Lindungi Keluarga dari Tuberkulosis dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)

Warta Sehat | Jakarta – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular yang mengancam kesehatan masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan dapat menyebar melalui udara. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara untuk mencegah TBC sebelum berkembang menjadi penyakit aktif? Salah satunya adalah melalui Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

Bagaimana TBC Menular?

TBC tidak semudah itu menyerang tubuh seseorang. Setelah bakteri masuk ke tubuh, ada kemungkinan sistem kekebalan kita dapat melawan dan menekan pertumbuhan bakteri. Hasil dari pertarungan ini bisa terbagi menjadi tiga kemungkinan:

1. Sistem kekebalan menang – Bakteri TBC dikalahkan sebelum berkembang menjadi penyakit.

2. Sistem kekebalan dan bakteri TBC seimbang – Bakteri tetap ada dalam tubuh tetapi dalam keadaan dorman (tidak aktif), kondisi ini disebut sebagai TBC laten.

3. Bakteri TBC menang – Jika sistem kekebalan tubuh melemah, bakteri akan berkembang dan menyebabkan TBC aktif, yang bisa menyebar ke orang lain.

Karena itu, seseorang yang pernah terpapar bakteri TBC tetapi belum menunjukkan gejala tetap berisiko mengalami TBC aktif di kemudian hari. Inilah alasan mengapa Terapi Pencegahan TBC (TPT) sangat penting.

Apa Itu Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)?

TPT adalah pengobatan yang diberikan kepada individu yang berisiko tinggi terkena TBC untuk mencegah berkembangnya penyakit ini. Dengan menjalani TPT, seseorang bisa menekan risiko TBC laten berkembang menjadi TBC aktif, sehingga tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga mencegah penularan ke orang lain.

Siapa yang Perlu Menjalani TPT?

TPT direkomendasikan bagi:

• Orang yang tinggal satu rumah dengan penderita TBC aktif.

• Anak-anak yang sering berinteraksi dengan penderita TBC.

• Orang dengan HIV/AIDS, karena sistem kekebalan mereka lebih lemah dan lebih rentan terhadap TBC.

• Individu dengan kondisi medis tertentu yang membuat sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Manfaat Minum TPT

Banyak orang mungkin masih ragu untuk menjalani terapi ini. Namun, berikut adalah beberapa manfaat utama dari Terapi Pencegahan TBC (TPT):

1. Mencegah bakteri TBC laten berkembang menjadi TBC aktif – Jika tidak diobati, bakteri yang tidur dalam tubuh bisa menjadi aktif kapan saja.

2. Mengurangi risiko penularan ke orang lain, terutama keluarga dan orang terdekat.

3. Menekan angka kejadian TBC, yang masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia.

4. Mencegah komplikasi serius akibat TBC aktif, yang dapat merusak paru-paru dan organ lain.

5. Sangat dianjurkan bagi penderita HIV/AIDS, karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena TBC aktif.

Bagaimana Cara Minum TPT?

Bagi yang ingin menjalani terapi ini, berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara minum TPT:

• TPT diminum secara rutin – Bisa harian atau mingguan, tergantung dari jenis obat yang diberikan.

• Durasi terapi berkisar antara 3 hingga 6 bulan – Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.

• Dosis disesuaikan dengan usia dan berat badan – Jangan asal minum tanpa petunjuk dokter.

• Penting untuk menyelesaikan pengobatan sesuai jadwal agar manfaatnya maksimal dan risiko resistensi bakteri bisa dicegah.

Dimana Bisa Mendapatkan TPT?

Kabar baiknya, obat TPT bisa didapatkan secara GRATIS di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat! Kamu hanya perlu datang dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah kamu termasuk dalam kelompok yang perlu menjalani TPT.

Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran dan perkembangan TBC aktif. Dengan menjalani TPT, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang-orang terdekat dari risiko tertular penyakit ini. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan gratis di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat agar keluarga tetap sehat dan bebas dari ancaman TBC.

Yuk, lindungi diri dan keluarga dari TBC dengan menjalani Terapi Pencegahan TBC (TPT)!

Sumber: Kemenkes RI