Tata Cara Sholat Jamak Takhir Dan Taqdim – Sholat jamak yaitu mengumpulkan dua shalat fardlu di laksanakan pada satu waktu secara berturut-turut , misalnya shalat ashar d tarih di laksanakan pada waktu shalat dzuhur dan ini di sebut sebagai jamak taqdim dan menegerjakan sholat dzuhur pada waktu shalat ashar dan ini di sebut sebagai shalat jamak takhir.
Sedangkan sholat ashar dan sholat maghrib maghrib tidak mampu di jamak misalnya kita ingin menjamak shalat magrib pada waktu shalat ashar maka tidak boleh begitu juga sebaliknya , begitu juga untuk sholat subuh tidak mampu di jamak dengan sholat dzuhur dan sebaliknya.
Shalat jamak merupakan sholat yang mempunyai hukum sebagai “mubah” artinya boleh di laksanakan kalau tidak pun tidak apa walaupun sedang berada di perjalanan misalkan kita sedang bepergian yang jauh lalu kita menyempurnakan sholat ibarat biasanya dalam arti tidak di jamak maka boleh lebih bagus. yang menjadi perhatian khusus yaitu sholah yang mampu di jamak ini hanyalah shalat fardlu yang 5 waktu tisak untuk shalat sunnah misalnya shalat taubat dan apalagi sholat jenazah dan yang lainnya.
Di dalam menjamak sholat ada ketentuan-ketentun yang perlu kita ketahui sebab selain dari ukuran jaraknya perjalanan , dan ketentuan ini harus berada pada sholat jamak , kalau tidak hingga pada ketentuan ini maka tidak ada sholat jamak.. Nah untuk itu kalian mampu lihat selengkapnya di bawah ini.
1. Musafir
Seseorang yang di bolehkan untuk menjamak shalat yaitu orang yang sedang berada dalam perjalanan (musafir) dengan jarak perjalanan kurang lebih 81 km.
2. Bukan Sedang dalam Perjalanan maksiat
Seorang muslim yang sedang melaksanakan perjalanan namun perjalanannya bertujuan untuk maksiat , ibarat akan merampog , membegal , membunuh atau yang lainnya maka tidak di bolehkan menjamak sholat.
3. Berada dalam ketakutan
Seseorang yang sedang berada dalam ketakutan ibarat sebab adanya hujan lebat , longsor , angin puting beliung dan semisalnya maka di perbolehkan untuk menjamak sholat
4. Masih berada dalam perjalanan.
Seseorang yang ingin menjamak sholat maka harus masih berada dalam perjalan keluar dari itu maka saat seseorang sudah hingga kerumah lagi maka tidak di bolehkan.
Mengenai waktu-waktu yang di perbolehkan untuk di jamak di antaranya ialah :
Shalat Dzuhur
Shalat Ashar
Shalat Maghrib
Shalat Isya
Bacaan Niat Shalat Jamak
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama’ dengan Ashar , fardu sebab Tuhan Ta’aala”
Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar , mampu zhuhur dulu , mampu ashar dulu.
Niat shalat ashar jamak takhir dengan zhuhur (Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar)
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat yang dijama’ dengan dhuhur , fardu sebab Tuhan Ta’aala”
Niat shalat maghrib jama taqdim (Dilaksanakan pada waktu maghrib)
أُصَلِّي فَرْضَ المغرب ثلاث رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العشاء جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushalii fardlol maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa-i jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ dengan isya , dengan jama taqdim , fardu sebab Tuhan Ta’aala”
Niat shalat isya jama taqdim (Dilaksanakan pada waktu maghrib)
أُصَلِّي فَرْضَ العشاء أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع المغرب جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushalii fardlol ‘isyaa-i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu isya empat rakaat yang dijama’ dengan maghrib , dengan jama taqdim , fardu sebab Tuhan Ta’aala”
Niat shalat maghrib jama takhir (Dilaksanakan pada waktu isya)
أُصَلِّي فَرْضَ المغرب ثلاث رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العشاء جمع تاخير اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushalii fardlol maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa-i jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ dengan isya , dengan jama takhir , fardu sebab Tuhan Ta’aala”
Nah itulah niat sholat jamak baik sholat jamak taqhdim ataupun shalat jamak takhir yang mampu kita amalkan kalau di perlukan , lalu untuk tatacara selanjutnya sama ibarat sholat pada umumnya baik pada bacaannya atau tata cara yang lainnya , cuma kalau kita hendak menjama maka tidak boleh bermakmum pada orang yang sholatnya di sempurnakan , tetapi kalau kita bepergiannya satu rombongan dan ingin di berjamaahkan maka itu boleh asal semuanya melaksanakan shalatnya di jama baik si imam atau si makmum.
Mungkin itu saja pembahasan kali ini wacana tatacara shalat jamak biar pembahasan ini membantu kalian semua yang sedang membutuhkannya , dan mudah-mudahan bermanfaat.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.