Weekend diisi dengan jalan-jalan ke mal χ
Weekend diisi dengan jalan-jalan ke Pasar Baru, sekaligus bisa
ikut membantu sesama S
Inilah yang saya lakukan kemarin, tepatnya pada hari Minggu, 29
Januari 2023. Kalau jalan-jalan ke mal sudah terlalu mainstream, bahkan sering
dilakukan, sehingga saya pun memilih mengisi weekend kemarin dengan jalan-jalan
ke Pasar Baru sambil mengikuti kegiatan kemanusiaan. Apalagi tempatnya juga belum
pernah saya kunjungi, yaitu Gedung Filateli Jakarta, yang letaknya tak begitu
jauh dari pusat perdagangan Passer Baroe (Pasar Baru).
Fyi, Gedung Filateli ini merupakan gedung bekas kantor pos,
yang kemudian setahunan belakangan ini telah disulap menjadi ruang kreatif
publik, dan diberi nama Pos Bloc Jakarta. Ke sinilah saya berkunjung kemarin. Selain
ingin mengintip tempat yang menjadi magnet bagi para muda mudi buat nongkrong
tersebut, saya juga tertarik untuk mengunjungi kegiatan Jakarta Humanity Festival
yang sedang diselenggarakan di sana.
Saya mengetahui event ini dari postingan Dompet Dhuafa di Instagram.
Fyi, Jakarta Humanity Festival atau disingkat Jakhumfest merupakan sebuah event
puncak kegiatan bulan Humanesia yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa.
Jakhumfest sendiri sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2020. Lalu
sempat vakum di tahun 2021 dan 2022 karena pandemi. Baru di awal tahun 2023 ini
Dompet Dhuafa kembali menggelar Jakhumfest untuk ketiga kalinya.
Tema yang diusung pada Jakhumfest 2023 adalah #IniTentangKita, dengan
mengangkat dua program besar, yaitu program Indonesia Mendengar dan program pemulihan
Cianjur pascagempa. Lewat kegiatan Jakhumfest ini Dompet Dhuafa ingin mengajak
semua orang, khususnya para milenial agar lebih peduli lagi terhadap kemanusiaan,
lingkungan, dan juga isu-isu sosial lainnya. Makanya tak heran jika Dompet
Dhuafa menggelar kegiatan ini di Pos Bloc Filateli Jakarta, yang memang banyak
dikunjungi oleh kawula muda.
Kegiatan ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Untuk bisa masuk, pengunjung
terlebih dulu harus membeli tiket yang dijual secara online, atau bisa juga langsung
di lokasi acara atau on the spot. Uniknya, pengunjung bisa memilih variasi tiket
yang ditawarkan. Mulai dari tiket gratis untuk akses masuk saja, tiket untuk
akses masuk plus merchandise, hingga tiket dengan harga suka-suka. Hasil
penjualan tiketnya nanti akan didonasikan untuk program Peduli Teman Tuli, dan
juga program kemanusiaan Dompet Dhuafa lainnya. Btw, untuk akses menuju
ke event Jakhumfest juga sangat mudah, karena lokasinya yang dekat dengan
Stasiun KRL Juanda, halte TransJakarta Juanda, Pasar Baru, dan juga halte Pasar
Baru Timur.
Jakhumfest 2023 di Pos Bloc |
Sesampai di lokasi, ternyata tempatnya memang sebagus itu. Gedungnya
kental dengan nuansa klasik tempo dulu dengan arsitektur Eropa. Banyak spot-spot
keren yang bisa dijadikan latar buat foto. Setelah registrasi, saya pun
melangkah memasuki area Jakhumfest. Di bagian sisi kiri dan kanan ruangan berjejer
toko-toko dan stand yang menjual berbagai jenis produk ekonomi kreatif, seperti
tas, baju, sandal, perabotan, pernak pernik lainnya, hingga makanan lokal yang
unik-unik.
Lanjut ke dalam, saya melihat bangku tribun dengan panggung kecil di
depannya. Di balik tribun nampak sebuah playmat ular tangga berukuran sangat
besar. Permainan yang dinamakan Ular Tangga Kemanusiaan ini menjadi media
edukasi bagi pengunjung mengenai kebencanaan. Bagian paling ramai saya lihat adalah
di stand Seratan Studio. Di sana nampak beberapa pengunjung fokus memainkan
kuasnya pada selembar kain. Ternyata di stand ini para pengunjung dapat berkreasi,
seperti melukis dan menyulam bareng Seratan Studio.
Ular Tangga Kemanusiaan di Jakhumfest 2023 |
Antusias pengunjung berkreasi bersama Seratan Studio di Jakhumfest 2023 |
Kreasi salah satu pengunjung |
Di samping Seratan Studio ada sebuah stand yang diberi nama Pojok
Kenangan. Di dalamnya terdapat berbagai barang preloved, diantaranya ada
barang preloved dari Chiki Fawzi, Gysta Thalib, Aliah L. Sayuti, Rinaldi Nur
Ibrahim, dan banyak lagi yang lainnya. Tepat di sebelah Pojok Kenangan,
terdapat sebuah stand bertuliskan Silang. Di stand ini saya bisa belajar Abjad
Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia). Tim Silang nampak dengan semangat
mengajarkan pengunjung yang datang ke stand mereka untuk belajar bahasa isyarat.
