4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Dropshipper Pemula

usaha dropship

Namun masyarakat masih menganggap bahwa berjualan online harus memiliki modal besar untuk kulakan barang dalam kuantitas banyak sehingga harga yang didapatkan juga murah . Memang tidak salah pemikiran tersebut , namun sampai kapan kita mengumpulkan modal besar tersebut ? 1 tahun , 2 tahun , 5 tahun atau tidak sama sekali mengumpulkan ? modal uang bukanlah perkara yang sulit untuk memulai berjualan online , Anda bisa memulainya dengan berjualan model dropship . Apa itu dropship ? bagaimana cara memulainya , Anda bisa membacanya disini .

Jika anda sudah tahu seperti apa konsep dari bisnis dropship tersebut , maka yang perlu anda perhatikan selanjutnya adalah menghindari kesalahan fatal seorang dropshipper . Kenapa saya sebut kesalahan fatal ? karena kesalahan tersebut akan berdampak pada profit yang dihasilkan oleh dropshipper itu sendiri , dan bisnis dropship itu seharusnya menyenangkan namun ketika orang tersebut tidak tahu cara melakukannya maka akan menyulitkan . Kesalahan itu diantaranya :

1.    Menjual beragam produk beda kategori

Kesalahan yang sering dilakukan oleh dropshipper baik tingkat pemula atau mahir ialah menjual produk beragam atau istilah gaulnya palugada (apa yang elu mau gue ada) . Kita sering kali menjumpai online shop yang menjual produk namun antara produk satu dengan produk yang lainnya tidak sinkron seperti online shop yang menjual baju gamis namun ikut berjualan batu akik , atau online shop yang menjual barang unik seperti kipas angin usb ikut berjualan fashion wanita . Otomatis orang yang mengunjungi online shop tersebut baik melihat di toko online ataupun akun instagram tentu akan terpecah pikirannya karena melihat beragam produk yang tidak sinkron . Alangkah lebih baik jika dropshipper hanya menjual satu produk atau satu kategori saja , dengan cara ini dropshipper bisa menaikkan margin keuntungan yang lebih besar .

2.    Menulis kata – kata Slow Respon pada postingan instagram atau feed BBM

Jangan sekali – kali anda menulis kata-kata slow respon karena hari sabtu atau minggu atau anda sedang bepergian . Karena kata-kata slow respon tentu akan membuat konsumen yang ingin bertanya jadi malas lantaran mereka tahu bahwa anda akan membalas pertanyaan mereka dengan waktu yang lama . Sebaiknya , segeralah balas pesan yang anda terima dari konsumen karena mungkin mereka sedang terburu dan ingin memutuskan pembelian dengan Anda .

3.    Terlalu bertumpu pada satu media marketing

Awal – awal memulai usaha dropship biasanya hanya mengandalkan satu media untuk melakukan promosi , kebanyakan via facebook (grup facebook , profil facebook atau fanpage) dan bbm (grup bbm atau broadcast) . Ketika anda memutuskan menjadi seorang dropshipper , berarti anda juga harus siap untuk belajar marketing online secara otodidak . Mulailah untuk melebarkan sayap ke Instagram , twitter , google plus , toko online , forum jual beli , marketplace .

4.    Hanya memiliki satu rekening

Keputusan konsumen untuk membeli di online shop Anda akan batal apabila anda tidak memiliki bank yang sama yang dimiliki konsumen . Misal konsumen hanya memiliki rekening Bank BRI sedangkan anda hanya memiliki rekening BCA maka konsumen akan berpikir dua kali untuk membeli . Meskipun beberapa konsumen tidak terlalu mempedulikan masalah perbedaan bank , namun biaya administrasi yang dibebankan kepada pihak pengirim dengan nominal bervariasi tentu akan menciutkan niat beli konsumen . Sebaiknya dropshipper harus memiliki minimal 3 akun rekening bank besar Indonesia seperti Mandiri , BCA dan BRI . Dengan jumlah akun bank yang kita milliki banyak tentu memudahkan konsumen untuk melakukan transfer .

Itulah 4 kesalahan yang sering dilakukan dropshiper , intinya bisnis dropship itu menguntungkan namun anda juga harus jeli menjalankannya karena inti dari bisnis dropship itu hanya fokus berpromosi , karena dropshipper tidak perlu memikirkan stok barang , pengemasan barang paketan , rekap order dan lain-lain .