“Zxnjdhufhbjhu! *%$#?!!!X:(!!!!”
Aku tak begitu mendengar gerutuan Wawa karena
sibuk menerima panggilan telepon. Namun begitu, aku sempat melihat raut wajahnya
yang berubah seperti orang yang sedang menahan kesal. Usai menelpon,
aku pun menghampirinya, dan menanyakan ada apa.
“Internetnya mati, Ma. Kayaknya itu gara-gara
mama menerima panggilan telpon tadi,” jawab Wawa sedikit merajuk.
“Oh iya, internetnya mati ya kalau ada telepon
masuk. Yah, gimana lagi, ini ada telepon penting dari teman, Mama. Ini Mama
hidupin lagi tetheringnya,” balasku sambil menenangkan Wawa.
Fyi, di rumah memang aku
sengaja nggak pasang WiFi. Ini karena kami sekeluarga lebih banyak menghabiskan
waktu di luar rumah. Bisa di bilang, waktu kami lebih panjang di luar rumah dari
pada di rumah. Semua punya kesibukannya masing-masing. Pergi pagi, pulang sudah
magrib. Sisa waktu di rumah pun lebih banyak dihabiskan dengan menyelesaikan
beberapa sisa pekerjaan, dan semuanya bisa dikerjakan dengan mengandalkan
internet atau paket data dari provider di hape masing-masing. Jadi menurutku mubazir
juga kalau kami memasang WiFi di rumah.
Namun pandemi kemarin telah mengubah semua
rutinitas saya dan keluarga. Kami jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah
– dan itu juga terjadi pada seluruh umat manusia di dunia. Lockdown!
Semua aktivitas harus dilakukan di rumah. Mulai dari pekerjaan, sekolah,
belanja, olahraga, dan lain sebagainya, sebisa mungkin semuanya dilakukan dari
rumah. Tentu saja dibutuhkan internet untuk mengerjakannya. Kebayang gimana
bingungnya kalau nggak ada internet atau internet lagi error.
Aku dan suami seperti biasa masih memanfaatkan paket
data internet dari provider hape masing-masing untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Karena suami beberapa waktu harus keluar rumah untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Sementara aku dan Wawa benar-benar full berdua di rumah. Jadi
untuk Wawa aku berikan tethering dari paket dataku aja. Aku memang sengaja memasang
paket internet yang dengan kuota yang lumayan besar untuk kami berdua, karena
aku malas ngisi paket di dua provider sekaligus.
Tapi aku lupa, kalau internet akan terputus saat
ada panggilan telepon, hufff…. Seperti kejadian tadi. Nah, saat pandemi agak
mereda dan aturan mulai dilonggarkan, ponakanku juga sering main ke rumah.
Kebetulan rumah kami cuma berjarak sekitar 4 atau 5 km gitu. Ternyata sejak
pandemi ponakanku yang paling kecil mulai keranjingan main game online – namun masih
dalam batas wajar ya. Setiap datang ke rumah, dia selalu minta tethering
internet dariku, wkwk. Lumayan juga
pemakaian datanya untuk main game. Trus pernah ia ngambek juga karena tethering
yang tiba-tiba terputus karena ada telepon masuk, hihi…
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya aku pun
mulai memikirkan untuk menggunakan modem, tapi yang portabel. Pilihan modem portabel
jatuh karena menurutku lebih fleksibel dan bisa dibawa kemana-mana. Sempat bingung
juga mau beli modem apa? Seperti biasa, setiap membeli suatu barang, khususnya
produk-produk elektronik, aku pasti mencari referensi dari berbagai sumber
terlebih dulu, baik itu dari saudara, teman, maupun dari internet.
Modem WiFi Telkomsel
Orbit Star N1
Lalu pilihanku jatuh pada modem wifi Telkomsel
Orbit. Awalnya ketemu modem ini karena melihat postingan salah satu teman di
media sosial. Setelah kubaca reviewnya, sepertinya modem ini boleh juga. Aku
kemudian japri temanku ini buat menanyakan informasi yang lebih detail lagi
mengenai modem Telkomsel Orbit, apa saja keunggulan dan kekurangannya.
