Berita

Terbongkar! Napi Lapas Cipinang Kendalikan Grup “Open BO” Libatkan Pelajar Jakarta

#Aopok – #BeritaSebuah #kasus mengejutkan mengguncang ibu kota setelah terungkapnya praktik “#Open BO” (Booking Online) yang melibatkan #pelajar Jakarta, namun mirisnya, sindikat ini dikendalikan dari balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (#Lapas) Cipinang. Berita ini sontak menjadi perhatian publik dan #PenegakHukum, menyoroti celah pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan serta kerentanan #remaja terhadap jeratan kejahatan siber.

Baca Juga :  Bea Cukai Bentuk Satgas Nasional untuk Perangi Barang Ilegal

Informasi awal menyebutkan bahwa sebuah grup daring yang memfasilitasi transaksi “Open BO” khusus pelajar di Jakarta telah beroperasi, dengan menawarkan jasa prostitusi terselubung. Yang lebih mencengangkan, penyelidikan awal mengindikasikan bahwa dalang di balik operasi ini adalah seorang narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang. Napi tersebut diduga memanfaatkan akses terbatas ke telepon seluler atau perangkat komunikasi lain untuk mengendalikan jaringan ini dari dalam selnya.

Terbongkar! Napi Lapas Cipinang Kendalikan Grup “Open BO” Libatkan Pelajar Jakarta

Modus operandi yang terungkap melibatkan penggunaan platform media sosial dan aplikasi perpesanan instan untuk merekrut pelajar, terutama dari kalangan remaja putri, dan kemudian menawarkan jasa mereka kepada klien. Para pelajar ini dijanjikan imbalan finansial yang menggiurkan, tanpa menyadari sepenuhnya risiko dan bahaya yang mengintai.

Baca Juga :  Alasan di Tetapkan Fatwa Haram Sound Horeg

Pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), langsung bergerak cepat setelah kasus ini mencuat. Kepala Lapas Cipinang menyatakan akan melakukan penyelidikan internal menyeluruh untuk membongkar bagaimana napi tersebut bisa memiliki akses dan mengendalikan jaringan dari dalam lapas. “Kami tidak akan mentolerir praktik semacam ini. Setiap celah keamanan akan kami perbaiki dan setiap oknum yang terlibat, baik dari dalam maupun luar, akan ditindak tegas,” ujar seorang pejabat Kemenkumham.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak mengenai bahaya kejahatan siber, eksploitasi anak, serta pentingnya pengawasan ketat di dalam lembaga pemasyarakatan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan orang tua diharapkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas daring anak-anak mereka.

Baca Juga :  Menelusuri Asal-usul Provinsi dan Kabupaten di Bangka Belitung

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Ayah Sarwendah Dikremasi, Abunya Akan Dilarung ke Laut - Aopok

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top