Ternyata kita bisa belajar bahasa isyarat dengan mudah lho, yaitu dengan
bantuan aplikasi silang.id. Coba deh, seru ternyata!
Pojok Kenangan di Jakhumfest 2023 |
Belajar bahasa isyarat di stand silang.id |
Selanjutnya saya melihat deretan foto-foto di area pameran yang
disebut Humanity Exposure. Foto-foto ini merupakan hasil karya para pejuang lokal
(Local Heroes), yang memotret gambaran lingkungan dan kebencanaan yang terjadi
di sekitar mereka. Tak jauh dari instalasi pameran tersebut terdapat sebuah
ruangan kecil yang letaknya cukup mojok, yaitu Ruang Hening. Sepertinya ruangan
ini memang sengaja diletakkan di bagian pojok agar pengunjung yang ingin
mencobanya benar-benar dapat merasakan bagaimana pengalaman teman-teman tuli
saat menonton acara musik.
Humanity Exposure di Jakhumfest 2023 |
Ruang Hening di Jakhumfest 2023 |
Di Jakhumfest 2023, pengunjung ternyata juga bisa curhat lho! Bukaan,
bukan curhat dengan Mamah Dedeh. Tapi curhatnya dengan teman cerita yang
memiliki latar belakang psikologi. Tempatnya dinamakan stand Pojok Cerita. Di
sini pengunjung bisa curhat masalah apa aja, mulai dari masalah percintaan, pertemanan,
keluarga, hingga pekerjaan. Layanan konsultasinya pun bisa dilakukan langsung secara
tatap muka, maupun secara online melalui aplikasi tatap muka. Letak stand ini tepat
di samping Ruang Hening (Jakhumfest Mendengar).
Masih sederetan dengan Ruang Hening, agak ke belakang sedikit, nampak
beberapa anak asyik mewarnai gambar-gambar yang digantung menggunakan tripod.
Area ini disebut Jakhumfest Live Mural. Di sini pengunjung diajak untuk
nge-mural bareng Komunitas Ngakarya (Ngajak Berkarya). Bagi yang hobi melukis
atau corat coret, bisa banget ikutan nge-mural di sini. Kalau kemarin saya
lihat anak-anak pada serius mewarnai gambar mural yang sudah dibuat oleh
Kakak-Kakak Ngakarya. Seru deh!
Nge-mural bareng Ngakarya di Jakhumfest 2023 |
Mau merasakan pengalaman dalam mitigasi bencana? Pengunjung bisa meluncur
ke stand Disaster VR Simulation. Dengan kecanggihan teknologi VR, saya dapat
merasakan seolah-olah benaran berada dalam situasi nyata. Disaster VR
Simulation ini menjadi media edukasi kebencanaan pada para pengunjung dalam
upaya mitigasi bencana.
Disaster VR Simulation di Jakhumfest 2023 |
Oiya, tak lama usai saya berkeliling mengunjungi berbagai
stand yang ada di Jakhumfest, ternyata di area tribun atau Ruang Cerita akan digelar talkshow bertajuk Financial Planning. Tertarik, saya pun langsung meluncur ke
sana dan duduk manis di area tribun. Pada segmen ini, ada Mbak Anisa Steviani, seorang Financial Planner yang berbagi ilmu tentang Perencanaan Keuangan,
atau boso englesnya Financial Planning 😀
Jakhumfest 2023, Financial Planning ala Anisa Steviani
Bagi saya bicara mengenai financial planning hampir sama seperti
bicara tentang resolusi saya tiap tahun untuk bisa menjalani hidup yang lebih sehat.
Begitu syulit untuk konsisten melakukannya. Benar-benar butuh motivasi yang
kuat, dan kesadaran dari diri sendiri untuk berubah ke kebiasaan yang lebih
baik lagi, baik itu untuk kesehatan fisik dan mental, maupun kesehatan
keuangan. Seperti yang disampaikan oleh Mbak Anisa pada sesi cerita di Ruang
Cerita Jakhumfest 2023.
Untuk memperoleh keuangan yang sehat, menurut Mbak Anisa yang paling
penting dikontrol adalah pengeluarannya. Karena seberapa pun pendapatan
seseorang, jika pengeluarannya tidak bisa dikontrol, maka keuangannya bisa berantakan.
Untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran kita, maka sebaiknya dicatat apa saja
pengeluaran tersebut. Banyak orang yang nggak sadar seberapa besar uang yang
telah mereka keluarkan, karena tidak pernah mencatatnya. Lalu tiba-tiba belakangan
kaget karena penghasilan yang diperoleh sudah tinggal sedikit atau bahkan tak
bersisa.
