Buku Aswaja

Terjemah Lamadzhabiyyah – M. Said Ramadhan Al-Buthi


Terjemah Lamadzhabiyyah

Buku Menampar Propaganda Kembali kepada Al-Qur’an – Keruntuhan Argumentasi Anti Madzhab dan Anti Taqlid adalah terjemahan dari kitab Lamadzhabiyyah Akhtharu Bid’ah Tuhaddidu asy-Syari’ah al-Islamiyah karya M. Said Ramadhan Al-Buthi yang secara kritis membahas dan membongkar argumen-argumen yang diajukan oleh para penganjur anti-madzhab. Buku ini mengupas berbagai kerancuan dalam pemahaman yang disebarkan oleh kelompok-kelompok yang menyerukan umat Islam untuk meninggalkan mazhab-mazhab tradisional dan hanya berpegang pada Al-Qur’an dan Hadits secara langsung.

Beberapa poin penting dalam buku ini adalah:

Fenomena Taklid: Al-Buthi menjelaskan bahwa taklid, yaitu mengikuti pendapat ulama terdahulu dalam memahami hukum-hukum syariah, bukanlah sesuatu yang baru. Fenomena ini sudah ada sejak generasi pertama umat Islam, di mana para sahabat Nabi dan generasi berikutnya merujuk kepada para ahli fiqih yang lebih mendalam ilmunya. Oleh karena itu, taklid dianggap sebagai praktik yang wajar dan merupakan bagian dari sejarah keilmuan Islam.
Pembelaan terhadap Mazhab: Buku ini memberikan argumen bahwa berpegang pada salah satu mazhab yang diakui dalam Islam adalah sebuah keniscayaan dan diperbolehkan. Mazhab-mazhab ini, menurut Al-Buthi, telah melalui proses yang panjang dan didasarkan pada metodologi ilmiah yang kuat dalam memahami Al-Qur’an dan Sunnah.
Propaganda “Kembali kepada Al-Qur’an”: Al-Buthi juga mengkritik slogan “kembali kepada Al-Qur’an” yang sering diucapkan oleh para penganjur anti-madzhab. Ia berargumen bahwa slogan ini hanyalah propaganda yang sering kali disalahgunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, yang bisa jadi justru menjauhkan umat Islam dari pemahaman yang benar dan mendalam terhadap ajaran agama.
Pentingnya Konteks dan Penafsiran: Dalam buku ini, Al-Buthi menegaskan pentingnya memahami Al-Qur’an dan Hadits dalam konteks yang tepat dan melalui penafsiran yang didasarkan pada ilmu yang mendalam. Ia menolak pandangan bahwa siapa pun dapat menafsirkan teks-teks suci tersebut tanpa bantuan ulama dan tanpa memperhatikan tradisi keilmuan yang telah ada.
Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Aziz Anwar Fachruddin dan diedit oleh Jajang Husni Hidayat, membuatnya lebih mudah diakses oleh pembaca Indonesia. Melalui karya ini, Al-Buthi memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya berpegang pada tradisi mazhab dalam Islam, sekaligus membantah propaganda yang merongrong fondasi keilmuan dan praktik keagamaan yang telah lama dipraktikkan oleh umat Islam.

DOWNLOAD
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review “Terjemah Lamadzhabiyyah – M. Said Ramadhan Al-Buthi” semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top