Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan kompetitor/pesaing. Semakin baik logo kamu, akan semakin baik pula identitas merekmu dimata masyarakat. Nah, bagaimanakah logo yang menarik dan baik itu? Mari kita simak pembahasan dibawah ini.
Membuat design logo yang berdasarkan trend hanya akan bertahan ketika trend itu sedang in saja. Ketika trend sudah berganti, design logo tersebut akan terlihat kuno dan ketinggalan jaman. Usahakan untuk membuat design logo yang dapat bertahan selama mungkin tanpa harus melakukan desain ulang. Sebab begitu logo kamu desain ulang, berarti kamu juga me-reset ulang ingatan masyarakat akan produk kamu.
Terlalu banyak warna akan membuat logo kamu terlihat membingungkan. Cobalah untuk membuat design logo dengan paling banyak 4 warna, atau apabila memang ingin memakai banyak warna, cobalah untuk membuat kombinasi yang logis dan enak dilihat. Jika memungkinkan, gunakan teori psikologi warna.
Meski sederhana, font memegang peranan besar dalam sebuah logo. Masing-masing font membawa gambar tersendiri. Misalnya, font bergaya klasik akan cenderung terlihat mewah dan formal, sementara font yang berlekuk-lekuk cenderung terlihat ceria dan informal. Ketika membuat design logo, pilihlah font yang paling sesuai dengan gambar yang ingin kamu tampilkan.
Originalitas sebuah logo itu penting agar ketika orang melihat logo kamu, ia tidak mengingat produk lain selain produk kamu. Apa yang kamu ingat ketika melihat gambar buah apel yang tergigit? Pasti langsung ke merek gadget ternama, Apple Inc.. Apabila gambar apel tergigit itu ternyata logo perusahaan lain, maka kamu akan langsung mencap logo itu sebagai plagiat. Tidak ingin kan logo mu berakhir seperti itu?
Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan penyampai pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo kamu kecuali bentuknya yang unik, berarti logo kamu gagal. Pastikan untuk membuat design logo yang tetap dapat menyampaikan gambar dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.
Logo yang baik adalah logo yang dapat diubah ukurannya ke ukuran apa pun tanpa menurunkan kualitasnya. Selain itu, perlu diingat bahwa logo kamu memiliki kemungkinan harus diaplikasikan ke banyak medium yang berbeda seperti kaos, dan lain-lain. Usahakan logo kamu tetap baik ketika di aplikasikan ke berbagai medium. Gunakan format vector untuk menghindari gambar pecah ketika diubah ukurannya.
7. Tidak menimbulkan arti lain ketika di utak-atik
Beberapa logo perusahaan ditarik dari peredaran karena masyarakat menemukan arti lain ketika dilihat dari sisi yang berbeda. Misalnya logo “Weight Watchers” yang ketika dilihat lebih jelas ternyata tanpa disengaja terselip kata-kata kotor pada logonya. Teliti ulang design logo kamu sebelum mempublishnya, bisa dengan cara meminta pendapat dari orang-orang disekitar kamu.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.