وَعَنْ أَبِي أُمَامَةَ اَلْبَاهِلِيِّ
رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ صلى الله عليهوسلم إِنَّ اَلْمَاءَ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ, إِلَّا
مَا غَلَبَ عَلَى رِيحِه وَلَوْنِهِ أَخْرَجَهُ اِبْنُ مَاجَهْ وَضَعَّفَهُ أَبُو حَاتِم
وَلِلْبَيْهَقِيِّ: اَلْمَاءُ طَاهِرٌ إِلَّا إِنْ تَغَيَّرَ رِيحُهُ,
أَوْ طَعْمُهُ, أَوْ لَوْنُهُ;بِنَجَاسَةٍ تَحْدُثُ فِيهِ
Dari
Abu Umamah al-Bahili (r.a) bahwa Rasulullah (s.a.w) pernah bersabda:
“Sesungguhnya tidak ada sesuatu apa pun yang dapat membuat air itu menjadi
najis kecuali dicemari oleh sesuatu yang menimbulkan perubahan pada bau, rasa,
dan warnanya.” (Disebut oleh Ibn Majah dan dinilai dha’if oleh Abu Hatim)
Menurut riwayat al-Baihaqi: “Air itu suci dan menyucikan
kecuali jika berubahnya bau, rasa, atau warnanya kerana dicemari najis.”
Makna Hadits
Air yang banyak akan menjadi najis apabila dicemari oleh
najis dan salah satu dari tiga sifatnya berubah. Apa yang dimaksudkan dengan
sifat air ialah warna, rasa, dan baunya. Air dianggap suci dan menyucikan
apabila najis yang jatuh ke dalamnya tidak merubah salah satu daripada sifatnya
itu.
Fiqh Hadits
Para ulama bersepakat bawa air itu apabila dicemari atau
dijatuhi najis hingga merubah salah satu dari sifatnya, yakni warna, rasa, atau
baunya, maka air itu menjadi najis.
Periwayat Hadits
Abu Umamah, nama aslinya ialah Shada ibn ‘Ajlan al-Bahili,
seorang sahabat terkenal, meriwayatkan sebanyak 250 hadits. Beliau tinggal di
Mesir, kemudian pindah ke Himsha hingga meninggal dunia pada tahun 81 Hijriah.
Beliau adalah sahabat yang paling akhir meninggal dunia di negeri Syam.
Orang yang Meriwayatkan Hadits
Abu Hatim al-Razi, gelarnya al-Imam dan al-Hafiz, nama
aslinya adalah Muhammad ibn Idris Ibn al-Mundzir al-Hanzhali, salah seorang
tokoh ulama terkemuka. Dilahirkan pada tahun 195 Hijriah. Imam al-Nasa‟i
memberikan keterangan mengenainya bahwa beliau adalah seorang yang tsiqah.
Beliau meninggal dunia pada tahun 277 Hijriah pada umur 82 tahun.
Al-Baihaqi, gelarnya adalah al-Hafiz al-‘Allamah, seorang
syeikh di Khurrasan. Nama aslinya adalah Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain, banyak
menulis kitab-kitab yang tiada tandingannya, hingga jumlah karya tulisannya
mencapai lebih kurang seribu juz. Beliau adalah seorang yang warak, takwa
serta bersifat zuhud. Pernah mengunjungi Hijaz, Iraq dan Baihaq, nama sebuah
kota dekat Naisabur. Beliau lahir pada tahun 384 Hijriah dan meninggal dunia
pada tahun 454 Hijriah.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.