Ruang publik vertikal adalah salah satu alternatif desain untuk menjawab semakin minimnya ruang komunal masyarakat di perkotaan khususnya bagi warga di kampung kota di bantaran kali code, yogyakarta.
Kelurahan tegal panggung dan suryatmanjan adalah dua kelurahan yang letaknya berada di sekitar pusat kota yogyakarta. kedua kelurahan ini dipisahkan oleh kali code dengan karakter permukiman yang sangat padat. jika dilihat lebih dekat semua sudut ruang luar dimanfaatkan warga seoptimal mungkin untuk membangun fasilitas bersama bahkan untuk penghijauan kampung meskipun sedikit.
kekurangan lahan tentulah semakin terasa dari tahun ke tahun. kebutuhan akan ruang luar bagi aktifitas warga yang sudah ngepas. warga merasa tempat anak-anak telah berkurang sementara kebutuhan hunian dan pembangunan fungsi-fungsi sosial terus berlanjut (sesuai kebutuhan warga) yang tentunya akan memakan lahan lagi. melihat kenyataan tersebut isu keruangan di tempat ini adalah luas lahan yang telah padat. hal ini mendorong untuk membuka peluang, mencari dan menggunakan potensi dari lahan-lahan terlantar yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sebuah ruang publik.
Keberadaan tanggul beton cukup menarik perhatian. dengan panjang hampir mengisi bagian tepi kali dan ketinggiannya kurang lebih setinggi tiga lantai lantai adalah sebuah ‘lahan terlantar’ yang dapat diisi sebagai ruang publik.dilihat dari sisi lain keberadaan tanggul beton membuat interaksi antar kampung tegal panggung (dataran atas yang membelakangi kali code) dengan suryatmajan (dataran bawah menghadap kali code) terkesan tidak terhubung. oleh karena itu keberadaan ruang publik baru harus dapat menjadi elemen penghubung, dan pusat interaksi warga kedua kampung.
tampak selatan (atas), tampak utara (bawah) |
Ruang publik vertikal ini terletak di depan rumah susun kampung suryatmajan dan terhubung dengan jembatan beton eksisting. letak ruang publik vertikal di sisi tanggul diharapkan menciptakan orientasi perkampungan tegal panggung yang tadinya membelakangi kali juga berorientasi ke arah kali. pembangunan ruang publik vertikal ini juga disertai dengan penataan pedestrian di belakang permukiman tegal panggung dan penghijauan dinding tanggul beton yang lebih asri untuk mencapai tujuan tersebut.
Ruang publik vertikal sebagai ruang bersama
Konsep dari programatikal ruang adalah penyusunan ruang yang fleksibel [flexsibel space] untuk mendapatkan pemanfaatan ruang yang optimal sehingga memungkinkan perubahan fungsi ruang agar mencapai kegiatan masyarakat yang berkelanjutan. Ruang yang berkelanjutan tidak hanya berfungsi tunggal sehingga dapat mendukung kegiatan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Fleksibilitas ruang sebagai bagian dari konsep sustainable public space, yaitu penggunaan fungsi ruang yang variatif sesuai kebutuhan di waktu yang berbeda.
ruang perpustakaan dan ruang olahraga (mis; pingpong) yang dapat diakses warga kedua permukiman, diharapkan lebih memperkuat hubungan keduanya baik dari level anak-anak maupun orang dewasa. |
fleksibilitas ruang dengan visibilitas ruang yang lapang tanpa sekat dan melekat dengan jaringan sirkulasi ramp penghubung antar permukiman yang melewati ruang publik vertikal. |
Ruang publik vertikal sebagai penghubung
terletak diantara 2 kelurahan membuat ruang publik bersama sangat strategis dalam pencapain dan hubungan spatial. Adanya ruang publik bersama akan memperkuat hubungan kawasan baik kekerabatan maupun kegiatan antara warga yang tinggal di permukiman yang di atas tanggul dan di bawah tanggul. Dengan demikian keberadaan ruang publik juga akan memicu dan memperkuat orientasi permukiman ke arah kali dari dua kawasan.
|
enclosure yang terbentuk dengan keberadaan ruang publik dan sirkulasi penghubung, diharapkan mendorong warga untuk membuka orientasi tempat tinggal mereka ke arah kali, terutama yang berada di atas sepanjang tanggul |
Ruang publik vertikal sebagai fungsi ekologi
Fungsi ekologi melapisi tepi kali yang sarat dinding beton tinggi dengan tanaman penghijau. Salah satunya dengan memanfaatkan elemen ruang publik seperti dinding dengan partisi kawat untuk media tanaman rambat, dan tempat-tepat untuk meletakkan pot-pot tanaman.
Dinding vegetasi, berfungsi sebagai penghijauan, pemanfaatan botol-botol dan ban-ban bekas yang disusun sebagai variasi bahan penutup dinding diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan barang bekas yang ada untuk mewujudkan ruang publik yang menyatu dengan lingkungan setempat. |
Ruang publik sebagai wadah ekspresi
Dinding ruang publik dapat menjadi wadah apresiasi seni warga. Bermanfaat sebagai media informasi sesama warga dalam bentuk grafiti untuk peduli terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal, bencana alam, atau peringatan even-even nasional. Ruang publik memberikan wadah untuk menujukkan nilai lokal setempat dalam bentuk grafiti. Pemanfaatan level 2 menjadi panggung kesenian anak-anak. Acara yang biasanya diadakan akhir tahun dimana selama ini selalu diadakan di atas jembatan Jl. juminahan sehingga harus menutup jalan.
Pemanfaatan level 2 menjadi panggung kesenian anak-anak. Acara yang biasanya diadakan akhir tahun dimana selama ini selalu diadakan di atas jembatan Jl. Juminahan. |
|
Project profile:
IAI 50th anniversary, 2009
Design team:
Widi Cahya Yudhanta, Renaldi Abdul Halid, Prayudi Batara Tandipanga. |
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.