Talkshow mengenai Financial Planning bersama Anisa Steviani di Ruang Bicara Jakhumfest 2023 |
“Pas weekday udah capek-capek ngirit uang makan, eh pas weekend,
sekalinya pergi ke mal langsung ludes uangnya. Jadi poinnya itu harus tau berapa
budget yang keluar. Apalagi sekarang lagi tren yang namanya self-reward
dan self-healing. Terus menerus berbelanja di saat emosi sedang tidak
baik, dengan mengatasnamakan self-healing atau self-reward. Itu
juga nggak baik buat keuangan. Bukannya nggak boleh, self-reward dan self-healing
boleh-boleh saja, selama memang ada budgetnya,” jelas Mbak Anisa.
Mbak Anisa juga mengatakan bahwa sebenarnya tak ada yang namanya
masalah keuangan, yang ada adalah masalah kontrol diri. Mudah fomo-an, dimana
setiap orang beli sesuatu, atau apa yang lagi tren, lalu ikut-ikutan ingin
punya juga, atau ada dendam masa lalu yang ingin dibalaskan sekarang, kurangnya
komunikasi dengan pasangan mengenai keuangan rumah tangga bagi mereka yang sudah
berkeluarga, atau kurangnya komunikasi keuangan dengan orang tua. Semua itu
termasuk hal-hal yang membuat keuangan berantakan, dan akhirnya malah bermasalah.
Untuk memotivasi diri agar konsisten dalam mengelola keuangan, menurut
Mbak Anisa sebaik dicari apa alasan kuat yang membuat kita ingin mengelola
keuangan tersebut. Misalnya ingin membeli rumah, atau mobil, mau traveling, umroh,
dan lain sebagainya. Dengan adanya tujuan tersebut, tentu kita akan punya
alasan mengapa kita harus menyisihkan uang, dan akhirnya jadi konsisten mengelola keuangan.
Pemikiran seperti ini mestinya dimiliki oleh setiap orang sejak usia muda
dan mulai produktif. Paling nggak di usia 20 tahun sudah mulai berinvestasi. Tak
perlu investasi yang besar, yang kecil seharga sepatu juga boleh. Sisanya bisa
digunakan untuk membiayai gaya hidup, karena bagaimanapun juga kesenangan di
usia 20 itu tak akan bisa terulang kembali. Jadi kamu tetap bisa menikmati masa
mudamu, tanpa membuat keuanganmu berantakan. Di saat kamu merasa sudah puas
menikmati masa mudamu – kamu harus tahu limit atau kapan kamu harus
berhenti, maka kamu harus mulai fokus mengelola keuangan, termasuk dengan meningkatkan
nilai investasimu. Jadi manfaatkan energi produktif yang dimiliki untuk
berinvestasi sedini mungkin, agar keuanganmu tetap stabil nantinya.
Berikut urutan financial planning yang baik menurut Anisa Steviani:
1.
Memastikan penghasilanmu cukup untuk semua pengeluaranmu.
2.
Miliki dana darurat.
3.
Miliki asuransi.
4.
Miliki investasi.
Untuk mulai menerapkan financial planning yang baik itu memang tak
mudah, dan mungkin butuh waktu, dan tentunya juga butuh disiplin serta komitmen
yang tinggi untuk melatih dan bisa membiasakan diri dalam merencanakan keuangan. Wah,
mendengar penjelasan dari Mbak Anisa, saya pun jadi termotivasi untuk mulai
melakukan financial planning yang baik ke depannya. Pertama-tama saya harus
mulai mencatat setiap pengeluaran, dan yang pasti jangan sampai fomo XD
Acara pun dilanjutkan dengan stand-up comedy. Ada Kukuh Adi SUCI X
yang perform sangat enerjik dan benar-benar mampu mengocok perut. Baru masuk
panggung aja sudah kocak banget, dengan mengelilingi panggung seperti orang lagi
tawaf. Belum lagi aksinya ngejahili juru bahasa isyarat, dengan nge-rap XD. Sayang,
waktu performnya singkat banget. Entah karena saya yang keasyikan menikmati kekonyolannya
sehingga sampai lupa waktu, atau memang waktunya yang singkat XD
Setelah itu masih ada satu talkshow lagi. Namun karena hari sudah sore,
saya mesti beranjak pergi dari area Jakhumfest 2023. Berat sih sebenarnya,
karena saya juga ingin menikmati acara Sound of Humanity yang akan digelar
malam itu. Fyi, Sound of Humanity adalah sebuah konser mini yang diisi
oleh musisi-musisi ternama, diantaranya ada Mocca, The Rain, dan Marjinal, yang
membawakan lagu-lagu bertemakan tentang kemanusiaan.
Walaupun tak bisa menyaksikan keseluruhan acara yang digelar, namun
saya cukup puas bisa mengikuti keseruan kegiatan Jakhumfest 2023 pada weekend
kemarin. Saya bisa ikut workshop, belajar bahasa isyarat, nambah ilmu tentang
keuangan, dan bahkan bisa ikut berdonasi. Semoga event Jakhumfest ini dapat
menginspirasi semua orang, sehingga lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan sosial serupa
ini yang terselenggara. Dengan begitu akan semakin banyak pula kaum dhuafa dan
mereka yang membutuhkan yang dapat kita bantu. Namun yang terpenting adalah
kepedulian kita terhadap sesama. Sukses s’lalu buat Jakhumfest dan Dompet
Dhuafa 😊
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.