Rejang Lebong adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu. Kabupaten ini terletak di luak Ulu Musi, sebuah lembah yang dialiri Sungai Musi di tengah rangkaian Bukit Barisan dan berjarak 85 km dari Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota provinsi.
Mata pencarian penduduk Kabupaten Rejang Lebong sebagian besar bergerak di bidang pertanian, lalu disusul pedagangan, ASN, wiraswasta, dan lain-lain. Rejang Lebong terkenal sebagai lumbung padi, sayur dan umbi-umbian di Bengkulu. Sebagian lagi merupakan petani penyadap aren sekaligus pembuat gula aren dan gula semut. Produksi gula aren dan gula semut Rejang Lebong sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri.
cari bengkulu.com |
Di Rejang Lebong ada perkebunan perusahaan swasta skala besar yaitu kebun teh di lereng Bukit Daun. Perkebunan rakyat yang ada di kabupaten ini adalah perkebunan kopi dan karet. Produktivitas kebun kopi di Rejang Lebong tergolong tinggi dan merupakan produsen kopi ke-6 terbesar di Sumatra. Tanaman Kopi melimpah di kawasan Gunung Kaba yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga ada yang menjulukinya sebagai surga kopi.
Kopi, Hasil Alam Rejang Lebong Yang Kaya Manfaat
Produksi biji kopi kering yang dihasilkan Kabupaten Rejang Lebong sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 16.771,5 ton. Biji kopi dihasilkan dari perkebunan kopi rakyat yang tersebar di 14 kecamatan. Produksi biji kopi ini dihasilkan dari perkebunan kopi rakyat dengan luas keseluruhan mencapai 30.386,5 hektar, terdiri dari perkebunan Kopi Robusta seluas 29.854,5 hektar dan perkebunan Kopi Arabika 532 hektar.
Di Rejang Lebong, terdapat beberapa usaha kopi yang mengolah kopi robusta menjadi kopi bubuk. Salah satunya yang sudah berjalan 15 tahun adalah UD. Cap Gentong Mas. Limbah kulit kopi di Rejang Lebong dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi potong. Namun pada tahun 2021, pemanfaatan limbah kulit kopi baru mencapai 0,76% dari potensinya, yaitiu 104 ton/tahun.
akar.or.id |
Kopi yang melimpah di Rejang Lebong banyak terjual di Pasar Lampung karena Rejang Lebong tidak cukup modal untuk mengelolanya. Padahal kopi bisa bermanfaat untuk banyak hal selain industri makanan dan minuman serta pakan ternak.
Dalam industri kosmetik, aroma kopi yang memikat banyak diminati untuk tambahan formula perawatan kulit. Antioksidan dalam kopi dipercaya mampu melawan penuaan dini dan kerusakan kulit. Kafein dapat mengencangkan kulit untuk sementara dan mengurangi kerutan. Selain itu, karena sifat vasokonstriksinya, kafein dapat mengurangi peradangan.
Dalam industri farmasi, para peneliti tengah menjajaki potensi manfaat kesehatan dari kopi sebagai formulasi obat dan suplemen makanan. Kopi secara alami kaya akan senyawa bioaktif seperti asam klorogenat, yang telah diteliti karena potensi efeknya yang meningkatkan kesehatan. Senyawa ini menunjukkan sifat antioksidan dan antiperadangan yang mungkin memiliki efek terapeutik, seperti meningkatkan fungsi kognitif, melindungi saraf, membantu kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit tertentu termasuk jantung.
Ilustrasi: pixabay.com |
Salah satu penggunaan utama kopi kering beku dalam industri farmasi adalah sebagai bahan pengisi dalam formulasi tablet. Kopi kering beku menyediakan media yang sesuai untuk penghantaran obat, memudahkan tablet ditelan, serta meningkatkan rasa dan tekstur. Partikel kopi kering beku yang berpori memungkinkan disintegrasi cepat, yang meningkatkan penyerapan dan bioavailabilitas obat.
Dalam beberapa kasus, kopi kering beku digunakan sebagai penstabil atau krioprotektan dalam industri farmasi. Kemampuannya untuk mempertahankan aroma dan rasa asli selama proses pengeringan beku membuatnya ideal untuk mengawetkan obat-obatan sensitif atau formulasi vaksin. Kandungan airnya yang rendah dari kopi kering beku membantu mencegah degradasi dan memperpanjang masa simpan produk farmasi.
Tentu saja butuh penelitian terus menerus untuk memanfaatkan kopi di industri farmasi. Salah satunya para peneliti masih mencari cara meminimalisir efek samping kafein dalam kopi. Disinilah ahli farmasi bekerjasama dengan pihak terkait memiliki peran penting untuk mengembangkannya.
Ilustrasi: pixabay.com |
Menurut website pafirejanglebong.org, ahli farmasi di Indonesia terhimpun dalam satu organisasi bernama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). PAFI didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta dimana salah satu tujuannya adalah membangun dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia.
Keanggotaan PAFI tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PAFI telah ikut berperan dalam pembangunan Indonesia di bidang kesehatan dan farmasi, termasuk PAFI Rejang Lebong. Para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI dapat bekerjasama dengan semua pihak terkait untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, termasuk mengembangkan potensi manfaat kesehatan hasil alam Kabupaten Rejang Lebong yaitu kopi.
Untuk anda yang ingin mengetahui kegiatan PAFi dan informasi lainnya mengenai PAFI Rejang Lebong, bisa mengunjungi website resminya di pafirejanglebong.org.
Sumber referensi:
– wikipedia.org
– bengkulu.antaranews.com
– coffeebeanandbirds.com
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.