Uncategorized

Benarkah Kurang Minum pada Kucing Menyebabkan Kematian?


by: Jeslyn Elen Hanrahan

Halo Pet Mates! Pernah ga si ngerasa bahwa kucing kalian jarang banget minum? Ternyata hal ini bisa datang dari berbagai alasan loh

(sumber: canva.com) 

Air Sebagai Nutrien Penting

Air merupakan salah satu nutrien yang sangat penting untuk dipenuhi. Namun, hal ini terkadang sering dilupakan diantara nutrien lain seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainnya. Air menjadi salah satu aspek terbesar dalam tubuh hewan yaitu sekitar 75% saat lahir dan 60% saat dewasa. Sebagian besar proses metabolisme tubuh memerlukan air untuk melakukan tugasnya [3]. 

Air dan Kucing

    Kucing ternyata memiliki kecenderungan memiliki frekuensi minum yang sedikit [3]. Hal ini diduga karena nenek moyang kucing berasal dari hewan yang tinggal di gurun pasir sehingga mereka memiliki cara yang unik untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuhnya. Kucing mampu untuk mentoleransi hilangnya air sebanyak 20% dari berat tubuhnya secara tiba-tiba. Selain itu, jika diperlukan, kucing mampu menghasilkan urin dengan konsentrasi yang sangat tinggi dengan tujuan untuk menjaga cairan tubuh [4]. 
    Beberapa keunikan ini yang membuat Pet Mates perlu untuk lebih memperhatikan kecukupan air yang masuk ke dalam tubuh kucing. Kebutuhan asupan air pada kucing setiap harinya yaitu 50 ml/kg BB atau sekitar 200-250 ml/hari pada kucing dengan berat 4-5 kg [4]. Kegagalan dalam pemenuhan ini akan membuat kucing rentan mengalami masalah terutama dalam saluran urinasinya. Permasalahan yang umum terjadi antara lain Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD), pembentukan batu atau kristal pada saluran urinasi dan Chronic Kidney Disease (CKD) [1]. 

Baca juga: Mengenal Feline Urinary Tract Disease (FLUTD)!

(sumber: canva.com) 

Kecukupan Air dan CKD

    CKD adalah salah satu penyakit yang sering ditemui pada kucing terutama kucing yang sudah tua. Penyakit ini terjadi akibat rusaknya fungsi atau struktur dari satu atau dua ginjal. Keparahan penyakit ini berprogress dimana International Renal Interest Society (IRIS) mengusulkan 4 tahap dari progess ini [2]. 
    Melakukan diagnosa pada CKD tahap awal (tahap 1 dan 2) merupakan hal yang sulit. Nilai creatinin pada darah yang digunakan untuk menggambarkan kerja dari ginjal masih dalam batas normal pada CKD tahap 1 dan 2. Sehingga Pet Mates harus lebih berhati-hati terutama untuk kucing diatas 12 tahun dimana penuaan ini akan mengurangi mekanisme perlindungan ginjal dan membuat sulit untuk membaik dari permasalahan ginjal [2]. 
Penggunaan water fountain (sumber: canva.com) 

    Salah satu gejala yang dapat terlihat dari kucing yang mengalami gangguan pada ginjalnya yaitu frekuensi minum dan pipis yang bertambah. Menghitung penambahan frekuensi minum adalah sesuatu yang sulit terutama jika Pet Mates menggunakan water fountain. Uniknya, kucing yang jarang minum sampai kebutuhan air per harinya tidak tercukupi menjadi faktor resiko terbesar dari CKD. Sehingga memastikan keseimbangan dari cairan yang masuk ke dalam tubuh merupakan hal yang sangat penting untuk langkah pencegahan dari CKD. 

Tips Menjaga Kecukupan Asupan Air Pada Kucing

A. Wet Food

    Kecenderungan kucing dengan frekuensi minum yang sedikit membuat Pet Mates harus mencari cara untuk memenuhi kecukupan air mereka. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu mengganti pakan kucing menjadi wet food atau mengkombinasikan dry food dengan wet food dikenal dengan istilah mixed feeding. Presentase air dalam dry food dengan wet food sangat berbeda yaitu sekitar 10% dan 75% secara berurutan membuat asupan air di dry food lebih sedikit [1]. 
    Pemenuhan air dalam tubuh kucing juga memiliki faktor individu. Jika kucing tersebut secara alami suka minum, maka penggunaan dry food bukan menjadi masalah. Jika kucing lebih sulit untuk minum disarankan dapat mengganti makanannya menjadi mixed feeding atau wet food. Maka dari itu, pet owners harus selalu pastikan hewan kesayangan tetap minum dengan jumlah yang cukup baik asupan tersebut dari air atau makanan mereka. 

Wet food dan dry food (sumber: canva.com) 

B. Wadah Air

    Pada kucing ditemukan fakta yang menarik yaitu kucing lebih menyukai air minum dipisahkan dengan tempat makan mereka. Fakta ini diperkirakan menggambarkan perilaku alami dari nenek moyang kucing dimana tempat makan dan letak sumber air pada daerah terbuka atau di alam bebas tidak dekat satu sama lain. Selain itu penggunaan mangkuk air yang kecil (diameter <15 cm) lebih baik karena akan membantu kucing untuk mengidentifikasi ujung dari mangkuk dan permukaan air dengan kumisnya [4]. Perlu diperhatikan juga dalam menyediakan wadah makanan dan wadah air harus cukup yaitu sesuai dengan jumlah kucing. Sebagai contoh jika Pet Mates memiliki 3 ekor kucing, wadah yang harus disiapkan yaitu 6 dimana 3 untuk wadah makan dan 3 untuk wadah air.

C. Jenis Air yang Dapat Diberikan

    Jika kucing Pet Mates sangat sulit untuk minum, bisa diberikan air yang memiliki rasa. Sebagai contoh kaldu ayam atau daging yang digunakan setelah memasak. Pilihan ini tidak berbahaya untuk kucing selama kucing tidak memilliki masalah jantung atau ginjal [4]. Namun, jika kucing Pet Mates telah diindikasikan CKD, pemasukan cairan dapat melalui infus cairan (lactated ringer’s) melalui pembuluh darah atau subkutan yaitu lapisan dibawah kulit. Pemberian ini wajib dengan konsultasi dokter hewan ya

    Sebagai nutrient yang penting, air tidak boleh kita lupakan lagi ya! Yuk selalu perhatikan pemenuhan asupan air untuk kucing Pet Mates sebelum terlambat.

Referensi:
[1] Allipourmazandarani F. 2021. Water comsumption of cats (Felis catus) [paper]. Uppsala (SE):Swedish University of Agricultural Sciences.

[2] Elliott J, Sargent HJ. 2020. Detection of early chronic kidney disease in cats. Veterinary Focus. 30(1): 30-38.

[3] Grandjean D, Merrill R, Buckley C, Morris P, Charlton C, Stevenson A. 2009. WALTHAM Pocket Book of Essential Nutrition for Cats and Dogs 2nd Edition. Grandjean D, Butterwick R, editor. Leicestershire (UK):MARS INC

[4] Handl S, Fritz J. 2018. The water requirements and drinking habits of cats. Veterinary Focus. 28(3):32-40


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top