Diantara Sunnah Yang Telah Ditinggalkan Manusia Setelah Membaca
Al-Quran – Janganlah engkau membaca:
akan tetapi bacalah:
Sunnah yang kebanyakan manusia melalaikannya setelah membaca al-Qur’an.
Disunnahkan setelah selesai membaca al-Qur’an untuk membaca:
“Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
◎ Dalil akan hal itu adalah:
Dari Aisyah radhiallahu ’anha berkata:
Tidaklah Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam duduk di satu majlispun dan tidaklah membaca Qur’an dan mengerjakan shalat apapun kecuali beliau menutupnya dengan bacaan itu.”
Lalu Aisyah berkata:
Aku bertanya: “Wahai Rasulullah, saya melihat engkau. Tidaklah engkau duduk dalam suatu majlis, tidak pula engkau membaca Qur’an, tidak pula engkau mengerjakan shalat apapun kecuali engkau menutupnya dengan membaca bacaan tadi?”
Jawab beliau: “Ya, barangsiapa yang mengucapkan kebaikan ditutup untuknya penutup di atas kebaikan tadi. Dan barang siapa yang mengucapkan kejelekan (dalam majlisnya), maka bacaan doa tadi sebagai penghapus kejelekan (kaffarah) baginya.
“Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Imam an-Nasaai membuat bab atas hadits ini dengan perkataan beliau: “Bab Apa yang dibaca setelah membaca Al-Qur’an.”
Sanadnya shahih: Dikeluarkan oleh an-Nasaai dalam as-Sunan al-Kubra dan al-Hafizh Ibnu Hajar dalam nn-Nukat 2/733. Sanadnya shahih.
Syaikh al-Albani rahimahullah berkata dalam ash-Shahihah 7/495 : Ini adalah sanad yang shahih juga diatas syarat Muslim.
Syaikh Muqbil al-Wadii berkata dalam al-Jami’ as-Shahih mimma Laisa fi ash-Shahihain 2/128: Ini adalah sanad yang shahih.
Manusia sekarang meninggalkan sunnah yang satu ini, mereka malah membaca doa setelah membaca al-Qur’an: Shadaqallahul Azhiim.
● Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah Tentang Shadaqallahul Azhiim:
Menjadikan kalimat “Shadaqallahul Azhiim” dan yang semisalnya sebagai penutup untuk membaca al-Qur’an itu bid’ah.
Karena tidak pasti dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam kalau beliau membacanya setiap selesai membaca al-Qur’an.
Kalau seandainya hal itu disyariatkan untuk menutup bacaan al-Qur’an niscaya beliau membaca setelahnya.
Dan telah pasti dari beliau bahwasanya beliau bersabda:
“Barang siapa yang mengada-adakan dalam urusan kami ini perkara yang bukan darinya maka hal itu tertolak.” (HR. Bukhary dan Muslim)
Hanya Allahlah tempat memohon Taufiq.
Dan shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi kita Muhammad, Keluarga beliau dan sahabat beliau.
Komite Tetap Untuk Pembahasan Ilmiyah Dan Fatwa.
Dipimpin oleh Imam Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah
Anggota: Al-Allamah Abdullah bin Ghudayyan rahimahullah.
Anggota Al-Allamah Abdur Razzaq Afifi rahimahullah.
[Sumber Fatwa no 7306]
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.