Untunglah temanku ini baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung :D. Dengan sabar
ia menjelaskan bagaimana pengalamannya selama menggunakan modem Telkomsel Orbit.
Setelah menanyakan juga pengalaman dari beberapa
teman yang sudah pernah menggunakannya, serta review dari user lain di
internet, akhirnya fix, aku pun memilih modem Telkomsel Orbit. Kebetulan
Telkomsel merupakan provider layanan telekomunikasi pertama yang aku miliki,
dan selama aku menggunakan provider ini,
aku tak menemukan kendala yang berarti. Hampir di semua daerah yang aku
datangi, sinyal Telkomsel ini selalu eksis, bahkan di saat sinyal provider yang
lain timbul tenggelam dari layar ponsel.
Sebenarnya terdapat beberapa seri dari modem
Telkomsel Orbit ini. Namun aku memilih modem yang cukup ramah di kantong, serta
memiliki fitur dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhanku dan keluarga. Yup,
Telkomsel Orbit Star N1 adalah modem WiFi yang kupilih. Bentuknya unik dengan 2
antena di kiri kanan bodinya.
Fitur dan Keunggulan
Modem WiFi Telkomsel Orbit Star N1
Ukuran Imut dalam Balutan Warna Hitam
Modem Telkomsel Orbit Star N1 memiliki ukuran 135
x 113 x 46 mm. Ukuran yang cukup ringkas dan mudah untuk dipindah-pindahkan
atau dibawa kemana-mana. Ini penting, karena aku memang mencari modem portabel
yang bisa dibawa kemana pun aku pergi. Apalagi sekarang aktivitas di luar ruangan
sudah mulai memadat. Enaknya, walau dibawa kemana aja (yang penting di area
tersebut tersedia colokan listrik dan terjangkau jaringan Telkomsel Orbit ya), maka aku nggak perlu lagi melakukan instalasi
ulang, tinggal cuss pakai.
Warnanya cuma satu, yaitu hitam. Ini warna yang
cukup netral, terbilang elegan, dan aku banget, hehe. Warna hitam cocok
dipadukan dengan warna apapun. Jadi mau ditaruh di ruang manapun atau di atas
benda apapun dia ‘masuk’ dan serasi-serasi aja. Warna hitam ini termasuk warna
yang awet juga, karena tidak gampang kotor atau mudah pudar gitu.
Miliki 2 Antena, Jangkauan Lebih Luas
Telkomsel Orbit Star N1 ini sedikit unik, karena
memiliki 2 antena di bagian kiri dan kanan bodinya. Namun di sinilah letak keunggulannya.
Berkat ‘dua kupingnya’ ini, jaringan internet dari modem Telkomsel Orbit Star
N1 menjadi lebih kuat, bahkan dapat menjangkau seluruh ruangan yang ada di rumah.
Jadi kami nggak perlu berkumpul di satu ruangan jika ingin menggunakan internet
bersama. Segala aktivitas yang menggunakan internet bisa was wis wus, dan
kerjaan pun jadi lebih lancar. Jika aktivitas lancar, tentu aku dan keluarga menjadi
lebih produktif lagi.
Bisa Atur WiFi
Untuk pengaturan pada modem Telkomsel Orbit Star
N1 ini akan lebih mudah jika menggunakan aplikasinya, yaitu MyOrbit. Lewat
aplikasi MyOrbit bisa diatur juga nama serta passwordnya. Aku biasanya ganti
password sekali sebulan untuk menghindari ‘hal-hal yang tak diinginkan’
terjadi. Bisa jebol juga kan kalau sampai WiFi nya bocor XD Selain itu, bisa diatur juga jadwal
pemakaiannya.
