Health

Kaum Generasi Hustle, Apa yang Harus dan Tidak Dilakukan


 

Kaum Generasi Hustle, Apa yang Harus dan Tidak Dilakukan

Warta Sehat | Jakarta – Dari dulu sebenarnya kaum
generasi hustle
sudah ada, tapi memiliki istilah berbeda. Sebagian orang
mengenalnya dengan istilah workaholic dan pekerja keras. Generasi ini erat
kaitannya dengan hustle culture.

Yakni trend bekerja yang
memaksakan diri melampaui batas kemampuannya hingga menjadi gaya hidup
sehari-hari. Bisa dikatakan juga hustle merupakan generasi yang dalam bekerja
overwork atau overtime dari kebiasaan normal pada umumnya.

Menjadi generasi seperti
memiliki dampak berbahaya bagi tubuh. Ketika menjadi hustle, ada beberapa hal
yang sebaiknya dilakukan dan tidak. Mengenai materi tersebut, akan dibahas pada
uraian berikut merangkum dari penjelasan dr. Mega Febrianora pada talkshow Radio Kesehatan dan sumber
lainnya.

Memahami
Dampak Bahaya Menjadi Generasi Hustle

Umumnya kaum generasi
hustle
terjadi pada mereka usia 30 hingga 40 tahun. Bisa dialami karena memang
menyukainya atau terpaksa akibat tidak memiliki pilihan selain bekerja lebih
keras.

Kondisi seperti demikian
berpotensi besar mengalami berbagai penyakit berbahaya. Overwork bisa
menurunkan kesehatan sekaligus kreativitas. Apalagi jenis pekerjaan yang
dilakukan repetitive dan cenderung membosankan.

Pekerjaan seperti
demikian lebih berisiko menimbulkan kejenuhan, sehingga memicu kelelahan. Sebenarnya
mengenai hustle, ada yang menganggapnya memiliki dampak baik bila dilakukan
dengan perasaan menyenangkan.

Walaupun berdampak baik, kaum
generasi hustle
juga harus paham bagaimana batasan pekerjaan dilakukan
sudah termasuk kategori over atau belum. Di Indonesia standar bekerjanya dalam
1 minggu sejumlah 40 jam.

Ada sebuah studi
mengatakan bahwa bekerja lebih dari 10 jam dalam sehari atau 55 jam dalam
seminggu berisiko terkena penyakit jantung sekitar 18 persen dan stroke 26
persen. Padahal mereka tidak memiliki kecenderungan terkena penyakit jantung.

Membahas tentang hustle,
ada sudut pandang subjektif yang menjadi patokan itu sudah termasuk limit
berbahaya atau tidak. Salah satu tandanya adalah tidak merasa senang.

Agar tidak mengalami
dampak berbahaya, kaum generasi hustle bisa mengatur pola hidup agar
sehat. Bukan hanya memperhatikan makanan dikonsumsi saja, tapi juga rutin
berolahraga minimal 150 menit per minggu.

Dampak ketika tidak
berolahraga adalah menderita obesitas, darah tinggi, kolesterol, diabetes dan
paling parahnya mengalami penyakit jantung koroner. Jantung koroner bisa
terjadi akibat lifestyle salah.

Jantung koroner terjadi
karena pembuluh darah mengalami penyempitan. Gejalanya berupa nyeri dada bagian
kiri dan rasanya panas seperti terbakar. Nyeri ini bisa menjalar sesuai area
penyempitan pembuluh darahnya.

Apa
yang Harus dan Sebaiknya Tidak Dilakukan oleh Kaum Generasi Hustle

Agar terhindar dari
berbagai penyakit berbahaya akibat overwork, seperti jantung koroner, sebagai generasi hustle sangat penting
memahami apa yang harus dan tidak dilakukan. Inilah beberapa kegiatan yang sebaiknya
dilakukan:

1.     Harus mengetahui tujuan akhir dari
melakukan hustle itu untuk apa.

2. Membuat jadwal mendetail mengenai apa
saja yang akan dilakukan dan dikerjakan setiap harinya. Adanya jadwal ini
bertujuan untuk memberikan batasan agar tubuh tidak hanya bekerja saja, tapi
juga beristirahat.

3.   Mencoba melakukan berbagai hal
positif yang disukai dan membuat bahagia. Tujuannya untuk mengimbangi
pekerjaan. Jangan hanya bekerja, tapi lakukan juga hal-hal membahagiakan
lainnya, sehingga hormon pemicu bahagia keluar.

4.   Selalu memiliki disiplin terhadap
diri sendiri dalam melakukan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. 

 

Selain mengaplikasikan
apa yang seharusnya dilakukan, sebagai kaum generasi hustle juga perlu
menghindari beberapa kegiatan. Beberapa kegiatan berikut sebaiknya dihindari
dan tidak dilakukan:

1.     Tidak berolahraga atau tidak bergerak
sama sekali.

2. Menyakiti diri sendiri yang malah
berpotensi membahayakan kesehatan, contohnya memiliki kebiasaan merokok.

 

Walaupun Anda termasuk ke
dalam generasi satu ini, tetap penting memperhatikan apa-apa yang sebaiknya
dilakukan dan tidak. Selain beberapa saran diatas, sebagai kaum generasi
hustle
jangan lupa juga makan dengan teratur dan memeriksakan kesehatan
tubuh secara rutin.

Referensi:

IG Kemenkes RI

 klikdokter.com



Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Paling Populer

To Top