Topbisnisonline.com – Indonesia sejak lama dikenal sebagai negara maritim karena sebagian wilayahnya berupa perairan. Negara Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah 17.499 pulau di seluruh wilayahnya. Oleh karena itu, profesi nelayan menjadi profesi yang banyak dijalankan orang Indonesia untuk mencukupi kebutuhan. Lalu tahukah kalian seberapa melimpah kekayaan sumber daya ekosistem laut di Indonesia?
Dilansir dalam data United Nations Developments Programme (UNDP) kekayaan nilai jasa dan sumber daya laut di Indonesia mencapai $2,5 trilliun per tahun. Nilai kekayaan ini mencakup sector perikanan, pariwisata, terumbu karang, hutan mangrove, dan lain- lain. Didukung dengan pernyataan The State of World Fisheries and Aquaculture (FAO,2018) bahwa Indonesia merupakan negara sebagai penghasil utama perikanan tangkap dan budidaya dunia, mencakup komoditas perikanan seperti udang/ lobster, ikan tuna, cakalang, dan tongkol, serta rumput laut yang banyak diekspor sehingga menambah devisa negara. Oleh karena itu, profesi nelayan merupakan profesi potensial yang berperan penting dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Peran nelayan di Indonesia tidak hanya berperan penting dalam bidang perekonomian nasional. Namun, disisi lain nelayan merupakan pahlawan gizi Indonesia. Karena, melalui nelayan Indonesia, masyarakat bias menyantap ikan laut dan hasil laut lainnya yang kaya akan gizi terutama protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya itu, kandungan gizi dalam ikan laut dapat membuat otak menjadi cerdas jika kita sering mengonsumsinya. Sehingga, nelayan secara tidak langsung juga berperan dalam mencerdaskan masyarakat melalui hasil perikanan yang dilakukannya walaupun nelayan harus mengambil resiko besar dalam menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat.
Sumber :
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.