyelisihannya terhadap hadits-hadits yang shahih.”
Al-Lajnah ad-Daimah” (10/396)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apa hukum seorang yang melakukan puasa ‘Arafah dengan tujuan tathawu’ (mengerjakan sunnah) sedangkan ia masih memiliki kewajiban (qadha) puasa Ramadhan?
“Barang siapa mengerjakan puasa ‘Arafah dengan maksud tathawu’ sedangkan ia masih memiliki kewajiban qadha puasa dari hari Ramadhan, maka puasanya tetap sah. Namun yang disyariatkan baginya ialah tidak mengakhirkan qadha’.”
“Al-Lajnah ad-Daimah” (10/399)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Apakah puasa hari ‘Arafah dan enam hari di bulan Syawwal mencukupi dari puasa kaffarah?
“Puasa ‘Asyura’, ‘Arafah, dan enam hari di bulan Syawwal tidaklah mencukupi dari kaffarah sumpah kecuali bila meniatkan puasanya sebagai kaffarah dan bukan tathawwu’ (amalan-amalan sunnah).”
“Al-Lajnah ad-Daimah” (23/38)
Sumber : Majmu’ah al Barokatu Ma’a Akaabirikum
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Alih bahasa :Syabab Forum Salafy
WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.