'anabul'

Obesitas dan Penyakit Jantung pada Hewan Peliharaan: Apa Kaitannya?


 By: Angie Felicia

Halo, Pet mates! Memiliki hewan peliharaan yang sehat pastinya sudah menjadi impian para pet owner. Namun, sama halnya dengan manusia, hewan juga dapat mengalami gangguan kesehatan, salah salah satunya adalah obesitas. Istilah obesitas seringkali terdengar di sekitar kita. Obesitas sendiri dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti genetik, lingkungan, makan berlebih, dan lain-lain. Individu yang mengalami obesitas dikhawatirkan dapat memicu penyakit lainnya, salah satunya gangguan jantung [1]. Bagaimana kaitannya dan pencegahannya? Yuk simak informasi selengkapnya pada artikel berikut!

Apa itu obesitas?

    Secara umum, obesitas diartikan sebagai adanya massa lemak berlebih dalam tubuh yang dikhawatirkan dapat mempersingkat usia hidup suatu individu. Terjadinya obesitas dipengaruhi oleh keseimbangan kalori yang dikonsumsi dan energi yang dikeluarkan oleh tubuh [1].

latimes.com
    Selain lambung, sistem saraf juga ikut berpartisipasi untuk mengontrol napsu makan dan makanan yang masuk ke tubuh. Sistem saraf, jaringan adiposa, dan hormon pencernaan akan bekerja sama untuk memberikan dan menerima respon yang tepat saat makanan masuk ke tubuh [1]. Parameter dari obesitas sendiri dapat diketahui melalui berat badan, body condition score (BCS), dan analisis morfometrik [3]. Analisis morfometrik sendiri merupakan analisis variasi dan bentuk dalam suatu individu. 

Penyakit Jantung (Kardiovaskular)

Berdasarkan Thengchaisri et al (2014), diketahui bahwa 24-30% dari populasi anjing mengalami obesitas.  Anjing yang mengalami obesitas diketahui dapat mengalami perubahan struktur dan disfungsi jantung [2]. Sedangkan, berdasarkan O’Connell et al (2018), 16-63% kucing diketahui mengalami obesitas. Obesitas diketahui menjadi masalah kesehatan kedua yang paling umum ditemukan pada kucing [7].

Parameter body condition score (BCS) pada kucing

Parameter body condition score (BCS) pada anjing berukuran medium
    Obesitas diketahui menjadi faktor risiko utama penyebab cardiovascular disease (CVD) dan meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti resistensi insulin, hipertensi, dan atherosclerosis [3]. Adanya akumulasi lemak, terutama pada area perut dapat memicu inflamasi vascular dan sistemik yang dapat menyebabkan adanya proses aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting nih bagi Pet mates untuk memperhatikan hewan peliharaan supaya berat badannya tetap ideal!
Bagaimana cara mencegah obesitas pada hewan?
Berdasarkan Preet et al (2021), berikut beberapa cara untuk mencegah obesitas pada hewan peliharaan:
1. Evaluasi body condition score (BCS)
2. Mempertahankan berat badan ideal hewan
3. Meningkatkan aktivitas dan exercise hewan
4. Memberikan rewards interaktif lainnya selain snack saat melakukan behaviour training

killarneycat.com
Bagi Pet mates yang ingin meningkatkan aktivitas hewan peliharaan, terutama kucing, berikut ada beberapa tips aktivitas nih yang dapat dilakukan kalian para pet owner [5]:
1. Membagi porsi makan kucing di beberapa tempat makan terpisah dan meletakkannya di lokasi berbeda di dalam rumah. Hal ini dapat menstimulasi aktivitas kucing di rumah.
2. Bila makanan kucing berupa dry food (makanan kering), pet owner dapat melemparkan makanan ke lantai dan membiarkan kucing mengejar serta menangkap makanan tersebut.
3. Elemen yang penting adalah dengan menjaga keseimbangan kalori. Dengan memberikan makanan yang sesuai dengan kondisi hewan peliharaan dan sesuai dengan panduan pemberian makanan yang ada di setiap kemasan makanan.
Setelah membaca artikel diatas, apakah Pet mates menjadi lebih aware terhadap bahaya obesitas? Jangan ragu untuk membawa paw mates kamu secara rutin untuk check up ke dokter hewan ya! 
REFERENSI:
[1] Cercato, C. and Fonseca, F.A., 2019. Cardiovascular Risk and Obesity. Diabetology & metabolic syndrome, 11(1), pp.1-15.
[2] Tropf, M., Nelson, O.L., Lee, P.M. and Weng, H.Y., 2017. Cardiac and metabolic variables in obese dogs. Journal of Veterinary Internal Medicine, 31(4), pp.1000-1007.
[3] Thengchaisri, N., Theerapun, W., Kaewmokul, S. and Sastravaha, A., 2014. Abdominal obesity is associated with heart disease in dogs. BMC Veterinary Research, 10(1), pp.1-7.
[4] Preet, G.S., Turkar, S., Gupta, S. and Kumar, S., 2021. Dog obesity: Epidemiology, risk factors, diagnosis and management: A review paper. J. Pharm. Innov, 10, pp.698-705.
[5] Delgado, M. and Dantas, L.M., 2020. Feeding cats for optimal mental and behavioral well-being. Veterinary Clinics: Small Animal Practice, 50(5), pp.939-953.
[6] Powell-Wiley, T.M., Poirier, P., Burke, L.E., Després, J.P., Gordon-Larsen, P., Lavie, C.J., Lear, S.A., Ndumele, C.E., Neeland, I.J., Sanders, P. and St-Onge, M.P., 2021. Obesity and Cardiovascular Disease: A Scientific Statement From The American Heart Association. Circulation, 143(21), pp.e984-e1010.
[7] O’Connell, E.M., Williams, M., Holden, S.L., Biourge, V. and German, A.J., 2018. Factors associated with overweight cats successfully completing a diet-based weight loss programme: an observational study. BMC veterinary research, 14, pp.1-9.



Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top