Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberi arahan pada acara Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan, Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan, Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan dan Pengukuhan Bunda Genre Kecamatan se-Kapuas Hulu, di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (9/9/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Isu stunting menjadi sorotan utama yang dibahas dalam kegiatan Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan, Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan, Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan dan Pengukuhan Bunda Genre Kecamatan se-Kapuas Hulu, Senin (9/9/2024). Keberhasilan Kabupaten Kapuas Hulu dalam menurunkan angka stunting dari 37,6 persen ke 16,7 persen menjadi prestasi yang harus dipertahankan ditahun-tahun yang akan datang.
Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F. Diaan, mengatakan istri camat otomatis melekat jabatan-jabatan ini. Dia mengucapkan selamat dan sukses bagi yang sudah dilantik.
“Saya juga berterimakasih pada yang sebelumnya menjabat dan telah melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.
Angeline mengatakan stunting sudah turun menjadi 16,7 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023. Ini adalah hasil komitmen Pemda Kapuas Hulu, peran serta PKK dan dukungan dari berbagai tingkatan.
Namun masih ada tiga kecamatan yang perlu jadi perhatian, seperti kecamatan Embaloh Hilir angka stunting masih 46 persen, Seberuang masih 39 persen dan Embaloh Hulu serta 36 persen. “Angka stunting dapat berubah cepat, bukan berarti kecamatan lain sudah aman, semua harus berjaga dan antisipasi stunting,” tuturnya.
Untuk mengatasi stunting semua harus kompak. Para pengurus PKK dari berbagai tingkatan juga perlu memaksimalkan realisasi 10 program PKK. “Maksimalkan pula pemberdayaan keluarga hingga dasa wisma. Saya juga berharap para Camat mendukung program PKK,” ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan PKK selama ini sudah menjalankan program yang beriringan dengan kebijakan Pemda Kapuas Hulu. Banyak isu komplek tentang perempuan, anak stunting serta ketahanan pangan yang turut ditangani PKK dan organisasi lainnya. “Saya optimis ormas bersama Pemda dapat wujudkan Kapuas Hulu hebat,” ucapnya.
Bupati Sis mengatakan bahwa Kapuas Hulu pernah di peringkat bawah, dengan angka 37,6 persen, kemudian berhasil turun menjadi 16,7 persen. “Karena berhasil turun 21 persen, kita dapat penghargaan dari Kementerian terkait,” ujarnya.
Bupati Sis mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama meningkatkan penurunan stunting.
“Khusus beberapa kecamatan yang masih tinggi stunting, perlu strategi khsus untuk menurunkannya, ini tugas kita bersama untuk mengatasinya,” tuntas Bupati Kapuas Hulu.
Dalam acara ini hadir para Kepala OPD Kapuas Hulu, Camat dan pengurus PKK se Kapuas Hulu.
Penulis: Yohanes Santoso
0.8336697113.0011989
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.