Tips Usaha Rumahan

4 Masalah Utama bagi Dropshipper


Bisnis dropship adalah pilihan yang tepat bagi seorang pebisnis untuk meraup keuntungan dalam transaksi jualan online namun minim resiko . Hanya bermodalkan ponsel pintar , kita sudah bisa melakukan aksi pemasaran produk secara online yang nantinya jika ada orang yang berminat dengan produk yang kita jual , mereka (pembeli) akan menghubungi kita sekedar untuk bertanya – tanya atau langsung terjadi penjualan . Di tengah persaingan bisnis online yang ketat ini , bisnis dropship lebih disukai karena tidak memerlukan keahlian mengenai internet yang terlalu dalam , buktinya Ibu rumah tangga pun bisa memulainya bahkan sukses .

permasalahan utama dropship
skema kerja dropshipping

Menjadi dropshipper tidak harus berkutat pada jualan fashion seperti hijab , baju wanita , sepatu atau tas , bisa juga alternatif lain seperti setrika mini , aksesoris ponsel seperti case dan cover , peralatan bayi seperti baby moon walker dan masih banyak lagi . Hindari produk-produk pria seperti fashion pria , peralatan mendaki gunung ,sepeda karena anda akan dibuat pusing olehnya . Kebanyakan droshipper , terutama dropshipper pemula memilih produk fashion sebagai produk awal yang sering kali membuat mental turun dropshipper , produk fashion merupakan produk mainstream artinya produk tersebut sudah tak asing baik diranah online atau offline (toko biasa).

Bagi dropshipper , rasanya tak lengkap jika tidak ada masalah yang menghampirinya . Secara , berjualan online membutuhkan tingkat kesabaran tinggi dan intelektual mengenai internet marketing yang baik agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal . Jika anda ingin menjadi dropshipper yang sukses ,anda harus mengetahui permasalahan utama yang sering menghampiri dropshipper baik pemula atau yang sudah mahir , berikut permasalahannya :

1.    Konsumen meminta CoD

Mungkin jika yang ditanya konsumen adalah penjual yang memiliki produk di rumahnya tak masalah jika konsumen meminta CoD atau ketemuan , karena barang tersedia ditangan . Bagaimana jika yang ditanya adalah seorang dropshipper ? tentu sebuah masalah besar yang harus dihadapi , bukan ? Tak masalah jika suplier anda bermukim dalam kota , anda bisa meminjam produk dari suplier untuk dipergunakan dalam aktifitas CoD , jika pembeli berminat mereka akan membayar , jika tidak berminat anda akan lelah , itu saja .

Nah ,  jika anda seorang dropshipper dan kebetulan suplier barang anda berada di luar kota , maka cara mensiasati pertanyaan seperti ini adalah dengan menjawab sejujurnya bahwa anda seorang dropshipper tinggal di kota x dan suplier atau barang berada di kota y . Jika pembeli berminat , barang akan dikirimkan dari kota y dan ongkos kirim akan dihitung dari kota y menuju kota tujuan pembeli .

2.    Dropshipper tidak tahu kualitas barang yang dijual

Rasanya jika ingin menjadi dropshipper , tidak mungkin untuk membeli barang-barang untuk dites kualitas produk tersebut dari suplier . Contohnya , anda berjualan case ponsel , anda tidak mungkin untuk membeli masing-masing sampel untuk tipe ponsel tertentu bukan ? kemungkinan anda hanya akan membeli satu buah case , itupun untuk konsumsi pribadi .

Permasalahan ini sering kali harus dihadapi oleh seorang dropshipper , permasalahan ini muncul setelah terjadi konversi penjualan dan barang sudah diterima oleh konsumen . Namun , konsumen mengkomplain barang yang ia beli lantaran tidak sesuai deskripsi atau produknya rusak baik itu saat pengiriman atau memang dari supliernya karena dropshipper tidak mengetahui seluk beluk barang , bisa juga ukuran yang terlalu besar atau jahitan sedikit jelek sehingga mudah robek .

Untuk menghadapi persoalan pelik seperti ini , ada baiknya anda mengganti rugi harga barang sepenuhnya , dan anda tidak perlu lagi menjual produk tersebut jika produk tersebut baru pertama kali dijual . Itu artinya , produk tersebut tidak layak jual , sedangkan jika produk tersebut sudah beberapa kali terjual berarti bisa jadi kesalahan saat pengiriman atau cacat produksi .

3.    Suplier yang lambat merespon pertanyaan dropshipper

Suplier adalah pasangan anda untuk meraup keuntungan , tanpa adanya suplier anda tidak bisa mendapatkan keuntungan karena produk tidak ada . Namun , bukan perkara mudah untuk mendapatkan suplier sesuai idaman kita . Beberapa suplier atau penjual langsung , seringkali lambat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan konsumen atau dropshipper secara langsung . Memang , bukan berarti lambat merespon itu tidak baik , bisa jadi suplier tersebut melayani banyak konsumen sehingga dalam proses membalas sms/bbm membutuhkan waktu lama lantaran banyak yang harus dibalas juga .

4.    Calon pembeli tidak percaya terhadap anda

4 permasalahan utama dropshipper
keraguan pembeli
Aksi jual beli online memang tidak bisa luput dari aksi penipuan , tetapi lihat dulu barang-barang yang dijual . Jika anda membeli produk seperti fashion, peralatan rumah tangga , aksesoris ponsel yang nominalnya tak sampai 300 ribu tentu bukanlah belanja online yang akan menipu anda dengan cara meminta anda transfer terlebih dahulu tapi barang tak dikirim . Fenomena penipuan belanja online lebih sering menghinggapi pada produk gadget seperti ponsel pintar dan laptop yang dijual dengan harga sangat murah namun spesifikasi mewah agar orang mudah tergiur untuk membelinya .

Karena isu – isu tak sedap yang menceruat pada aksi belanja online , akhirnya yang terkena imbas juga pedagang online non gadget , seperti fashion dll diragukan kredibilitasnya . Seringkali , pembeli memberikan pertanyaan seperti “anda penipu bukan ?” , “nanti kalau sudah saya transfer , barang tidak dikirim ?” pertanyaan – pertanyaan seperti itulah yang bakal anda temui saat menjadi dropshipper .

Untuk menanggulangi atau memberikan solusi pada pertanyaan tersebut , anda bisa menjawabnya “jika anda tidak percaya , boleh bayar setelah barang diterima” , cara seperti ini sangat ampuh untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen awal . Memang , terkesan sangat berbahaya karena kita tidak mengenal baik orang tersebut . Akan tetapi , kita sama-sama memposisikan diri sebagai seorang pembeli yang tidak mengenal penjual , rasa keragu-raguan kita tanggung bersama .

Itulah 4 masalah utama pada dropshipper , apapun masalahnya anda tidak boleh gentar apalagi menciut mentalnya dan membatalkan niatnya menjadi dropshipper . Segala bisnis tentu ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi , tinggal bagaimana cara kita untuk menghadapi permasalahan itu dengan baik . Jika kita bisa melewatinya , kesuksesanlah yang akan kita panen .

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top