Dengan aplikasi MyOrbit kita bisa mengatur WiFi
Tamu. Lewat aplikasi ini aku bisa setting nama WiFi khusus untuk tamu yang
ingin menggunakan internet dari modem ini. Nah, jika ada saudara, seperti ponakanku
yang rajin main ke rumah, tentu bisa menggunakan internet dengan lebih leluasa.
Apalagi modem Telkomsel Orbit Star N1 ini bisa digunakan hingga 32 pengguna.
Nah, puas deh tuh pakainya.
Fitur lain yang dapat dinikmati dari Telkomsel
Orbit adalah bisa melihat estimasi pemakaian paket data, sudah seberapa besar
kuota internet yang digunakan. Jika dirasa sudah cukup besar, aku bisa sedikit ‘mengerem’
penggunaannya, hehe. Iya dong, itu bisa jadi patokan untuk mengontrol pemakaian
internet, jangan sampai boros juga.
Website Filtering
Nah, ini salah satu fitur yang cukup penting
bagiku. Memiliki anak yang cukup aktif bermain di ranah digital, tentunya aku sebagai
orang tua ada sedikit kekhawatiran juga. Walau aku percaya anakku nggak akan membuka
situs yang aneh-aneh, namun ada kekhawatiran ‘tergelincir’ atau tiba-tiba ada
iklan yang tak pantas lewat, tentu jadi pikiran juga. Dengan fitur Website
Filtering ini ada sedikit rasa aman saat anak bermain di dunia maya.
Layanan Service di 30 Kota
Ini juga jadi hal penting lainnya yang jadi
pertimbanganku saat memilih modem Telkomsel Orbit Star N1. Produk tanpa ada layanan,
seperti kopi tanpa gula, pahit (bagiku yang penyuka kopi manis). Jika ada
kendala atau masalah dengan suatu produk, akan lebih enak dan nyaman jika
tersedia layanan servicenya sekalian. Untuk Telkomsel Orbit layanannya servicenya
sudah ada di 30 kota di Indonesia. Jadi kalau ada kendala dalam pemasangan atau
hal lainnya, bisa mengandalkan layanan servicenya aja.
Garansi 24 Bulan
Semakin panjang garansi suatu produk, berarti
semakin terjamin kualitas dari produk tersebut. Ini menurutku lho ya. Karena
itu berarti si produsennya sendiri sangat yakin akan kualitas dan ketahanan produk
yang dipasarkannya, sehingga mampu menjamin produknya akan bertahan dalam waktu
yang cukup lama. Untuk produk Telkomsel Orbit Star N1, garansi yang diberikan adalah
24 jam atau 2 tahun. Menurutku ini waktu yang cukup lama sebagai jaminan kualitas
modemnya. Jadi aku nggak terlalu khawatir dengan kualitas modem Telkomsel Orbit
Star N1.
Bonus Paket Data 150GB untuk 6 Bulan
Nah, saat pembelian modem TelkomselOrbit Star N1, bakal dikasih bonus paket data FantaSix dari Telkomsel
Orbitnya, yaitu sebesar 150GB untuk 6 bulan. Lumayan kan, setelah modem berada
di tangan, internetnya sudah bisa langsung dipakai, hehe…. Tapi kalau dirasa
kuotanya kurang, dan mau membeli paket data juga bisa kok. Namun nanti bonus paket
data dari Telkomsel Orbit tetap yang jadi prioritas saat dipakai, setelah paket
tersebut habis, barulah dipakai paket data yang kita beli.
Spesifikasi Modem Telkomsel Orbit Star N1
Dengan segala keunggulan dan fitur-fitur yang
ditawarkannya, layak rasanya jika modem Telkomsel Orbit Star N1 ini dipinang
untuk dibawa pulang. Keberadaannya dapat mendukung aktivitas aku dan keluarga,
sehingga bisa lebih produktif lagi. Welcome! You’re part of our family 😊
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.