Micro Teaching

Tips Keterampilan Menyajikan Pelajaran


Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching
Keterampilan Menyajikan Pelajaran

A. Tahapan Menyajikan Pelajaran
  • Tahap Prainstruksional, adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat memulai proses belajar-mengajar (apersepsi), berupa kegiatan:
    • Guru menanyakan kehadiran siswa & mencatat siapa yang tidak hadir,
    • Guru bertanya kepada siswa sampai dimana pembahasan pelajaran sebelumnya (bukan berarti guru sudah lupa),
    • Mengajukan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan bahan pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya,
    • Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang belum dikuasai dari pelajaran yang sudah diberikan,
    • Mengulang secara singkat bahan pelajaran yang telah dibahas sebelumnya.
  • Tahap Instruksional, adalah tahapan pelajaran atau tahap inti, berupa kegiatan:Menjelaskan kepada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai setelah siswa mempelajari pokok materi yang akan dibahas,
    • Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu,
    • Membahas pokok materi yang telah ditulis tadi,
    • Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh-contoh konkrit,
    • Penggunaan alat bantu pengajaran untuk memperjelas pembahasan pokok materi,
    • Menyimpulkan hasil pembahasan dari semua pokok materi.
  • Tahap Evaluasi & Tindak Lanjut, tahapan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua (tahap instruksional), berupa kegiatan:
    • Mengajukan pertanyaan mengenai semua pokok materi yang telah dibahas pada tahapan kedua (tahap instruksional),
    • Apabila pertanyaan yang diajukan belum dapat dijawab oleh siswa kurang dari 70%, maka guru harus mengulang kembali materi yang belum dikuasai siswa,
    • Untuk memperkaya pengetahuan siswa berkaitan dengan materi yang dibahas, guru dapat memberikan tugas/pekerjaan rumah,
    • Akhiri pelajaran dengan menjelaskan atau memberitahu pokok materi yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya.

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  • melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­tiap kegiatan pembelajaran; dan
  • memfasilitasi peserta didik melakukan per­cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  • membiasakan peserta didik membaca dan me­nulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
  • memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memuncul­kan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
  • memberi kesempatan untuk berpikir, menga­nalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut;
  • memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif can kolaboratif;
  • memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
  • memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
  • memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­caya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
  • memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,  isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
  • berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  • membantu menyelesaikan masalah
  • memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  • memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh
  • memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 
B. Komunikasi Interaksi Proses Belajar Mengajar
Penggunaan komunikasi interaksi belajar mengajar bukan hanya komunikasi satu arah dari guru kepada peserta didik saja, melainkan mengarah kepada komunikasi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik dan sesama peserta didik.
Jenis-jenis komunikasi interaksi proses mengajar:
  • Komunikasi satu arah
  • Ada balikan (feed back) bagi guru, tapi tidak ada interaksi antar siswa
  • Ada balikan bagi guru,siswa saling belajar satu sama lain
  • Interaksi optimal antara guru dengan siswa dan antar sesama siswa

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top